Uncategorized

3 Alasan Apple Enggan Pindah dari Port Lightning untuk iPhone

PIANOQQ LOUNGE – 3 Alasan Apple Enggan Pindah dari Port Lightning untuk iPhone. Apple adalah salah satu pemimpin di bidang teknologi dengan berbagai fitur dan design inovatif. Perusahaan ini juga kerap menjadi trendsetter bagi produsen smartphone lainnya, seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan masih banyak lagi. Contoh yang masih segar di ingatan adalah ketika Apple merilis iPhone X. Saat itu, iPhone mengusung desain notch yang akhirnya jadi inspirasi dan di terapkan pada hampir semua smartphone yang beredar di pasaran.

Namun, ada satu fitur yang tidak pernah berubah pada iPhone dalam sedekade terakhir meski smartphone-smartphone lain tak ada lagi yang menggunakannya. Fitur tersebut adalah port lightning yang ada pada setiap seri sejak iPhone 5. Apa yang membuat Apple terkesan begitu mempertahankan port lightning meski banyak merek Android sudah jauh-jauh hari pindah ke USB Type-C?

1. Apple memegang kendali atas hardware dan penjualan

3 Alasan Apple Enggan Pindah dari Port Lightning untuk iPhone

Program MFi (Made for iPhone) Apple memungkinkannya untuk menentukan perusahaan mana yang dapat membuat hardware yang berfungsi dengan iPhone. Artinya, jika kamu ingin menyambungkan apa pun ke iPhone, baik itu charger, adaptor, atau aksesori, produsen harus masuk melalui Apple. Penjualan perangkat eksternal tersebut juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Apple. Dengan tetap menggunakan port lightning, Apple mempertahankan kendali atas jenis perangkat keras apa yang tersedia untuk iPhone dan perusahaan mana yang dapat memproduksinya. Menghilangkan port lightning pada iPhone tidak hanya akan menghasilkan lebih banyak limbah elektronik, namun, juga berarti bahwa Apple akan kehilangan pendapatan yang di hasilkan dari setiap kabel dan aksesori lightning yang berfungsi dengan iPhone, baik itu yang di produksi oleh Apple maupun oleh pihak ketiga.

2. Kenyamanan dan kompatibilitas antar perangkat Apple

3 Alasan Apple Enggan Pindah dari Port Lightning untuk iPhone

Port lightning secara teknis masih tetap mampu di gunakan oleh sebagian besar pengguna iPhone dan produk Apple lainnya. Kabel lightning sendiri dapat mengisi daya iPhone modern dari baterai mati hingga 50 persen dalam waktu sekitar 30 menit jam, membawa sinyal video 1080p, dan mencapai kecepatan yang mendekati USB 3.0. Desain port-nya juga lebih ringkas dan dapat di balik, berbeda dengan pendahulunya, yaitu port konektor 30-pin. 

Meski USB-C adalah standar industri smartphone, USB-C masih belum di adopsi seluas USB-A atau lightning. Hal itu membuat Apple cukup nyaman bertahan dengan port lightning. Lagi pula, dengan tetap menggunakan port lightning, Apple memastikan kompatibilitas dengan berbagai perangkat dan aksesori para konsumen Apple dengan beberapai gawai yang di miliki.

3. Mengurangi kerusakan lingkungan dan limbah elektronik

3 Alasan Apple Enggan Pindah dari Port Lightning untuk iPhone

Apple berpendapat bahwa undang-undang Uni Eropa yang mewajibkan port USB-C di semua perangkat akan menghasilkan volume limbah elektronik yang besar dan sangat merepotkan pengguna.

Meski argumen Apple mendapat kritik karena dinilai hanya mementingkan keuntungan perusahaan, ternyata memang ada benarnya bahwa peralihan ke port baru mengharuskan pengguna iPhone mengganti kabel dan aksesori yang telah dimiliki. Proses tersebut bakal menghasilkan lebih banyak limbah elektronik, terutama di semua negara-negara konsumen Apple.

Namun, akhirnya Apple melunak. Smartphone terbaru mereka pada 2023, iPhone 15, dipastikan ikut beralih menggunakan port USB-C. Kemungkinan besar langkah ini dilakukan Apple untuk mematuhi peraturan baru Uni Eropa.

itu lah 3 Alasan Apple Enggan Pindah dari Port Lightning untuk iPhone

SUMBER : PIANOQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *