PianoQQ Lounge 3 Dampak Buruk Terlalu Mencemaskan Masa Depan Masa depan sangat misterius. Tidak ada yang tahu persis apa yang akan terjadi di waktu tersebut. Jika semuanya baik-baik saja, tentu hati akan terasa tenang, karena tidak ada yang perlu di khawatirkan. Namun, bagaimana bila yang muncul justru sebaliknya? Duh, hal-hal seperti ini pasti sukses bikin kamu overthinking terus, kan?
Memikirkan tentang masa depan memang sesuatu yang sudah sewajarnya di lakukan oleh siapa pun. Namun, tujuannya bukan untuk menakut-nakuti diri, melainkan mempersiapkan diri dengan lebih baik agar mampu mencegah terjadinya sesuatu yang tidak di kehendaki.
Jika malah jadi terlalu cemas akan masa tersebut, maka kamu bisa mengalami beberapa dampak buruk seperti yang telah di rangkum di bawah ini, lho. Cobalah untuk menjalani hidup ini tanpa terlalu cemas, ya.
1. Tidak dapat menikmati kehidupan saat ini
Mengkhawatirkan masa depan memang hal manusiawi. Hampir semua orang pernah mengalami kejadian seperti ini. Namun, hal ini tidak dapat di jadikan sebagai alasan untuk terus merasa cemas, apalagi hingga berlebihan dan mengganggu jalannya aktivitas sehari-hari. Kalau tidak segera ditangani, hidupmu saat ini yang akan jadi korban.
Kamu harus lekas kembali sadar bahwa hidup yang dijalani adalah saat ini, bukan di masa yang telah lalu, bukan pula di masa yang akan datang. Jangan sampai terlalu takut akan sesuatu yang belum terjadi hingga lupa menikmati segala rezeki yang sudah jelas ada hari ini. Jadi, khawatir sewajarnya saja dan tetaplah mengusahakan yang terbaik sambil terus bahagia, ya!
2. Membuatmu berkecil hati
Membayangkan akan mendapatkan masa depan yang kurang menyenangkan tentu menjadi mimpi buruk tersendiri. Akibatnya, timbul rasa khawatir yang berlebihan, seakan-akan segala hal yang tidak baik akan benar-benar terjadi. Ketakutan yang sebenarnya tidak beralasan seperti ini sebaiknya dihentikan karena bisa membuatmu berkecil hati.
Percaya atau tidak, terlalu cemas dengan hal yang belum pasti bisa membuat rasa percaya dirimu merosot. Jika tidak segera diatasi, kamu akan kesulitan untuk menjalani hari-harimu dengan normal. Kalau sudah begini, jangankan masa depan, masa yang sekarang pun jadi rusak karena tidak mendapatkan perhatian yang semestinya.
3. Sulit fokus untuk mengupayakan segala hal yang terbaik
Berpikir panjang mengenai keadaan diri di masa depan adalah sesuatu yang bijaksana. Melalui tindakan seperti ini, diharapkan setiap orang mampu melihat gambaran baik dan buruk, sehingga dapat mempersiapkan diri mulai dari sekarang agar sebisa mungkin menghindari situasi yang kurang menguntungkan. Dengan begini, hidup di waktu mendatang bisa lebih tenang.
Namun, alih-alih melakukan segala hal yang terbaik sebagai usaha mempersiapkan diri untuk menghadapi sesuatu yang belum pasti, sebagian orang justru sibuk mencemaskan masa depannya secara berlebihan. Mereka overthinking, takut apabila kelak akan mengalami kesulitan. Hal ini mengakibatkan orang-orang itu jadi tidak all out dalam berusaha, sehingga akhirnya benar-benar mengalami kegagalan. Sayang banget, kan?
Memikirkan masa depan memang perlu agar kamu bisa melakukan persiapan yang matang mulai dari sekarang. Namun, jangan sampai hal ini membuatmu cemas berlebihan karena justru dapat mengganggu kualitas hidupmu saat ini dan merusak fokus untuk berusaha dengan maksimal.
Oleh sebab itu, batasi kekhawatiranmu dan sebaiknya gunakan energi yang ada untuk melakukan aksi-aksi nyata yang jelas memberikan kontribusi positif di masa yang akan datang. Dengan begini, hati jadi lebih tenang, kan?