Uncategorized

5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti

5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti, Positif sesuai Kemampuan
5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti

PianoQQ Lounge 5 Tren yang Justru Perlu Kamu Ikuti Pilihan untuk mengikuti tren kerap dipandang negatif oleh sebagian orang. Mereka yang suka mengikuti hal-hal baru yang sedang ramai seolah-olah menjadi korban tren, tidak mencerminkan dirinya sendiri, mudah terpengaruh, bahkan mungkin boros. Padahal, gambaran seperti itu tidak selalu benar.

Ada sejumlah tren yang justru perlu dii kuti. Sikap terlalu tertutup pada segala sesuatu yang tengah menjadi minat orang banyak membuat kita ketinggalan zaman dan berpandangan sempit. Bukan sekadar lifestyle, kamu bisa coba kelima tren positif berikut yang layak kamu adopsi.

1. Tren yang positif

Apa-apa yang tengah di gemari banyak orang mesti di pilah dan di ilih. Tren yang kurang baik, seperti melakukan berbagai tantangan tanpa memerhatikan keselamatan diri dan orang lain harus di jauhi. Namun, tren yang positif malah perlu di ikuti.

Contohnya, gaya hidup sehat yang sekarang mulai di andrungi anak muda. Tren rutin berolahraga dan memilih makanan dengan nutrisi seimbang sangat baik buat diri sendiri. Kita di anjurkan untuk mengikutinya, bukan keras kepala dan menuding pelaku tren tersebut cuma sok sehat.

2. Tren yang sesuai dengan kemampuan

Untuk mengikuti sebagian tren memang di perlukan biaya. Ongkosnya bisa sedikit sampai tak terhingga tergantung apa yang hendak di tiru. Misalnya, travelling yang kini menjadi hobi banyak orang.

Begitu ada waktu libur, tak sedikit milenial dan generasi Z langsung pergi ke berbagai tujuan wisata. Kita boleh mengikuti tren ini. Dengan catatan, kita travelling sesuai bujet saja biar tidak memberatkan diri.

3. Tren yang tidak melenceng dari karakter diri

Selain kemampuan finansial, memperhatikan karakter diri juga perlu. Sebelum kita mengikuti sebuah tren, cek dulu apakah tren tersebut cocok dengan kepribadian? Bila tidak dan kita memaksakan diri, tentu rasanya menjadi gak nyaman.

Padahal seperti dij elaskan di poin sebelumnya, mengikuti tren kadang juga memerlukan biaya. Sayang sekali kalau kita sudah mengeluarkan uang, tetapi merasa tersiksa dan bukannya bahagia. Sebaliknya, apabila tren yang dii kuti sesuai dengan karakter, ini membantu memperkuat jati diri kita.

4. Tren yang membantu kita beradaptasi dengan perubahan zaman

inijuga terbentuk dari perubahan zaman. Tren belanja dan bekerja secara online, misalnya. Jika kita tak mau belajar untuk mengikutinya, boleh jadi kelak kita kesulitan sendiri.

Contohnya, saat kita memerlukan produk yang tidak lagi dijual secara offline. Atau, kantor memutuskan untuk sejumlah pekerjaan dilakukan dari rumah saja sehingga tidak semua karyawan perlu pergi ke kantor. Ketimbang mendadak kepayahan, mending mulai beradaptasi sejak sekarang dengan belajar mengikuti beberapa tren.

5. Tren sekadar buat cari kesenangan selama tak merugikan atau berbahaya

Keputusan buat mengikuti sebuh tren gak harus didorong oleh adanya tujuan besar. Sekadar ingin menyenangkan diri juga tidak salah. Bahkan, membuat diri sendiri bahagia itu penting.

Kita hanya perlu memperhatikan berbagai akibat dari suatu tren baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kalau suatu tren berujung negatif, maka keinginan buat mengikutinya wajib diurungkan. Akan tetapi jika tren itu sama sekali gak merugikan atau membahayakan siapa-siapa, tak ada salahnya ditiru.

Terlalu mengikuti tren tanpa terlebih dahulu menyaringnya atau menolak segala tren sama-sama buruk. Gunakan kemampuan kita dalam berpikir untuk menentukan mana tren yang boleh diikuti dan mana yang sebaiknya gak usah dicoba. Mengikuti tren positif itu asyik, selama kita selektif dan sesuai dengan diri kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *