Uncategorized

6 Pelatih Underrated Paling Seru Ditonton Musim Ini

6 Pelatih Sepak Bola Underrated Paling Seru Ditonton 2022/2023
6 Pelatih Underrated Paling Seru Ditonton Musim Ini

PKV SLOT 6 Pelatih Underrated Paling Seru Ditonton Musim Ini Ada banyak elemen dan personel dalam sepak bola. Atlet tetap jadi yang utama dan paling sering disorot, tetapi jangan lupakan pelatih. Merekalah orang-orang di balik permainan apik tim kesayanganmu. Mereka yang membangun skuad dan menyusun strategi di balik layar. 

Bicara musim kompetisi 2022/2023, nama-nama pelatih yang cukup sering d icatut tergolong nama-nama lama yang sudah familier di telinga. Misalnya saja Mikel Arteta (Arsenal), Erik Ten Hag (Manchester United), atau Pep Guardiola (Manchester City).

Rasanya bukan cuma mereka yang berhak di sorot. Beberapa pelatih paling menarik d itonton sepanjang 2022/2023 juga datang dari kalangan underrated. Guna membatasi daftarnya, mari menyarikannya dari lima liga top Eropa saja. 

1. Roberto De Zerbi (Brighton & Hove Albion)

Ketika Graham Potter meninggalkan Brighton per September 2022, klub dengan cermat menangkap sosok Roberto De Zerbi. Kebetulan saat itu De Zerbi baru saja meninggalkan Shakhtar Donetsk akibat ketidakstabilan keamanan yang melanda Ukraina. 

Di Brighton, De Zerbi langsung memperkenalkan taktik baru. Tifo Football menjulukinya dengan istilah artificial transition, yakni ketika tim mengalirkan bola ke area pertahanan lawan lewat proses build-up yang lambat dan operan-operan tidak langsung. Musim ini Brighton jarang melontarkan operan panjang (long ball) dengan tujuan mempertahankan ball possesion yang cukup guna membangun serangan. 

2. Will Still (Stade de Reims)

Still jadi pelatih yang menarik sepanjang 2022/2023 ini. Ia datang ke Ligue 1 sebagai asisten pelatih Stade de Reims, kemudian menduduki kursi pelatih utama setelah klub memecat Oscar Garcia pada Oktober 2022. Saat itu, ia belum punya lisensi UEFA yang membuat klub harus membayar denda pada setiap pertandingan yang di lakoni Reims bersama Still.

3. Eddie Howe (Newcastle United)

Newcastle United mengalami perkembangan progresif 2022/2023 ini. Kehadiran investor

Namun, sosok Eddie Howe tidak bisa di abaikan. Menurut pengamatan Opta Analyst, di Newcastle, Howe menerapkan taktik transisi cepat dan serangan langsung (fast and direct). Sejak kedatangannya pada November 2021, Newcastle jadi tim yang lebih proaktif melakukan tekanan ke lawan untuk bertahan. 

4. Luciano Spalletti (Napoli)

Tidak seperti musim-musim sebelumnya, Napoli jadi tim paling menarik di Eropa sepanjang musim 2022/2023. Mereka berhasil mencetak gol terbanyak di UEFA Champions League (UCL) dan kini merajai klasemen sementara Serie A dengan torehan poin yang jauh dari rival-rivalnya

5. Jagoba Arrasate (Osasuna)

Arrasate datang ke Osasuna bak penyelamat. Ia berhasil mempromosikan tim itu kembali ke LaLiga setelah terelegasi ke liga kasta kedua pada 2018/2019. Sejak 2019/2020, Osasuna yang biasa menghuni papan bawah dan zona degradasi jadi langganan 10 besar LaLiga. Ditambah keberhasilannya mengantar Osasuna mencapai final Copa del Rey 2022/2023, Arrasate pun jadi perbincangan hangat di Spanyol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *