BERITA KESEHATAN

Bahaya Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan

CeritaPianoQQ. Bahaya minuman beralkohol bagi kesehatan seperti wine berpotensi mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Namun, ini bukan berarti Anda boleh berlebihan mengonsumsinya karena segala sesuatu yang berlebihan dapat membahayakan. Nah, prinsip yang sama juga berlaku pada minuman keras dan alkohol. Sebenarnya, apa bahaya alkohol bagi tubuh jika di konsumsi berlebihan?

Bahaya minuman beralkohol bagi kesehatan

Sesaat, alkohol mungkin dapat memberikan efek menenangkan. Namun, alkohol juga bisa membuat Anda kecanduan. Ketergantungannya bisa memberikan dampak yang serius baik untuk kesehatan fisik maupun mental Anda kedepannya. Berikut adalah bahaya yang mengintai pecandu alkohol.

Kerusakan jantung

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat melemahkan otot jantung. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu.

Alkohol bisa mengakibatkan kardiomiopati yang di tandai dengan sesak napas, detak jantung tidak teratur (aritmia), kelelahan, dan batuk yang terus menerus PianoQQ. Tak hanya itu, alkohol juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan hipertensi.

Peradangan pankreas (pankreatitis)

Terlalu banyak alkohol di dalam tubuh membuat pankreas mengalami penumpukan enzim. Penumpukan enzim berlebih di dalam pankreas ini akhirnya bisa menyebabkan peradangan atau yang di sebut dengan pankreatitis.

Pankreatitis akut biasanya di tandai dengan berbagai gejala seperti sakit perut, mual, muntah, detak jantung meningkat, diare, dan demam. Jika di biarkan dan kebiasaan minum alkohol tidak di hentikan maka bukan tidak mungkin nyawa Anda menjadi terancam.

Merusak otak

Alkohol PianoQQ dapat menyebabkan kerusakan otak dengan memperlambat penyaluran informasi antarsaraf. Selain itu, kandungan etanol di dalam minum minuman beralkohol juga dapat menyebabkan kerusakan spesifik pada beberapa area otak.

Akibatnya, Anda akan mengalami serangkaian gejala seperti perubahan perilaku dan suasana hati, kecemasan, hilang ingatan, hingga kejang. Bahkan, orang yang telah ketergantungan alkohol bisa mengalami berbagai komplikasi masalah otak, salah satunya halusinasi.

Infeksi paru-paru

Saat Anda sudah kecanduan alkohol, daya tahan tubuh perlahan dapat melemah. Akibatnya beberapa organ tubuh, termasuk paru-paru, akan kesulitan untuk melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.

Itu sebabnya pecandu alkohol (alkoholisme) lebih rentan terhadap infeksi penyakit pernapasan seperti TBC dan juga pneumonia.

Kerusakan hati

Hati berfungsi untuk menyaring racun dan limbah tak terpakai sehingga tidak menumpuk dalam tubuh. Namun, konsumsi minuman keras yang berlebihan dapat memperlambat kerja hati tersebut sehingga menimbulkan gangguan hati.

Sekitar satu dari tiga kasus transplantasi hati di Amerika Serikat berawal dari penyakit hati yang di sebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih. Selain itu, sirosis hati karena konsumsi alkohol berlebih menjadi penyebab kematian ke-12 terbanyak di Amerika tahun 2009.

Kerusakan ginjal

Efek diuretik pada alkohol dapat meningkatkan jumlah urine yang di produksi tubuh. Akibatnya, ginjal kesulitan untuk mengatur aliran urin dan cairan tubuh termasuk distribusi ion natrium, kalium, dan klorida ke seluruh tubuh.

Kondisi ini bisa mengganggu keseimbangan elektrolit di dalam tubuh yang menyebabkan Anda mengalami dehidrasi.

Gangguan kecemasan

Minum minuman beralkohol mungkin dapat menjadi pelarian untuk membantu seseorang merasa lebih nyaman. Sayangnya efek ini hanya bertahan sebentar. Seperti yang telah di sebutkan, efek santai yang muncul setelah minum alkohol cepat menghilang.

Akibatnya, ia akan terus mengandalkan alkohol untuk membantu menutupi rasa cemasnya lalu membuat toleransi alkohol semakin meningkat dan butuh minum lebih banyak lagi agar bisa merasakan efek yang sama. Namun, tanpa di sadari efek hangover justru akan membuat gejala kecemasan semakin memburuk.

Muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri

Bahaya minuman beralkohol bagi kesehatan dapat mendorong seseorang untuk bermain di PianoQQ , sehingga menyebabkan terjadinya tindakan berbahaya seperti melukai diri sendiri bahkan bunuh diri.

Kebiasaan minum alkohol yang ekstrem juga bisa membuat seseorang mengalami psikosis, sebuah penyakit mental kronis di mana penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan.

Orang-orang yang mengalami psikosis kerap merasa yakin bahwa mereka sedang berada pada situasi yang berbahaya. Biasanya hal ini terjadi bila pecandu tiba-tiba berhenti minum alkohol.

Potensi kanker

Menurut National Cancer Institute, konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi dan jangka waktu lama berisiko menyebabkan beberapa jenis kanker seperti kanker kepala dan leher, termasuk kanker rongga mulut, faring dan laring, serta kanker esofagus, khususnya karsinoma sel skuamosa esofagus.

Orang-orang yang kekurangan enzim PianoQQ  yang dapat membantu metabolisme alkohol di ketahui secara substansial meningkatkan risiko karsinoma sel skuamosa esofagus jika mereka mengonsumsi alkohol.

Risiko kanker lain yakni kanker hati, kanker kolorektal, dan kanker payudara. Sejumlah penelitian secara konsisten menemukan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita dengan peningkatan asupan alkohol.

Wanita yang mengonsumsi sekitar alkohol setiap harinya memiliki kemungkinan 5-9% lebih tinggi terkena kanker payudara di bandingkan wanita yang tidak minum sama sekali.

Gangguan kehamilan dan persalinan

Ibu hamil yang mengonsumsi alkohol beresiko membuat janin mengalami Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD) atau Fetal alcohol syndrome (FAS).

Kondisi tersebut merupakan gangguan pada pembatasan pertumbuhan janin, gangguan dari system saraf pusat, dan kelainan bentuk wajah. Tidak sedikit juga yang mengalami bayi lahir cacat serta gangguan intelegensia pada bayi seperti aspek bahasa dan lainnya akibat konsumsi alkohol selama hamil.

Sumber : PianoQQ  

Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *