BERITA KESEHATAN

Efek Buruk Cemas Berlebihan Bagi Kesehatan

CERITAPIANOQQEfek Buruk Cemas Berlebihan Bagi KesehatanRasa cemas adalah emosi yang wajar yang di miliki oleh semua orang. Rasa cemas muncul sebagai respons otak terhadap stres yang memperingatkan kamu akan adanya potensi bahaya. Jadi, tidak masalah bila kamu sesekali merasa cemas. Misalnya, saat menghadapi masalah di kantor, sebelum mengikuti ujian atau sebelum membuat keputusan yang penting.

Efek Buruk Cemas Berlebihan Bagi Kesehatan hal itu bisa jadi pertanda gangguan kecemasan. Tidak hanya dapat menyebabkan masalah di sekolah atau pekerjaan, kecemasan yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh, lho.

Dampak Gangguan Kecemasan Pada Kesehatan

Saat merasa cemas, kamu mengalami beberapa gejala pada tubuh, seperti meningkatnya detak jantung dan pernapasan. Respons fisik tersebut penting karena membantu memusatkan aliran darah ke otak, sehingga mempersiapkan kamu menghadapi situasi yang intens. Namun, bila berlebihan, kecemasan menyebabkan kamu merasa pusing dan mual.

Mengganggu Sistem Saraf Pusat

Kecemasan jangka panjang dan serangan panik yang biasanya di alami oleh orang dengan gangguan kecemasan dapat menyebabkan otak melepaskan hormon secara teratur. Kondisi ini meningkatkan frekuensi munculnya gejala, seperti sakit kepala, pusing, dan depresi.

Saat kamu merasa cemas dan stres, otak membanjiri sistem saraf dengan hormon dan bahan kimia yang di rancang untuk membantu kamu merespons ancaman. Adrenalin dan kortisol adalah contohnya. Meskipun bermanfaat untuk peristiwa stres yang kadang-kadang bisa terjadi, paparan jangka panjang terhadap hormon stres dapat berbahaya bagi kesehatan fisik. Misalnya, paparan jangka panjang terhadap kortisol dapat berperan pada peningkatan berat badan.

Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Gangguan kecemasan dapat menyebabkan detak jantung meningkat, jantung berdebar dan nyeri dada. Kamu yang mengidap gangguan tersebut mungkin juga berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Bila kamu sudah mengidap penyakit jantung, gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Menyebabkan Masalah Pencernaan

Kecemasan juga bisa memengaruhi sistem ekskresi dan pencernaan kamu. Saat merasa cemas, kamu mungkin bisa mengalami sakit perut, mual diare, dan masalah pencernaan lainnya. Nafsu makan menurun juga bisa terjadi. Tidak heran bila gangguan kecemasan di duga memiliki kaitan dengan berkembangnya sindrom iritasi usus besar (IBS) setelah infeksi usus. IBS di tandai dengan gejala-gejala berupa muntah, diare, atau sembelit.

Melemahkan Sistem Imun Tubuh

Kecemasan dapat memicu respon stres dan melepaskan banyak bahan kimia dan hormon seperti adrenalin ke dalam sistem kamu. Dalam jangka pendek, hal ini meningkatkan denyut nadi dan pernapasan kamu, sehingga otak bisa mendapatkan lebih banyak oksigen.

Respons tersebut juga mempersiapkan kamu untuk menanggapi situasi yang intens dengan tepat. Selain itu, sistem kekebalan tubuh kamu mungkin juga bisa mendapatkan dorongan singkat. Jadi, sesekali stres bermanfaat bagi tubuh dan tubuh akan kembali berfungsi normal begitu stres hilang.

Namun, bila kamu sering merasa cemas dan stres, tubuh kamu tidak pernah mendapat sinyal untuk kembali berfungsi normal. Hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu, sehingga kamu jadi mudah jatuh sakit dan rentan terinfeksi virus. Selain itu, vaksin mungkin juga tidak bisa bekerja dengan baik bila kamu merasa cemas.

Sumber Terpercaya Agen Poker Berkualitas SUMOQQ

Efek Buruk Cemas Berlebihan Bagi Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *