PianoQQ Lounge. Penyebab amandel bisa berlubang dan cara mengatasinya Amandel berlubang bukanlah kondisi berbahaya. Lubang pada amandel sebut juga sebagai kripta tonsil dan merupakan bagian normal dari anatomi. Kripta dapat membengkak saat mengalami infeksi, peradangan atau tersumbat berbagai kotoran.
Jika Anda mengamati ada lubang di amandel, jangan panik dulu. Amandel berlubang, atau yang dalam bahasa medis isebut sebagai kripta tonsil adalah celah atau lipatan alami pada amandel yang merupakan bagian normal dari anatomi.
Amandel orang dewasa memiliki sekitar 10 hingga 20 lubang dan berfungsi memberi gambaran awal pada sistem imun mengenai zat yang dicerna mulut sebelum masuk ke dalam tubuh. Lubang amandel juga dapat menjebak bakteri dan virus, sehingga tidak jarang mengalami infeksi.
Selain itu terkadang amandel membengkak jika lubang mengalami peradangan atau tersumbat oleh partikel, lendir, atau berbagai kotoran lainnya.
Penyebab ganguan pad alubang amandel
Amandel berlubang adalah kondisi yang normal. Namun, tidak jarang bagian ini mengalami berbagai gangguan, mulai dari radang hingga infeksi. Berikut beberapa penyebabnya yang perlu Anda ketahui:
Tonsilitis
Tonsilitis adalah radang pada amandel yang sebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini dapat tandai dengan adanya pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan lebih sering alami anak usia sekolah
Radang tenggorokan
Radang tenggorokan adalah juga bisa memicu gangguan pada lubang amandel. Kondisi ini biasnya sebabkan oleh grup A dan lebih sering terjadi pada anak-anak. Radang tenggorkan bisa menular melalui batuk, bersin, dan kontak dengan luka terbuka pada kulit orang yang terinfeksi.
Mobonukleosi
Kondisi mononukleosis atau “mono” adalah penyebab lain lubang pada amandel mengalami peradangan. Salah satu gejala mono adalah ruam dan bengkak pada amandel yang sertai dengan nanah samping pembengkakan kelenjar getah bening leher dan atau ketiak, mono juga dapat sertai pembengkakan hati atau limpa walaupun lebih jarang terjadi.Penyakit ini lebih sering menyerang orang dewasa muda dengan penyebab paling umum adalah penularan virus Epstein-Barr (EBV) dari orang ke orang, meskipun beberapa jenis virus lain juga dapat menyebabkannya. Gejala dapat berkembang sekitar 4 hingga 6 minggu setelah Anda terpapar EBV.
Batu amandel
Sisa-sisa makanan atau kotoran lain dapat terperangkap di lubang amandel dan mengalami pengapuran sehingga membentuk batu yang keras. Kondisi ini lebih mudah berkembang pada orang dengan peradangan amandel kronis atau tonsilitis berulang.
Ada kalanya baru amandel tumbuh dan menyebabkan amandel berlubang lebih besar, serta memperpanjang durasi infeksi.Salah satu gejala yang dapat amati adalah adanya puing-puing putih bagian belakang tenggorokan. Umumnya kondisi batu amandel yang tidak menimbulkan gejala tidak perlu obati.
Kebersihan mulut yang buruk
Lubang di amandel juga dapat meradang jika kebersihan mulut Anda buruk. Di rongga mulut yang kotor biasanya terjadinya penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan amandel mengalami infeksi.
Merokok
Penyebab amandel bisa berlubang dan cara mengatasinya Kebiasaan merokok atau vaping dapat melemahkan sistem imun tubuh sekaligus meningkatkan risiko peradangan. Hal ini membuat lubang di amandel rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.Merokok juga dikaitkan dengan pembentukan batu amandel yang membuat kripta membesar dan lebih rentan bermasalah.
