Uncategorized

Marko Simic Antara Prestasi dan Kontroversi di Persija

Marko Simic, Antara Prestasi dan Kontroversi di Persija
Marko Simic Antara Prestasi dan Kontroversi di Persija

Marko Simic Marko Simic Antara Prestasi dan Kontroversi di Persija Unik betul kisah antara Marko Simic dan Persija Jakarta. Bahkan, keunikan itu nyatanya masih terjadi jelang perhelatan Liga 1 2023/24 ini. Setelah berpisah, keduanya berbaikan lagi.

Di lansir keterangan resmi klub, Selasa (20/6/2023), Persija resmi merekrut Simic lagi. Sosok asal Kroasia itu menegaskan, di kesempatan keduanya membela ‘Macan Kemayoran’, dia akan meneruskan hal-hal yang tertunda.

“Saya sangat senang bisa kembali ke Persija lagi. Masih ada target-target yang saya bidik untuk Persija. Saya pun sangat tertarik untuk terlibat dalam rencana besar tim yang saat ini sedang di bangun,” kata Simic.

Ya, ini adalah kali kedua Simic merapat lagi ke Persija. Pada 2018 sampai 2022 lalu, keduanya pernah menjalin kisah yang indah, berbalut kontroversi tersendiri.

1. Simic pernah menjadi mesin gol Persija dan meraih gelar liga

Selama membela Persija, Simic dik enal sebagai mesin gol yang apik. Ketajaman eks rekan setim Dejan Lovren ini sudah terlihat di ajang Piala Presiden 2018. Mentas dalam turnamen pramusim, dia jadi pemain terbaik sekaligus top skor dengan catatan 11 gol.

Ketajamannya berlanjut di Liga 1 2018, kala dia mencetak 18 gol dari 30 laga bersama Persija. Dua gelar pun dia sumbangkan untuk ‘Macan Kemayoran’ di musim tersebut, yakni Piala Presiden di pramusim serta gelar Liga 1 2018.

Berlanjut ke 2019, ketajaman Simic tidak berhenti. Dia menjadi top skor Liga 1 2019 berkat raihan 28 gol dari 32 laga. Pun di musim 2021/22, musim terakhirnya sebelum hengkang, dia masih produktif dengan capaian 14 gol dari 27 laga.

Jika d itotal, Simic mencatatkan 62 gol dalam 93 laga bersama Persija di semua ajang, mulai dari 2018 sampai 2022. Pada masanya, dia pernah dielu-elukan para The Jakmania berkat kontribusinya.

2. Ragam kontroversi yang di alami Marko Simic

balik prestasi dan gol yang Simic catatkan bersama Persija, bukan berarti tak ada kontroversi yang mengiringi. Pada 2018-2019, sosok asal Kroasia ini sempat terseret isu-isu negatif.

Isu pertama melibatkan skandal di rinya dengan salah satu pedangdut tersehor, Via Vallen. Dia kedapatan merayu Via untuk menemani dirinya. Dia juga pernah mengalami kecelakaan di Lingkar Semanggi pada Oktober 2018 silam.

Lalu, jelang laga Kualifikasi Liga Champions Asia lawan Newcastle Jets, Februari 2019, Simic juga di kabarkan melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap perempuan di Australia. Hal ini di wartakan terjadi di pesawat dari Bali menuju Sydney.

3. Akankah Simic beri warna lagi bagi Persija?

Terlepas dari apa pun yang terjadi, baik itu hal baik maupun negatif, sekarang Simic memutuskan kembali ke Persija. Dia ingin menutup rapat masa lalu yang buruk, dan siap mempersembahkan yang terbaik bagi ‘Macan Kemayoran’.

Akan tetapi, situasi Persija sekarang jauh berbeda. Ada sosok Thomas Doll yang musim lalu membawa Riko Simanjuntak dan kolega tampil apik. Akankah Marko Simic bisa beradaptasi? Mampukah dia memberi warna lagi bagi ‘Macan Kemayoran’? Menarik ditunggu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *