PIANOQQ CERITA – Mata Uang Rupiah Melemah Pagi Ini, Masih Berpeluang Bangkit Nilai tukar atau kurs rupiah di buka di level Rp15.356,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (11/9/2023) pagi.
Seperti di kutip dari Bloomberg, rupiah melemah sebanyak 29 poin pada pembukaan perdagangan. Sebelumnya, kurs rupiah di tutup stagnan di Rp15.327,5 per dolar AS pada perdagangan, Jumat (8/9/2023).
1. Dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, mata uang regional terlihat menguat terhadap dolar AS di pembukaan perdagangan pagi ini.
Hal itu kemungkinan di picu oleh pernyataan Gubernur Bank Sentral Jepang di akhir pekan yang berencana menghentikan kebijakan suku bunga negatif dalam waktu dekat, sehingga mendorong penguatan yen Jepang terhadap dolar AS.
“Pagi ini, dolar AS juga terlihat melemah terhadap nilai tukar utama dunia seperti euro, poundsterling dan lain-lain. Dolar kemungkinan berkonsolidasi setelah menguat di pekan kemarin, sambil menunggu data inflasi baru AS yang akan dirilis di Rabu dan Kamis,” ujarnya.
2. Nilai tukar rupiah berpeluang menguat
Pengamat pasar keuangan Lukman Leong memperkirakan, rupiah akan konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas oleh koreksi yang terjadi pada dolar AS.
“Investor cenderung wait and see menantikan serangkaian data ekonomi penting minggu ini, di antaranya data inflasi AS,” tambah Lukman.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini
Ariston menyatakan, rupiah berpotensi bergerak menguat ke Rp15.300 dengan resisten di Rp15.330 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, Lukman memproyeksikan laju mata uang rupiah terhadap dolar AS bisa bergerak pada kisaran Rp15.250 hingga Rp15.350 hari ini.
Mata Uang Rupiah Melemah Pagi Ini, Masih Berpeluang Bangkit
SUMBER : PIANOQQ