Uncategorized

Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Ini 5 Efek Samping Obat Linagliptin

PianoQQ Lounge Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Ini 5 Efek Samping Obat Linagliptin Linagliptin adalah obat yang cukup efektif untuk mengatasi penyakit diabetes. Namun, obat ini bisa memicu efek samping, seperti hipoglikemia, sakit kepala, hingga memicu reaksi alergi.

Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Ini 5 Efek Samping Obat Linagliptin

Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Ini 5 Efek Samping Obat Linagliptin Linagliptin adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah pada pasien dengan di abetes tipe 2. Meskipun efektif dalam pengobatan, seperti halnya obat-obatan lainnya, linagliptin juga dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu.

Lantas, apa saja sih efek samping yang bisa terjadi akibat obat ini?

Apa Itu Linagliptin?

Obat ini termasuk dalam kelas obat yang terkenal sebagai inhibitor di peptidil peptidase-4 (DPP-4). Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim DPP-4, sehingga meningkatkan kadar hormon insulin dan mengurangi produksi glukagon, yang berperan dalam pengaturan gula darah.

Pada pasien di abetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin untuk mengendalikan kadar gula darah. Obat ini membantu meningkatkan penggunaan insulin dan mengurangi produksi glukagon berlebihan, yang berkontribusi pada pengendalian gula darah yang lebih baik.

Pengonsumsian linagliptin biasanya sekali sehari tanpa memperhatikan makanan, meskipun dosisnya dapat sesuai saran dokter berdasarkan kondisi pasien. Obat ini dapat berfungsi secara tunggal atau bersama dengan obat diabetes lainnya, seperti metformin.

Hal yang perlu kamu ketahui, jangan mengubah dosis atau menghentikan penggunaannya tanpa seizin dokter. Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran, selalu berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat.

Berbagai Efek Samping Obat Linagliptin

Berikut adalah lima efek samping terkait penggunaan obat ini:

1. Hipoglikemia

Efek samping yang umum terkait penggunaan linagliptin adalah hipoglikemia, yaitu kadar gula darah yang terlalu rendah. Hipoglikemia dapat menyebabkan gejala seperti keringat dingin, pusing, gemetar, kebingungan, dan detak jantung yang cepat. 

Pasien yang menggunakan obat ini harus memantau kadar gula darah dengan cermat, dan segera mengambil tindakan jika gejala hipoglikemia muncul.

2. Infeksi saluran pernapasan atas

Beberapa pasien yang menggunakannya melaporkan adanya infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek, sakit tenggorokan, atau batuk. Jika infeksi saluran pernapasan atas berlanjut atau memburuk, segera hubungi dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

3. Sakit kepala

Sakit kepala adalah efek samping umum yang terjadi oleh beberapa pasien yang menggunakan linagliptin. Biasanya, sakit kepala tersebut bersifat ringan hingga sedang dan dapat teratasi dengan obat pereda nyeri dari dokter.https://www.youtube.com/embed/F6dD4RchoHE?start=4&feature=oembed

4. Nyeri sendi

Sejumlah kecil pasien yang menggunakannya melaporkan adanya nyeri sendi. Jika nyeri sendi ini berlanjut atau meningkat dalam intensitas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

5. Reaksi alergi 

Meskipun jarang terjadi, beberapa individu dapat mengalami reaksi alergi terhadap linagliptin. Gejala reaksi alergi dapat meliputi ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan wajah, bibir, atau lidah, kesulitan bernapas, atau detak jantung yang cepat. Jika mengalami gejala reaksi alergi setelah menggunakannya, segera cari bantuan medis darurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *