Uncategorized

Perbedaan Omeprazole dan Lansoprazole

Perbedaan Omeprazole dan Lansoprazole, Obat untuk Asam Lambung

Website terbesar dan terpercaya Perbedaan Omeprazole dan Lansoprazole Penyakit asam lambung dapat di alami oleh siapa saja dan banyak faktor yang memengaruhi seseorang mengembangkannya. Di antaranya adalah terlalu banyak minum kopi, makan makanan pedas secara berlebihan, hingga stres.

Makanan dan minuman serta kondisi stres yang di alami tersebut dapat memicu asam lambung naik. Biasanya orang akan segera minum obat mag atau obat untuk meredakan asam lambung. Kalau d rasa kurang berhasil, dokter akan meresepkan obat yang efektif untuk menekan produksi asam lambung, seperti omeprazole dan lansoprazole. Lantas, apa perbedaan antara dua obat asam lambung ini?

Obat golongan proton-pump inhibitor

Omeprazole dan lansoprazole merupakan obat dari golongan yang sama, yaitu proton-pump inhibitor (PPI), yang bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung. Obat ini umum di berikan kepada pasien yang memiliki masalah produksi asam lambung terlalu tinggi. Meskipun demikian, penggunaan jangka panjang harus dengan konsultasi dokter.

Mengobati penyakit yang berkaitan dengan lambung

Penggunaan omeprazole dan lansoprazole banyak di gunakan untuk meredakan berbagai penyakit yang berhubungan dengan lambung seperti :

Mengobati luka di dalam lambung dan usus duodenum yang terletak di bagian bawah lambung yang merupakan bagian dari usus kecil.
Mengurangi refluks asam atau naiknya asam lambung ke tenggorokan. Asam lambung akan naik ke saluran esofagus. Hal ini akan menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn). Refluks asam ini di kenal dengan penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Mengobati dan mencegah luka yang di akibatkan dari penggunaan obat antiinflamasi non steroid (NSAID). Contohnya adalah ibuprofen, d iklofenak, dan asam mefenamat.
Karena cara kerja obat-obat tersebut mengganggu lapisan pelindung lambung dari asam, sehingga penggunaan terus-menerus dapat membuat lapisan ini rusak, yang kemudian akan membuat lambung terpapar zat asam yang lama-lama dapat menimbulkan luka.

Perbandingan omeprazole dan lansoprazole

Di lansir Pharmacy2U, omeprazole dan lansporazole merupakan obat golongan PPI. Lansoprazole lebih dulu d isetujui penggunaannya pada tahun 1995, tepatnya pada 5 Mei. Sementara itu, omeprazole di keluarkan pada tahun 1998 pada 5 Januari.

Dua obat obat golongan PPI ini di sediakan dalam bentuk kapsul, tablet, dan oral. Sementara itu, dosis standar yang di berikan sedikit berbeda. Untuk lansoprazole, dosis biasanya di mulai dari 15 mg sampai 30 mg sekali, dengan pemberian sebanyak 1–2 kali sehari, sedangkan sedangkan omeprazole di berikan mulai dari 20 mg sampai 40 mg sekali minum, sebanyak 1–2 kali sehari.

Kedua obat ini tidak langsung memberikan efek setelah di minum. Untuk mendapatkan efek penuh, lansoprazole setidaknya harus d iminum 2–3 hari, sedangkan omeprazole dikatakan bereaksi lebih cepat, yaitu hanya butuh waktu sekitar 1–2 jam setelah d iminum.

Efektivitas omeprazole vs lansoprazole

Berdasarkan studi lampau dalam Scandinavian Journal of Gastroenterology, lansoprazole dikatakan lebih efektif untuk mengobati produksi asam lambung berlebih pada pasien dengan GERD.

Studi menjelaskan bahwa pemberian 30 mg lansoprazole setiap hari dapat mengurangi keasaman di esofagus dan refluks asam dibanding pemberian 20 mg omeprazole setiap hari. Hal ini terjadi karena obat PPI memberikan efek pembersihan pada esofagus dan memengaruhi katup sfingter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *