Uncategorized

3 Efek Mudah Bilang Putus Ketika Bertengkar Komitmen Jadi Disepelekan

3 Efek Mudah Bilang Putus Ketika Bertengkar Komitmen Jadi Disepelekan

3 Efek Mudah Bilang Putus Ketika Bertengkar, Komitmen Jadi Disepelekan

CERITAPIANOQQ – Sebenarnya baik dan positif tidaknya relationship, di pengaruhi oleh kebiasaan yang di lakukan dalam hubungan tersebut. Yang mana salah satu kebiasaan berefek buruk atau negatif pada hubungan ialah mudah bilang putus ketika bertengkar. Efeknya membuat hubungan jadi terkesan main-main dan gak ada kedewasaan dalam menghadapi masalah. 

Mulai dari menimbulkan kebiasaan kabur dari masalah, komitmen hubungan yang di sepelekan, hingga ketidak layakan hubungan untuk menikah. Karena sejatinya mengancam putus bukanlah solusi, melainkan menimbulkan masalah baru di dalam hubungan yang berefek fatal. Selengkapnya tentang efek-efek dari mudah bilang putus pun di bahas sebagai berikut. 

1. Komitmen di dalam hubungan jadi seperti di sepelekan

Bagi yang mudah mengancam putus saat berhubungan, Berhati-hatilah terhadap efeknya pada hubungan yang di jalani. Karena efek pertamanya berpengaruh pada komitmen hubungan. Bahwa pasangan yang mudah bilang putus sama saja dengan menyepelekan komitmennya, baik itu kepada pasangan atau terhadap hubungan yang di jalani. 

Tidak ada kesungguhan hati untuk mempertahankan hubungan dengan komitmen jika mudah sekali mengancam putus. Dengan kata lain tidak ada fondasi yang menguatkan hubungan untuk melewati cobaan dan segala tantangan berat di dalamnya. Ada masalah sedikit bilang putus dan ancam-ancam putus, sangat menyepelekan hubungan dengan tidak adanya komitmen berjuang bersama. 

3 Efek Mudah Bilang Putus Ketika Bertengkar Komitmen Jadi Disepelekan

2. Kebiasaan lari dari masalah hubungan dengan saling ancam putus

Efek lainnya dari mudah mengancam putus ialah jadi terbiasa lari dari masalah hubungan dengan saling mengancam putus. Yang mana ketika ada masalah, bukannya bekerja sama menyelesaikan persoalan bersama malah kabur dengan putus nyambung terus-menerus. Tentu kebiasaan mudah putus seperti ini tidak baik jika terus di biarkan. 

Efeknya membuat pola penyelesaian masalah lama-kelamaan jadi toksik. Logikanya, kalau setiap ada masalah selalu mengancam putus tentu persoalannya tidak selesai dan jadi menggantung, yang lama-kelamaan menumpuk terus hingga membuat hubungan tidak sehat. Bukannya tambah dewasa dan matang dengan menyelesaikan masalah bersama, malah makin kekanakan dengan enteng bilang putus. 

3. Tidak layak lanjut ke hubungan lebih serius seperti pernikahan

Pada dasarnya semua pasangan memang berhak menentukan apakah mau lanjut ke jenjang pernikahan atau tidak. Akan tetapi untuk memutuskan menikah tentu harus di pertimbangkan dulu dari segi kesiapan hubungannya. Karena ada hubungan yang layak untuk menikah tapi ada juga yang sama sekali tidak layak untuk ke jenjang lebih serius. 

Contoh hubungan yang tidak layak untuk lanjut ke pernikahan ialah yang mudah sekali bilang putus. Entah itu pada saat bertengkar, saling bosan, drama gak jelas yang di buat sendiri. Pokoknya hubungan problematik yang terlalu mudah putus sama sekali tak layak untuk menikah, sebab jika di lanjutkan justru hanya akan menyusahkan rumah tangga kalau nantinya sedikit-sedikit mengancam cerai dan mau pisah. Tentu tak mau pernikahan yang seperti itu, kan? 

Bagi yang mudah mengancam putus saat pacaran, ketahuilah bahwa efeknya buruk untuk hubungan seperti yang dijelaskan poin-poin di atas tadi. Yang mana lama-kelamaan bikin hubungan berubah toksik dan tidak ada dewasanya. 

Rasakan Sensi Kemenangan Bermain di SITUS kami..!
Ambil Kemenanganmu sekarang juga !
Link : http://sarjanabisnis.com/pianoqq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *