Uncategorized

3 Negara Peserta Piala Asia 2023 yang Menggunakan Jasa Pelatih Lokal

3 Negara Peserta Piala Asia 2023 yang Menggunakan Jasa Pelatih Lokal

Cerita PianoQQ – 3 Negara Peserta Piala Asia 2023 yang Menggunakan Jasa Pelatih Lokal. Piala Asia 2023 merupakan turnamen terbesar bagi negara-negara Asia di ajang sepak bola. Turnamen yang dihelat di Qatar tersebut memainkan pertandingan pertama pada 12 Januari 2024. Terdapat 24 negara yang akan terbagi ke dalam 6 grup berbeda. Semua tim tersebut akan memperebutkan siapa yang layak menjadi negara terbaik di Asia.

Menariknya, di Piala Asia 2023 ini lebih di dominasi oleh pelatih asing. Dari 24 negara peserta, hanya 3 yang menggunakan jasa pelatih lokal. Meski begitu, ketiga tim tersebut merupakan salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara. Berikut tiga tim yang menggunakan jasa pelatih lokal di Piala Asia 2023.

1. Graham Arnold sudah menukangi Australia sejak 2018

3 Negara Peserta Piala Asia 2023 yang Menggunakan Jasa Pelatih Lokal

Sejak bergabung ke AFC pada 2006, prestasi Australia bisa di bilang cukup mentereng di ajang Piala Asia. The Socceroos sudah dua kali masuk ke babak final pada edisi 2011 dan 2015. Pada 2011, Australia harus puas menjadi runner up setelah kalah dari Jepang. Australia akhirnya keluar sebagai juara pada 2015 ketika berstatus sebagai tuan rumah usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1.

Pada edisi 2023, Australia akan di nakhodai oleh pelatih yang cukup berpengalaman, Graham Arnold. Pria berusia 60 tahun tersebut sudah menukangi Australia sejak 2018. Ini juga merupakan periode keduanya sebagai pelatih Australia setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai caretaker pada 2007.

Prestasi Australia di bawah arahan Arnold terbilang lumayan bagus. Di ajang Piala Dunia 2022 lalu, Australia berhasil menembus fase gugur untuk kedua kalinya sepanjang sejarah. Sayang, Australia di paksa menyerah dengan skor 1-2 oleh sang juara dunia, Argentina, di babak 16 besar.

Piala Asia edisi 2023 merupakan kali ketiga Arnold memimpin Australia di ajang Piala Asia. Piala Asia 2007 menjadi edisi perdana baginya dan Australia. Ketika itu Australia hanya sanggup menggapai babak perempat final setelah takluk dari Jepang. Kemudian pada 2019, Australia kembali gugur di babak yang sama, kali ini dari tuan rumah, Uni Emirat Arab.

Di Piala Asia 2023, Australia berada di grup Uzbekistan, India, dan Suriah. Secara kualitas, Australia harusnya mampu melaju ke fase gugur dengan mudah. Mereka diperkuat beberapa pemain yang tampil di Eropa, seperti Harry Souttar yang membela Leicester City dan Cameron Burgees yang berseragam Ipswich Town.

2. Iran mengandalkan Amir Ghalenoei untuk memutus puasa gelar juara Piala Asia

3 Negara Peserta Piala Asia 2023 yang Menggunakan Jasa Pelatih Lokal

Pada edisi 2023, Iran akan ditukangi oleh Amir Ghalenoei yang baru menjabat pada 2023. Bagi Ghalenoei, ini merupakan kali kedua ia dipercaya sebagai pelatih Iran. Sebelumnya, Ghalenoei pernah menduduki posisi serupa pada periode 2006–2007.

Usai terpilih sebagai pelatih Iran, Ghalenoei berhasil menjadi juara CAFA Championships 2023 yang merupakan turnamen bagi negara-negara Asia Tengah. Sebelum menjabat sebagai juru taktik Iran, prestasi Ghalenoei cukup impresif di level klub. Ia membawa Esteghlal dan Sepahan masing-masing menjuarai Liga Iran sebanyak 3 dan 2 kali.

Iran menjadi calon kuat juara karena di huni beberapa nama yang mentas di Eropa. Sebut saja Mehdi Taremi yang membela Porto, Alireza Jahanbakhsh yang berseragam Feyenoord, Saman Ghoddos yang membela Brentford, hingga Sardar Azmoun yang berkostum AS Roma. Iran akan memulai langkah mereka dengan menghadapi Uni Emirat Arab, Hong Kong, dan Palestina di grup C.

3. Hajime Moriyasu siap membawa Jepang menjadi juara

Dari semua peserta Piala Asia 2023, Jepang menjadi calon paling kuat untuk menjadi juara. Samurai Blue memiliki tiga pemain yang tampil moncer di English Premier League, yakni Wataru Endo, Kaoru Mitoma, dan Takehiro Tomiyasu. Selain mereka, masih ada Takumi Minamino yang membela AS Monaco, Daizen Maeda yang berkostum Celtic, hingga Ritsu Doan yang berseragam Freiburg.

Selain itu, Jepang juga mendapat hasil positif dalam beberapa pertandingan terakhir. Jepang mampu tampil apik di Piala Dunia 2022 dengan menumbangkan dua raksasa Eropa, Jerman dan Spanyol. Sayang, langkah mereka dihentikan Kroasia melalui drama adu penalti di babak 16 besar.

Jepang merupakan negara tersukses di ajang Piala Asia dengan empat gelar juara, yakni pada edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011. Pada edisi terakhir, 2019, Jepang juga berhasil mencapai babak final. Sayang, langkah mereka untuk menjadi juara dihentikan Qatar dengan skor 1-3.

Ketika menjadi runner up pada 2019, Jepang sudah dilatih oleh juru taktik mereka saat ini, Hajime Moriyasu. Pelatih berusia 55 tahun tersebut tentu ingin melebur medali perak menjadi emas pada edisi 2023. Moriyasu juga pernah merasakan gelar juara Piala Asia 1992 ketika masih aktif sebagai pemain.

Menariknya, Jepang yang berada di grup D akan menjadi lawan Indonesia. Keduanya juga akan bersaing memperebutkan tiket ke fase gugur bersama Irak dan Vietnam. Di atas kertas, Jepang yang saat ini merupakan negara Asia dengan peringkat terbaik FIFA sangat diunggulkan untuk menjadi juara grup.

Ketiga negara tersebut mengandalkan pelatih lokal untuk bersaing di Piala Asia 2023. Lantas, mampukah ketiga pelatih tersebut membawa negaranya menjadi juara? Kita lihat saja.

Dan itu lah 3 Negara Peserta Piala Asia 2023 yang Menggunakan Jasa Pelatih Lokal

Sumber : PianoQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *