Uncategorized

5 Akibat Pura-pura Bahagia Justru Bikin Tambah Nyesek Jujur Saja!

5 Akibat Pura-pura Bahagia Justru Bikin Tambah Nyesek, Jujur Saja!

5 Akibat Pura-pura Bahagia Justru Bikin Tambah Nyesek Jujur Saja!

CERITAPIANOQQ – Semua kepura-puraan pada akhirnya akan berakibat kurang baik. Apalagi kepura-puraan yang di maksudkan buat menutupi sisi manusiawimu. Itu seperti cangkang telur yang rapuh. Cangkang tersebut bakal pecah juga, membuat isinya ke mana-mana, mengotori dengan bau amis serta teksturnya yang licin dan lengket.

Begitu pula dengan pura-pura bahagia yang berarti di rimu sedang sibuk menyembunyikan perasaan sebaliknya. Seolah-olah merasa sedih merupakan hal yang tidak sepantasnya dan memalukan untuk diketahui oleh orang lain. Dalam konteks tertentu, kamu memang perlu bersikap seperti biasa.

Contohnya, ketika di rimu bertugas melayani klien. Namun, di luar tuntutan profesional tampillah dengan lebih apa adanya. Jangan terus berpura-pura bahagia, bahkan di depan orang-orang terdekatmu karena bakal mengakibatkan lima hal berikut ini.

1. Kamu jadi gak bisa curhat

Selama di lakukan dengan tepat, curhat menyehatkan jiwa. Tepat di sini berarti kamu tidak berlebih-lebihan dalam menceritakan sesuatu. Kamu mengatakan apa yang terjadi dan di rasakan dengan apa adanya. Di rimu tak terjatuh dalam keluhan yang terus-menerus atau playing victim.

Dalam curhat pun kamu masih menimbang tempat, waktu, lawan bicara, serta situasi. Kamu tidak curhat pada orang yang lagi sama sedihnya, memakai waktu kerjamu, atau semua orang di jadikan tempat curhat. Bila kamu malah pura-pura bahagia, dampaknya buat kondisi kejiwaanmu gak bagus. 

Kamu menyerupai balon yang terus di pompa. Apabila udara tidak di keluarkan sedikit demi sedikit, balon bakal meletus. Pura-pura bahagia menahan keberanianmu untuk curhat. Kamu lebih memilih buat menyelimuti diri dengan gelembung kebahagiaan yang palsu.

Ada rasa malu bahkan takut untukmu jujur tentang persoalan serta perasaanmu, karena sedari tadi di rimu terlihat baik-baik saja. Jangan-jangan nanti kamu dikira menceritakan kebohongan. Sekali di rimu berpura-pura bahagia, kecenderunganmu akan terus begitu dan kian sulit untuk terbuka mengenai emosi yang sesungguhnya.

2. Menyangkal masalah menimbulkan konflik batin

Pura-pura bahagia memang tidak menghilangkan atau mengurangi sedikit pun masalah yang tengah di hadapi. Namun, selagi kamu menampilkan ekspresi yang berbeda dari situasi batinmu, masalah itu untuk sementara di ingkari. Manusia pada dasarnya tidak bisa menerima kesedihan sekaligus tampil gembira.

Kamu harus memilih salah satu untuk diperlihatkan pada orang-orang. Ketika di rimu memilih untuk menampilkan kepalsuan, konflik batin pun terjadi dan menambah kekacauan dalam di rimu. Penyebab kesedihanmu terlalu nyata buat di anggap seakan-akan gak ada. 

Satu sisi, kamu ingin meresapi dulu kesedihan tersebut supaya dapat menerima kenyataan dengan lebih baik. Di sisi lain, di rimu merasa tak punya waktu untuk itu karena topeng kebahagiaan harus segera dan selalu di pakai. Hatimu yang sedang tidak menentu oleh emosi negatif menjadi kian tak keruan, lantaran usaha mengingkari sesuatu yang gak mampu di ingkari.

5 Akibat Pura-pura Bahagia Justru Bikin Tambah Nyesek Jujur Saja!

3. Orang terdekat sedih terlambat mengetahuinya

Terkadang pura-pura bahagia di pilih dengan harapan kamu tidak membebani orang-orang di sekitarmu. Di rimu sangat menghargai urusan hidup masing-masing dan tak mau raut sedihmu membuat mereka repot. Mereka yang seharusnya dapat fokus pada masalahnya sendiri malah mesti membantumu mengatasi kesedihan.

Niatmu baik, tetapi jika berlebihan dalam menerapkan kemandirian begini bakal berdampak buruk. Tidak hanya untukmu, melainkan juga buat orang-orang terdekatmu. Anggapanmu bahwa mereka tak akan suka di repotkan olehmu keliru. Mereka tetap melihat-lihat dulu situasinya.

Kalau kamu selalu merepotkan dengan hal-hal sepele yang seharusnya dapat di atasi sendiri tentu mereka sebal. Namun, untuk persoalan yang cukup besar dan di rimu kesulitan menghadapinya sendirian, mereka justru bakal senang bila bisa membantu. Apabila mereka terlambat mengetahuinya sampai keadaanmu begitu buruk, rasa bersalah dapat terus membayangi.

4. Lagi sedih malah diganggu terus

Gangguan ini dapat bermacam-macam bentuknya. Seperti teman-temanmu iseng sekali dalam bercanda padahal suasana hatimu tengah gak mendukung untuk tertawa. Sense of humor-mu lagi rendah sehingga keisengan mereka bikin kamu kesal.

Atau, gangguan itu berupa teman terus curhat dan mengeluh padamu seakan-akan cuma dia yang memiliki masalah. Bisa pula pekerjaan yang kian banyak dan dibebankan seluruhnya padamu. Semua itu bikin kamu tambah tidak nyaman bahkan dapat bereaksi di luar kendali saking tak kuat menahan perasaan yang sedang gak stabil.

Izinkan orang-orang yang setiap hari berinteraksi denganmu untuk mengetahui keadaanmu akhir-akhir ini. Pengetahuan itu akan mendorong mereka membantu mengurangi bebanmu. Sekalipun mereka tidak bisa secara langsung memecahkan persoalanmu, minimal mereka juga tak menambah bebanmu dengan aneka gangguan seperti di atas.

5. Saat sendirian tambah tertekan

Di hadapan orang lain, kamu masih mampu berpura-pura bahagia. Akan tetapi, bagaimana dengan ketika kamu sendirian? Dapat dipastikan suasana hatimu tambah buruk gara-gara sepanjang hari sudah berusaha keras buat terlihat bahagia. Rasanya, semua hal di dunia ini hanya berisi kemunafikan.

Pikirmu, setiap orang cuma sibuk berpura-pura. Kalau kamu berpura-pura bahagia, maka orang lain dapat berpura-pura baik. Semua pikiran buruk yang berkembang ketika kamu sendiran bikin perasaanmu makin suram. Masalahmu terasa bertambah hingga sulit buatmu mulai mengatasinya.

Kamu kehilangan fokus pada persoalan yang asli. Pikiranmu mengembara ke berbagai hal, seluruhnya bernuansa negatif, dan dirimu kian terpuruk tanpa ada orang yang melihatnya. Keadaan begini amat berbahaya, karena kamu bisa mengambil keputusan yang keliru akibat panik dan putus asa.

Bahagia memang perlu diusahakan bahkan di tengah berbagai masalah hidup. Namun, jangan sibuk berpura-pura bahagia saat persoalanmu memang cukup serius. Masalah yang serius mesti disikapi dengan serius pula.

Sementara itu, sikap berpura-pura bahagia sama dengan kamu berusaha menganggap masalahnya tidak penting. Walau nyatanya, persoalan itu amat memengaruhi perasaan bahkan hari-harimu. Lebih terbuka mengenai suasana hati dan bebanmu tanpa mendramatisasinya menjadi langkah yang tepat.

Rasakan Sensi Kemenangan Bermain di SITUS ! kami..
Ambil Kemenanganmu sekarang juga !
Link : http://sarjanabisnis.com/pianoqq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *