Uncategorized

5 Alasan Psikologi Kenapa Kamu Gak Suka Dikelilingi Banyak Orang

5 Alasan Psikologi Kenapa Kamu Gak Suka Dikelilingi Banyak Orang

5 Alasan Psikologi Kenapa Kamu Gak Suka Dikelilingi Banyak Orang

CERITAPIANOQQ – Pernahkah kamu merasa begitu lelah dan tidak nyaman saat berada dekat banyak orang? Tidak hanya bagi introver, bahkan bagi seorang ekstrover perasaan ini juga bisa saja muncul.

Menariknya, bagi sebagian orang kondisi ini bisa lebih sering terjadi. Situasi ini ternyata bisa di jelaskan alasannya dari sisi psikologi. Sangat memungkinkan seseorang mengalami kelelahan emosional hingga merasa tertekan ketika berada di sekitar orang lain untuk waktu lama.

Kamu sendiri mungkin mengalami kebingungan kenapa hal ini bisa terjadi. Terlepas dari faktanya, mungkin kamu sedang berada di acara keluarga, pesta ulang tahun sahabat dekat, dan acara cukup penting lainnya yang melibatkan banyak orang.

Jangan merasa bersalah karena perasaan tersebut, ada baiknya untuk kamu mengenali lebih jauh alasan psikologi yang menyebabkan diri merasa tidak nyaman berada di sekitar orang-orang. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Overstimulasi

Mendengar suara keras, melihat lampu sangat terang, hingga suara obrolan ramai. Sadar atau tidak, semua faktor ini bisa membuatmu sangat bersemangat hingga pada titik tertentu membuat merasa terlalu terbebani. Informasi yang begitu banyak di terima menjadikanmu akhirnya lelah dan menutup diri. Para psikolog menyebut kondisi ini sebagai overstimulasi.

Berada dalam situasi sosial ini biasanya di sebabkan oleh banyaknya percakapan yang harus di hadapi, terdapat banyak gerak bahasa tubuh yang cepat, hingga di kelilingi emosi yang meluap-luap. Bagi sebagian orang, situasi ini bisa membuat cepat merasa lelah, jengkel, bahkan cemas. Akibatnya, orang tersebut bisa saja memilih langsung menarik diri duluan dengan menolak undangan untuk datang ke acara tertentu.

2. Kecemasan sosial

Merasakan kecemasan sosial tidak selalu berkaitan dengan pribadi orang yang pemalu dan tertutup. Bagi banyak orang, situasi ini dapat berupa ketakutan yang nyata hingga rasanya ingin menggigit kuku saat berhadapan dengan situasi sosial yang terjadi. Bahkan, kecemasan sosial ini gejalanya dapat dir asakan oleh fisik, seperti detak jantung berdetak kencang, keringat dingin, hingga seluruh tubuh yang terus bergetar dan sulit di kontrol.

Kecemasan sosial sering kali serupa lingkaran setan, di mana ketakutanmu akan orang lain yang memperhatikan kondisi ini bisa membuat kecemasan sosial semakin parah. Jadi, pahamilah jika ada individu yang jarang sekali menghadiri acara pesta ramai.

Menurut psikolog, itu tak melulu berarti dia seorang antisosial, tetapi merupakan caranya untuk menyelamatkan diri akan kecemasan fisik yang di rasa akan terlalu berat di tanggung. Jangan asal menilai, ya!

5 Alasan Psikologi Kenapa Kamu Gak Suka Dikelilingi Banyak Orang

3. Preferensi ruang pribadi

Apa yang di maksud dengan ruang pribadi seseorang? Itu merupakan ruang fisik yang berada di dekat orang tersebut. Melanggar ruang ini dapat membuat orang tersebut merasa kurang nyaman, cemas, frustasi, dan campuran emosi yang tidak menyenangkan.

Biasanya, setiap orang memiliki batas jumlah yang berbeda-beda dalam mengizinkan orang lain masuk ke dalam ruang preferensi pribadi ini. Namun, kesimpulannya tetap sama, semua orang rata-rata tidak ingin terlalu dekat dengan orang lain hingga ibaratnya bak mencium bau napasnya.

Itu sebabnya, psikolog memperingati soal pentingnya menghormati ruang pribadi yang di miliki orang lain, sekaligus melidungi ruang pribadi yang kamu sendiri miliki. Ketika terlalu banyak membiarkan orang lain masuk ke dalam ruang pribadi kamu, itu bisa menyebabkan kamu merasa waspada hingga terluka.

Bisa jadi, akibatnya kamu jadi semakin menutup diri dan sulit mempercayai orang lain. Jika kamu sedang merasa ingin sendiri, mungkin itu adalah kondisi saat kamu sedang menginginkan ruang pribadi yang lebih besar daripada biasanya.

4. Introversi

Introver mendapatkan energi dari kesendirian dan cenderung kehilangan energi dalam situasi sosial, terutama yang melibatkan kelompok besar atau orang asing. Sebaliknya, orang ekstrover mengisi ulang energi yang mereka miliki dengan berada di sekitar orang lain dan cenderung akan mengalami kelelahan saat menghabiskan waktu sendirian.

Memamahi aspek kepribadian ini dapat membantu kamu dalam mengelola interaksi sosial dengan lebih baik.  Kamu juga jadi lebih bisa menghilangkan segala unsur rasa bersalah dalam mengalokasikan waktu sendirian yang kamu miliki.

5. Kamu suka menghabiskan waktu sendirian

Jika kamu merasa tidak nyaman berada di tengah kerumunan, mungkin jawabannya hanyalah satu. Kamu sangat menyukai menikmati waktu sendirian. Waktu sendiri mungkin membuat kamu jadi tidak perlu memikirkan topik apa yang bisa dibahas untuk mengobrol, kamu bisa membaca buku favorit, memasak makanan enak, atau sekadar menikmati tidur nyenyak. Sendirian bukan bermakna kesepian, karena sebagian orang justru menikmati waktu sendiri tersebut.

Keinginan seseorang memiliki waktu sendiri juga bukan berarti dia tidak suka ditemani orang lain, melainkan hanya karena sebuah preferensi pribadi. Jadi, jika kamu merupakan tipe orang yang menyukai kesendirian ini, maka teruskanlah saja.

Menurut psikolog, menyukai kesendirian memiliki banyak manfaat. Kamu menunjukkan kemandirian dan bagaimana kamu bisa memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri dengan baik.

Preferensi setiap orang dalam berhubungan sosial berkaitan dengan konsep kepribadian yang dimiliki dan itu bersifat pribadi. Setiap orang harus bisa memahami kebutuhan orang lain dalam bersosialisasi. Apa pun cara yang kamu pilih, yakinkan juga diri kamu untuk tidak merasa bersalah karenanya.

Tidak ada yang salah dan benar, tetapi jika kamu sudah mengetahui kecenderungan sikap saat berada di sekitar banyak orang, kamu mungkin bisa mengelola emosi yang dimiliki saat harus menghadapi situasi ini dengan lebih baik.

Rasakan Sensi Kemenangan Bermain di kami..!
Ambil Kemenanganmu sekarang juga !
Link : http://sarjanabisnis.com/pianoqq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *