Uncategorized

5 Tanda Kamu Kurang Memberikan Dukungan

5 Tanda Kamu Kurang Memberikan Dukungan untuk Diri Sendiri
5 Tanda Kamu Kurang Memberikan Dukungan

PianoQQ Lounge 5 Tanda Kamu Kurang Memberikan Dukungan Dukungan tidak hanya di peruntukkan bagi orang lain, kamu juga harus memberikan dukungan yang cukup bagi diri sendiri. Apalagi saat melalui fase-fase tersulit dalam hidup. Adanya dukungan diri sendiri bikin kamu bisa bertahan melewati semua tantangan. Namun kebanyakan orang belum mampu memberikan dukungan bagi diri sendiri secara penuh.

Mereka kerap memandang dirinya sebelah mata. Belum lagi saat gagal menyalahkan dirinya secara berlebihan. Padahal seseorang yang tidak memperoleh dukungan bisa terpuruk dalam menjalani hidup. Jika dalam dirimu terdapat lima tanda ini, sadarilah kalau kamu masih kurang memberikan dukungan bagi diri sendiri.

1. Tidak pernah menghargai proses yang sudah di lewati 

Apa kamu berpikir jika dukungan itu hanya di peruntukkan bagi orang lain saja? Padahal memberi dukungan bagi diri sendiri juga tidak kalah pentingnya. Apalagi untuk kamu yang sedang melewati masa-masa kelam, banyak permasalahan dan tantangan yang harus di pecahkan. Bukan malah mengabaikan diri sendiri.

Salah satu tanda kamu kurang memberikan dukungan bagi diri sendiri yakni tidak menghargai setiap proses yang di lewati. Bahkan selalu merasa kurang dan kurang, tidak ada rasa terima kasih sedikitpun. Padahal untuk melewati seluruh proses tersebut juga tidak mudah. Namun, kamu tidak mau tahu dengan perjuangan yang sudah berhasil di lewati diri sendiri.

2. Menyalahkan diri secara berlebihan saat gagal 

Kegagalan tentu menyisakan kekecewaan. Kamu merasa putus asa dalam menjalani hidup. Di saat seperti ini, dukungan sangat di perlukan. Bukan dukungan yang berasal dari orang lain, namun motivasi dari diri sendiri. Sudahkah kamu melakukan hal tersebut saat menjalani masa-masa terpuruk?

Jangan sampai kamu menjadi orang yang kurang memberikan dukungan bagi diri sendiri. Salah satu buktinya menyalahkan diri secara berlebihan saat gagal. Terkadang sampai keluar sumpah serapah dan mengatakan tidak becus. Menyalakan diri secara berlebihan justru bikin kamu patah semangat menjalani kehidupan.

3. Membiarkan diri kelelahan mengejar ambisi

Ambisi seperti dua sisi yang saling berlawanan. Jika kamu bisa menyikapinya secara bijak, justru menjadi motivasi agar bisa meraih pencapaian terbaik. Namun, untuk kamu yang tidak bisa mengelola secara bijaksana, ambisi toksik justru mengambil alih kendali. Caramu dalam mengelola ambisi juga mencerminkan dukungan bagi diri sendiri.

Salah satu bukti kamu orang yang kurang memberikan dukungan bagi diri sendiri yakni membiarkan kelelahan akibat mengejar ambisi. Dalam prinsipmu ambisi mutlak harus di raih. Kamu rela melakukan segala cara sampai menforsir di luar batas kemampuan. Padahal sikap seperti ini bisa bikin kamu tertekan.

4. Masih memandang dirimu sebelah mata 

Setiap orang itu berharga dengan keunikannya. Namun, ini menjadi fakta yang kerap dilupakan. Alih-alih menghargai diri sendiri, kamu justru memandangnya sebelah mata. Bahkan merasa minder dalam waktu berkelanjutan. Sampai kapan kamu mau bersikap seperti itu? Sedangkan diri sendiri butuh dukungan untuk tetap bertahan.

Tindakan di atas menjadi bukti kamu masih belum bisa memberikan dukungan bagi diri sendiri. Padahal manusia sudah diciptakan dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing. Tidak seharusnya kamu memandang diri sendiri hanya dari sisi kekurangan saja. Apalagi menjatuhkan diri sendiri sehingga tidak mampu bangkit kembali.

5. Selalu membandingkan diri dengan kehidupan orang lain 

Kita cenderung kesusahan jika harus mengamati diri sendiri. Ini juga berlaku terhadap kehidupan yang sedang dijalani. Ketika melihat orang lain rasanya sungguh beruntung, mereka memiliki kehidupan bak paket komplit. Hal sebaliknya terjadi pada diri sendiri, kehidupan berjalan tanpa arah. Sampai-sampai kamu merasa tidak berhak meraih kebahagiaan.

Apakah kamu masih memiliki sikap seperti itu? Tanpa sadar sudah menjadi bukti kalau kamu kurang memberikan dukungan bagi diri sendiri. Setiap lika-liku kehidupanmu adalah anugerah yang layak dihargai. Bukan malah dibandingkan dengan orang lain kemudian bersedih karenanya. Ingat, kehidupan yang kamu pandang buruk bisa jadi dambaan bagi orang lain yang kurang beruntung.

Diri sendiri juga membutuhkan dukungan agar bisa bangkit dan menjalani hidup dengan lebih baik. Namun beberapa dari kita belum mampu melakukannya. Kamu masih melakukan beberapa hal yang bisa menyudutkan diri sendiri. Kalau dalam dirimu terdapat lima bukti di atas, mari perbaiki sikap dan perilaku. Jadilah support system yang baik saat kamu sedang menjalani masa-masa terendah dalam hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *