Uncategorized

5 Tips biar Gak Makin Terpuruk Usai Putus Cinta

5 Tips biar Gak Makin Terpuruk Usai Putus Cinta, Jangan Galau Terus
5 Tips biar Gak Makin Terpuruk Usai Putus Cinta

PianoQQ Lounge 5 Tips biar Gak Makin Terpuruk Usai Putus Cinta Putus cinta merupakan satu pengalaman paling tidak mengenakkan dalam hidup. Pada fase ini, biasanya seseorang akan mengalami serangkaian perasaan negatif yang rumit, seperti sedih, marah, kecewa, dan lain-lain.

Meski hal ini wajar di alami oleh setiap orang, tapi kesedihan yang terjadi akibat putus cinta juga bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan fisik maupun mental. Seseorang yang merasakan sakit hati begitu dalam, akan lebih mudah terguncang jiwanya, merasa putus asa, tidak bersemangat, dan terpuruk.

Walaupun begitu, tidak sehat terus-menerus meratapi nasib dan kesedihan. Apabila kamu sedang berada di posisi yang sama, inilah saatnya untuk melupakan mantan dan membuka kembali lembaran baru. Yuk, lakukan beberapa tips berikut supaya kamu gak makin terpuruk usai putus cinta.

1. Berikan dirimu ruang dan waktu untuk berduka

Kehilangan atau berpisah dengan orang yang kamu sayangi tentu sangat menyakitkan. Bahkan, setiap orang bila berada di posisi serupa mungkin akan merasakan hal yang sama. Jadi, wajar jika kamu ingin menangis, bersedih, dan meluapkan segala emosi yang ada di hati.

Percaya atau tidak, menangis bisa melepaskan segala emosi, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membantu kamu merasa lebih baik. Di kutip Verywell Mind, Erin Pash LMFT, selaku CEO Ellie Mental Health turut mengungkapkan menangis dan mengakui rasa sakit terkadang merupakan obat terbaik. Jadi, untuk sementara ini beri dirimu ruang dan waktu untuk berduka.

2. Jauhkan diri dari hal-hal yang berhubungan dengan mantan

Sebagai salah satu langkah supaya kamu tidak semakin terpuruk dan terus mengingat kembali mantanmu. Menjauhkan segala hal yang berhubungan dengan mantan dapat di lakukan.

Sebagai contoh, kamu dapat membuang barang-barang pemberian mantan apabila itu bisa membuatmu teringat kembali akan kenangan atau rasa sakit akibat pengalaman pahit yang pernah terjadi di masa lalu. Selain itu, kamu juga bisa menghapus dirinya dari media sosialmu.

Menurut Gary W. Lewandowski Jr, seorang profesor dan mantan Ketua Departemen Psikologi di Monmouth University di New Jersey, kamu mungkin merasa senang lantaran dapat memuaskan rasa keingintahuanmu terhadap kehidupan mantan setelah berpisah denganmu. Namun sebetulnya, hal itu justru bisa membuat kamu lebih sulit dalam menghadapi perpisahan.

3. Temukan support system

Ketika kamu tengah diselimuti oleh emosi negatif, mungkin kamu cenderung memilih untuk mengurung diri di kamar dan menjauh dari interaksi sosial. Akan tetapi, melakukan hal itu dalam jangka waktu yang lama hanya akan membuatmu semakin terpuruk.

Alih-alih mengisolasi diri, cobalah untuk mencari support system. Kamu bisa menghubungi sahabat ataupun anggota keluarga yang menyayangimu. Sebagaimana dikatakan oleh Lexi Joondeph-Breidbart, LMSW, seorang pekerja sosial berlisensi, dikutip Today bahwa dukungan sangat penting untuk menyembuhkan rasa sakit emosional.

Melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama orang-orang yang mencintai dan mendukungmu merupakan cara terbaik untuk menyembuhkan diri sekaligus membantu mengalihkan pikiran dari mantan. Jadi, jangan ragu untuk menelpon, bertemu, dan meminta bantuan kepada orang-orang yang kamu percaya dan selalu ada untukmu di masa-masa sulit.

4. Lakukan hobi baru

Terus meratapi kesedihan sering kali membuat kamu tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas. Maka untuk membangkitkan kembali semangatmu, cobalah lakukan sesuatu yang baru, misalnya hobi baru.

5. Terima kenyataan dan maafkan diri sendiri

Tentu bukan perkara mudah untuk bisa menerima perpisahan. Namun, selalu menyalahkan diri sendiri, keadaan, dan orang lain atas semua yang sudah terjadi hanya akan membuatmu semakin stres dan frustasi.

Jadi, redamkanlah emosimu dan jangan lakukan hal-hal yang bersifat impulsif, yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, mencoba mengikhlaskan kenyataan dan memaafkan diri sendiri bisa menjadi cara terbaik untuk pulih.

Bangkit dari keterpurukan usai putus cinta merupakan hal yang sulit. Setiap orang juga membutuhkan waktu serta cara mereka sendiri untuk bisa pulih. Meskipun begitu, move on bukanlah hal yang mustahil. Percayalah, seiring berjalannya waktu kamu pasti bisa melewati masa sulit ini dan menemukan kembali kebahagiaanmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *