BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

6 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan yang Sering Di abaikan

PianoQQ Lounge 6 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan yang Sering Di abaikan Selain menyebabkan gangguan pada paru-paru, polusi udara dapat memicu berbagai gangguan lainnya. Seperti misalnya, gangguan mata hingga kelahiran prematur.

6 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan yang Sering Diabaikan

6 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan yang Sering Di abaikan Di beberapa kota besar, polusi udara menjadi masalah yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Udara yang bercampur dengan sisa produksi pabrik, sisa rumah tangga, pembakaran sampah, hingga asap kendaraan bermotor, membuat udara memiliki kandungan polutan yang sangat tinggi. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan.

Bukan hanya pada sistem pernapasan, udara yang kotor juga dapat menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak hingga ibu hamil. Lantas, apa saja dampak polusi udara pada kesehatan dan bagaimana  cara mencegahnya?

Ketahui Dampak Polusi Udara pada Kesehatan

Polusi udara adalah kontaminasi yang terjadi akibat banyaknya polutan pada udara. Polutan dapat berupa partikel kecil yang muncul secara alami maupun buatan. 

Polutan yang alami biasanya terdiri dari debu, serbuk sari, permukaan tanah, hingga munculnya nitrogen atau gas berbahaya lainnya. Sementara itu, polutan buatan bisa terjadi akibat aktivitas kendaraan bermotor, pembakaran sisa industri, bahan kimia rumah tangga, bahan bangunan, hingga asap tembakau.

Tentunya kondisi ini dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada kesehatan. Selain gangguan pada pernapasan, udara yang buruk juga dapat memengaruhi tumbuh kembang anak dan memicu gangguan pada kehamilan.

1. Batuk

Paparan polutan dengan durasi waktu yang pendek dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi batuk. Hal ini disebabkan polutan yang masuk ke dalam sistem pernapasan bagian atas sehingga memicu tubuh untuk mengeluarkan polutan tersebut.

2. Asma

Jika kamu memiliki riwayat asma, kondisi udara yang buruk dapat menyebabkan penyakit asma kambuh secara berulang. Untuk itu, selalu pastikan udara di sekitar lingkungan kamu bersih dengan membersihkan rumah secara rutin.

3. Gangguan mata

Polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan mata pada orang yang terpapar. Udara yang buruk dapat memicu iritasi, sindrom mata kering, konjungtivitis, hingga glaukoma.

Sebaiknya gunakan kacamata atau pelindung mata ketika kamu beraktivitas di lokasi dengan kualitas udara yang buruk. Jangan lupa untuk selalu membawa obat tetes mata dan hindari menyentuh mata terlalu sering.

4. Kelahiran prematur

Ibu hamil sebaiknya waspada saat melakukan kegiatan di luar rumah. Menghirup udara yang kotor dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. 

Sebaiknya selalu gunakan masker untuk mencegah menghirup polutan dan lakukan pemeriksaan kesehatan kandungan secara rutin untuk menghindari gangguan kehamilan.

5. Pertumbuhan paru-paru tidak maksimal

Anak-anak yang dibesarkan pada lingkungan dengan udara yang kotor berisiko mengalami pertumbuhan paru-paru yang tidak maksimal. Hal ini membuat anak berisiko mengalami gangguan pernapasan dan mengurangi fungsi paru-paru saat mereka bertumbuh dewasa. 

6. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Saat kamu menghirup udara berkualitas buruk, polutan udara dapat masuk jauh ke dalam aliran darah melalui paru-paru dan jantung. Kemudian zat tersebut dapat merusak pembuluh darah dengan membuatnya lebih sempit dan keras. Alhasil risiko terkena penyakit jantung dan peredaran darah menjadi lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *