BERITA KESEHATAN

6 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

PianoQQ Lounge 6 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang Sakit kepala merupakan gangguan kesehatan yang dapat dialami oleh siapa saja. Seseorang yang mengalami sakit kepala, umumnya pada merasakan sakit kepala pada bagian tertentu sehingga keseluruhan bagian kepala, salah satunya adalah bagian belakang kepala.

6 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

6 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang Siapa pun setuju kalau mengalami sakit kepala membuat rasa yang tidak nyaman. Tidak jarang, sakit kepala yang di rasakan dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Inilah Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang

Sakit kepala bagian belakang dapat di sebabkan oleh berbagai faktor. Penanganan kondisi ini tentunya di sesuaikan dengan penyebabnya. Jadi, sebaiknya ketahui beberapa penyebab seseorang alami sakit kepala bagian belakang, yaitu:

Ketegangan dan Kelelahan Otot

Bila kamu duduk pada satu posisi dalam waktu yang lama, kamu bisa merasakan sakit hingga di bagian belakang kepala. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan peregangan otot dan mengubah posisi duduk.

Olahraga yang Berlebihan

Olahraga secara rutin baik untuk dilakukan. Namun, bila di praktikkan dengan cara yang berlebihan, justru membuat pembuluh darah menyempit yang memicu munculnya nyeri kepala di bagian belakang. 

Migrain

Bila kamu mengalami migrain, biasanya di tandai dengan denyutan di kepala bagian belakang, mual, dan muntah. Ada beberapa kondisi yang memicu seseorang alami Migrain.

Menurut Harvard Health Publishing mengungkapkan, perubahan cuaca, mengalami gangguan tidur, adanya tekanan atau tingkat stres yang cukup tinggi, mengonsumsi alkohol terlalu berlebihan dan merokok menjadi pemicu seseorang alami migrain yang sebabkan sakit kepala bagian belakang.

Tumor Otak

Jangan sepelekan kondisi sakit kepala bagian belakang. Menurut American Brain Tumor Association, sakit kepala yang di sebabkan oleh tumor otak terasa lebih menyakitkan dibandingkan dengan sakit kepala yang disebabkan oleh migrain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *