Uncategorized

Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi

Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi

Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi

Pelatih Italia, Luciano Spalletti, di buat terkesima oleh daya juang yang dipertontonkan anak-anak asuhnya saat menantang Inggris di Stadion Wembley, Rabu (18/10/2023). Aspek itu yang membuatnya tetap tersenyum lebar meski kalah 1-3.

Spalletti menilai, pendekatan Italia sudah bagus, khususnya di babak pertama. Gli Azzurri mampu unggul lebih dulu menit 15, lewat gol Giancluca Scamacca. Namun, Spaletti tak menampik banyak yang harus di evaluasi karena Italia kebobolan tiga gol setelahnya.

1. Bisa bermain ketat di tengah masalah

Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi

PIANOQQ LOUNGE Italia sebenarnya bertolak dengan kondisi tak ideal. Skuad pincang, selain itu ada isu perjudian yang menghantam Italia. Sebanyak dua pemain Italia, di duga tersandung kasus judi bola, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo.

Meski begitu, Spalletti menilai performa anak-anak asuhnya sama sekali tak terganggu isu tersebut. Dia merasa kekalahan yang menimpa Gli Azzurri justru lebih di sebabkan 

2. Apa yang ingin di benahi Spaletti?

Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi

Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi

Juru taktik 64 tahun itu ingin Italia tampil lebih optimal dalam perjalanan di Kualifikasi Euro 2024, November 2023 mendatang. Gli Azzurri di tuntut untuk menunjukkan karakter dan menjaga fokus hingga peluit panjang dibunyikan.

“Secara keseluruhan, kami ingin bermain keras, memanfaatkan ruang, memainkan tempo dan intensitas yang tinggi sepanjang laga,” terang Spalletti.

3. Masih ada peluang lolos?

Asa Lolos Italia di Tengah Kelimbungan Skandal Judi

Kekalahan ini menempatkan Italia di peringkat tiga klasemen sementara Grup C dengan 10 poin. Sedangkan, tambahan tiga angka di Wembley memastikan Inggris lolos ke putaran final Euro 2024.

Peluang Italia lolos tentu masih terbuka. Syaratnya, mereka bisa menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan, yakni saat bersua Makedonia Utara dan Ukraina.

“Saya tidak takut apapun. Saya hanya akan khawatir jika pemain yang ternyata takut gagal. Kami harus bersaing dengan tim lain untuk bisa lolos. Hasil ini tak membuat kami takut,” kata Spalletti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *