BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

Benarkah Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis?

PianoQQ Lounge Benarkah Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis? Kemoterapi menjadi pengobatan yang efektif untuk mengatasi penyakit kanker. Namun, ada beberapa efek samping yang dapat terjadi, salah satunya masalah pada psikologis.

Benarkah Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis?

Benarkah Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis? Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan medis menggunakan obat-obatan khusus untuk mengatasi dan mengobati penyakit kanker. Obat kemoterapi ini bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker atau bahkan membunuhnya secara total.

Proses kemoterapi berlangsung dengan cara menghancurkan sel-sel kanker yang tumbuh secara cepat dan tidak terkontrol. Obat kemoterapi dapat diambil melalui mulut atau melalui suntikan ke pembuluh darah, kemudian akan menyebar melalui tubuh. Tujuannya untuk mencari dan menghancurkan sel-sel kanker yang ada di berbagai bagian tubuh.

Meskipun dapat menurunkan dan mengatasi kanker, benarkah kemoterapi dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang yang melakukannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Kemoterapi Dapat Memengaruhi Kondisi Psikologis

Faktanya, efek kemotrapi dapat menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan psikologis seseorang. Beberapa dampak yang umum terjadi adalah:

1. Kecemasan dan stres

Proses kemoterapi bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan stresor besar bagi pasien. Kecemasan tentang hasil pengobatan, efek samping, dan masa depan kesehatan mereka dapat meningkat selama periode ini.

2. Depresi

Beberapa pasien mungkin mengalami perasaan sedih, putus asa, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati. Perubahan fisik dan kesehatan yang terjadi selama kemoterapi juga dapat menyebabkan depresi.

3. Gangguan tidur

Kemoterapi bisa menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik pasien.

Jika kamu menggunakan obat tidur untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya pastikan sesuai dengan saran dan anjuran dokter. 

4. Perubahan mood dan suasana hati

Efek samping kemoterapi seperti mual, muntah, nyeri, dan kelelahan dapat mempengaruhi suasana hati pasien. Mereka mungkin merasa mudah marah, mudah tersinggung, atau lebih sensitif secara emosional.

5. Stigma dan isolasi sosial

Pasien kemoterapi kadang-kadang menghadapi stigma terkait dengan kondisi kesehatan mereka. Mereka juga mungkin merasa terisolasi sosial karena perubahan dalam kemampuan fisik atau karena ketidaknyamanan yang disebabkan oleh efek samping.

6. Gangguan kognitif

Beberapa pasien merasakan gangguan kognitif yang disebut “chemo brain”, di mana mereka mengalami masalah dalam konsentrasi, ingatan, dan pemrosesan informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *