Uncategorized

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

Keputusan manajer Manchester United, Erik ten Hag, mencabut ban kapten dari lengan Harry Maguire, ternyata memang murni keputusannya. Ten Hag sama sekali tak berdiskusi dengan para pemain MU dalam mengambil keputusan tersebut.

Di lansir Daily Mirror, Ten Hag langsung bicara dengan Maguire terkait ide mencabut ban kapten dari lengannya. Setelah pembicaraan itu, Ten Hag langsung memutuskan untuk melakukan demosi kepada Maguire.

1. Sinyal kuat sudah di buang Ten Hag

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

PIANOQQ LOUNGE Tentu, hal ini menjadi sinyal kuat kalau Maguire memang sudah tak menjadi pilihan Ten Hag. Dia bukan opsi pertama, kedua, bahkan ketiga, buat Ten Hag di lini belakang MU.

Buktinya, saat memainkan pola tiga bek, Ten Hag tak memilih Maguire. Justru, dia menempatkan Luke Shaw sebagai bek tengah dalam pola tersebut.

2. Metode berbeda saat tunjuk kapten

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

Beda dengan ketika mencabut status Maguire, ketika menunjuk kapten baru MU, Ten Hag kemungkinan bakal melakukan diskusi dengan sejumlah pemain. Sebab, dia merasa posisi kapten menjadi representasi dari keseluruhan tim.

Ide ini pernah di gelorakan Ralf Rangnick. Dia merasa heran ketika menangani MU, kalau posisi kapten langsung di tunjuk manajer, tanpa berkonsultasi dengan pemain di ruang ganti. Menurut Rangnick, jabatan kapten bak pejabat parlemen yang harus di pilih oleh rakyat.

Rangnick tanpa ragu menyemprot Ole Gunnar Solskjaer yang terlalu buru-buru dalam menentukan Maguire sebagai kapten MU dan berimbas pada performa buruknya.

3. Ada tiga calon kapten MU

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

Sejauh ini, ada tiga calon kapten MU yang dilirik oleh Ten Hag. Bruno Fernandes, Raphael Varane, hingga Marcus Rashford, masuk ke dalam daftarnya.

Masing-masing punya kelebihan. Rashford mungkin paling muda. Tapi, secara status, dia merupakan produk akademi MU.

Hanya saja, Ten Hag punya kecenderungan memilih Varane. Itu di sebabkan oleh pengalaman dan kemampuan memimpin Varane yang dianggap begitu mumpuni.

“Secara personal, dia luar biasa. Ketika baru bertemu dengannya pertama kali, saya merasakan kesan yang bagus. Saya tahu dia bertahun-tahun, apa yang di raihnya bersama Real Madrid dan Prancis, luar biasa. Kami, di Manchester United, begitu menghormatinya. Fans juga mengaguminya,” ujar Ten Hag.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *