BERITA UNIK TIPS & TRICK

Cara Menanam Hidroponik Sederhana Di Rumah

CERITAPIANOQQ – Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Rumah menjadi salah satu solusi bagi pengembangan tanaman buah dan sayur dengan berbagai kelebihan di bandingkan sistem pertanian konvensional.

Kelebihan cara menanam hidroponik yaitu mengurangi risiko atau masalah budidaya yang berhubungan dengan tanah seperti gangguan serangga, jamur, dan bakteri yang hidup di tanah. Sistem ini juga lebih mudah dalam pemeliharaan seperti tidak melibatkan proses penyiangan dan pengolahan tanah. Selanjutnya proses budidaya di lakukan dalam kondisi lebih bersih tanpa menggunakan pupuk kotoran hewan.

Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Rumah antara lain:

Sistem Sumbu (Wick System)

Cara menanam hidroponik yang pertama adalah dengan menggunakan sistem sumbu. Wick System merupakan salah satu sistem yang paling sederhana karena tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga tidak menggunakan pompa atau listrik. Sistem sumbu merupakan sistem pasif dalam hidroponik karena akar tidak bersentuhan langsung dengan air.

Kurang efektif untuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Namun, sistem sumbu cocok untuk pemula atau yang baru mencoba menggunakan sistem hidroponik. Beberapa media tanam yang paling umum di gunakan untuk sistem sumbu ialah seperti coco coir, vermiculite atau perlite.

Sistem Rakit Apung (Water Culture System)

Merupakan cara bercocok tanam hidroponik modern, dan salah satu sistem paling sederhana dari semua sistem hidroponik aktif.

Sistem ini cukup mudah di gunakan karena hanya membutuhkan alat yang sederhana. Hidroponik rakit apung merupakan pengembangan dari sistem bertanam hidroponik yang dapat di gunakan untuk kepentingan komersial dengan skala besar ataupun skala rumah tangga.

Sistem NFT (Nutrient Film Technique System)

Konsep dasar sistem NFT (Nutrient Film Technique System) ini adalah suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi, dan oksigen.

Nutrisi yang di sediakan untuk tanaman akan di terima oleh akar secara terus menerus menggunakan pompa air yang di tempatkan pada penampung nutrisi yang di susun sedemikian rupa agar pengaliran menjadi efektif. Juga di perlukan timer untuk mengatur air yang mengalir, dan aerator untuk menunjang pertumbuhan akar.

Sistem Irigasi Tetes (Drip System)

Salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman.

Sistem irigasi tetes (drip system) di sebut juga sistem fertigasi karena pemberian dan pengairan nutrisi di lakukan secara bersamaan. Sistem irigasi tetes (drip sistem atau fertigasi) adalah sistem hidroponik yang paling sering di gunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil.

Teknik ini bisa di rancang sesuai kebutuhan dan lahan, bisa dari skala kecil maupun skala besar. Akan tetapi lebih efektif cara ini untuk tanaman yang agak besar yang membutuhkan ruang yang lebih untuk pertumbuhan akar.

Sumber Terpercaya Agen Poker Berkualitas

Cara Menanam Hidroponik Sederhana Di Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *