Uncategorized

Cara Terapkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

5 Cara Terapkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Terapkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

Cerita PianoQQ Mengasuh anak adalah proses yang di jalani orangtua yang penuh dengan kegembiraan sekaligus tantangan. Di tengah berbagai pilihan pola pengasuhan anak sehari-hari, konsep pengasuhan yang lembut atau gentle parenting menjadi salah satu yang populer. Selain sebagai metode pengasuhan, gentle parenting lebih sebagai gaya hidup yang berfokus pada hubungan penuh kasih, pengertian, dan menghormati kebutuhan serta perasaan anak.

Dengan menerapkan metode pengasuhan ini dalam kehidupan sehari-hari, para orangtua dapat lebih baik dalam memahami anak-anak. Berikut beberapa cara menerapkan gentle parenting dalam kehidupan sehari-hari.

1. Memahami dan menanggapi emosi anak

5 Cara Terapkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

Gentle parenting merupakan pendekatan dalam mendidik anak yang berfokus pada pengertian serta cara menanggapi emosi anak. Salah satu cara menerapkannya dengan memahami emosi anak sebelum bereaksi terhadap perilakunya. Ketika anak memperlihatkan emosi yang kuat, seperti marah atau sedih, penting untuk tidak langsung menghakimi atau menyalahkannya. Sebagai gantinya, kamu bisa mengambil waktu untuk mengenali emosi dan bertanya tentang perasaan mereka. Kemudian, berikan dukungan untuk bangkit kembali.

Bicara dengan lembut juga merupakan kunci dalam gentle parenting. Ketika berkomunikasi dengan anak, pakailah nada suara tenang dan penuh perhatian. Dengarkan dengan sungguh-sungguh dan coba pahami sudut pandang mereka. Hal ini bisa membuat anak merasa di dengar dan di hargai, sehingga mereka jadi lebih terbuka untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka.

2. Menetapkan batasan yang sesuai dengan anak

5 Cara Terapkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

Penting untuk mempunyai batasan yang jelas dan komunikatif sehingga anak memahami apa yang di harapkan dari mereka. Saat orangtua menetapkan batasan, berikan penjelasan yang masuk akal berdasarkan kebutuhan dan perkembangan anak. Meski begitu, jangan lupa memberikan kebebasan dalam batasan dengan skala yang wajar, ya. Ini perlu di lakukan agar mereka tetap mempunyai ruang untuk anak melakukan pilihan mereka sendiri, namun tetap sesuai dengan nilai-nilai keluarga. Anak jadi dapat memahami konsekuensi dari pilihannya serta belajar bertanggung jawab atas tindakan mereka, kan?

Penting untuk memahami jika batasan yang di tetapkan dalam gentle parenting bukan bermaksud untuk mengontrol atau membatasi anak. Ini di lakukan untuk melindungi dan membimbing anak mempunyai perilaku yang lebih baik. Dengan menetapkan batasan yang sesuai dan memberikan kebebasan dalam batasan yang wajar, orangtua jadi bisa membantu anak dalam mengembangkan kemandirian, tanggung jawab, dan rasa percaya diri secara sehat, kok.PianoQQ

3. Berikan penjelasan yang masuk akal ketika memberikan instruksi

5 Cara Terapkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

Ketika menginstruksikan atau meminta sesuatu pada anak, penting untuk menjelaskan alasan di baliknya. Misalnya, kalau kamu meminta anak membersihkan kamar mereka, jelaskan bahwa kamar yang rapi membuat mereka jadi lebih mudah menemukan main dan membuat lingkungan jadi nyaman untuk bermain.PianoQQ

Hindari memakai frasa ‘karena mama/ papa bilang begitu’ dan tanpa penjelasan ketika memberikan instruksi. Contoh ini jelas membuat anak merasa di perintah tanpa alasan yang jelas dan beresiko menimbulkan perasaan frustasi atau tidak di hargai. Sebaliknya, berikan penjelasan yang masuk akal bisa membantu anak memahami tujuan di balik instruksi atau permintaan yang kamu ajukan.

Cara Terapkan Gentle Parenting dalam Kehidupan Sehari-hari

Sumber : PianoQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *