BERITA KESEHATAN

Fungsi Membran Sel pada Makhluk Hidup

CeritaPianoQQ – Fungsi membran sel sangat penting dalam sebuah sel makhluk hidup. Semua sel memiliki membran sel. Membran sel adalah membran tipis yang mengelilingi sitoplasma suatu sel. Bisa disebut juga membran plasma , yaitu membran tipis yang mengelilingi setiap sel hidup, membatasi sel dari lingkungan sekitarnya.

Membran plasma, atau membran sel, memberikan perlindungan bagi sebuah sel. Membran sel sangat penting untuk melindungi keutuhan bagian dalam sel, dan membran itu memiliki beberapa fungsi berbeda. Apa saja fungsi membran sel ? Berikut ini.

Fungsi Membran Sel
Melindungi sel

Fungsi membran sel yang paling utama adalah melindungi keutuhan bagian dalam sel dengan membiarkan zat tertentu masuk ke dalam sel sambil menahan zat lain keluar. Fungsi membran sel menjadi penghalang yang menjaga unsur-unsur sel masuk dan zat-zat yang tidak di inginkan keluar.

Menyelubungi sel

Membran sel merupakan selaput berkelanjutan dan tidak putus yang membatasi dan menyelubungi suatu ruangan (kopertemen) dan isi seluruh sel. Selain itu ada juga membran yang membatasi nukleus dan ruang-ruang di sitoplasma.

Membran juga merupakan penghalang yang tangguh, memungkinkan beberapa zat terlarut lewat sambil menghalangi yang lain.

Interaksi Antar Sel

Pada organisme bersel banyak, membran sel bertanggung jawab terhadap interksi antara sel satu dengan yang lainnya. Alat tubuh pada umumnya terdiri dari macam sel yang berbeda yang harus bekerja sama untuk melaksanakan fungsi keseluruhan. Membran sel menyilahkan sel untuk saling mengenal kemudian saling bertukar substansi dan informasi dengan tidak memandang apakah sel sudah terpakai di tempat tertentu, seperti dari jaringan.

Mengatur pertumbuhan sel

Fungsi membran sel lainnya adalah untuk mengatur pertumbuhan sel melalui keseimbangan endositosis dan eksositosis . Dalam endositosis, lipid dan protein di keluarkan dari membran sel saat zat di internalisasi. Pada eksositosis, vesikula yang mengandung lipid dan protein menyatu dengan membran sel yang meningkatkan ukuran sel.

Transfer Informasi

Membran mempunyai peranan mentransfer informasi dari satu sel ke sel yang lain. Di dalam membran terdapat reseptor yang mampu mengkombinasi dengan molekul tertentu dengan bentuk yang sesuai, seperti yang selalu berkombinasi dengan suatu subtrat yang sesuai.

Sel yang berbeda mempunyai membran yang memiliki reseptor yang juga berbeda, sehingga bermacam-macan reseptor akan berkombinasi dengan bermacam-macam ligand. Ligand adalah molekul atau ion yang dapat berkombinasi dengan reseptor yang terdapat dalam membran.

Sebagai perantara

Membran sel merupakan perantara bagi keluar masuknya zat terlarut. Kemampuan membran plasma meluluskan substansi tertentu masuk ke atau keluar dari sel, tetapi membatasi pergerakan substansi tertentu di sebut permeabilitas selektif. Suatu membran di katakan permeabel terhadap suatu substansi tersebut.

Pembawa reseptor

Membran plasma juga membawa reseptor, yang merupakan tempat pelekatan untuk zat tertentu yang berinteraksi dengan sel. Setiap reseptor di susun untuk mengikat dengan zat tertentu. Misalnya, reseptor permukaan membran membuat perubahan di bagian dalam, seperti perubahan enzim pada jalur metabolisme. Jalur metabolisme ini mungkin penting untuk menyediakan energi bagi sel, membuat zat khusus untuk sel, atau memecah limbah seluler atau racun untuk dibuang.

Transportasi Lintas Membran Sel

Bagian penting dan berkelanjutan dari kehidupan sel adalah mengambil nutrisi dan membuang limbah. Semua ini harus melewati membran sel. Substansi tertentu misalnya harus bergerak masuk ke dalam seluntuk menyokong agar sel itu hidup, namun sebaliknya zat-zat buangan yang di hasilkan oleh metabolisme sel harus di keluarkan dari dalam sel untuk selanjutnya di buang keluar tubuh. Pergerakan substansi dapat di lakukan dengan cara pasif maupun aktif.

Penyediaan Enzim

Sistem enzim dalam membran pada umumnya di sebut adenilsiklase yang terdapat pada hampir semua jaringan mamalia kecuali sel darah merah. Aktivasi terhadap adenilsiklase menimbulkan perubahan ATP menjadi adenosin monofosfat siklik (cAMP) di dalam sel. Meningkatnya jumlah cAMP di dalam sel selanjutnya membawa pengaruh terhadap respons fisiologik dari sel, misalnya: sistem enzim menjadi aktif, terjadi perubahan permeabilitas membran terhadap substansi tertentu, terjadi sintesa atau sekresi hormon, sintesa protein.

Memberi Sinyal

Membran sel juga memainkan peran penting dalam pensinyalan dan komunikasi sel. Membran mengandung beberapa protein tertanam yang dapat mengikat molekul yang di temukan di luar sel dan menyampaikan pesan ke dalam sel.

Ketika sebuah molekul mengikat reseptor targetnya pada membran, ia memulai jalur transduksi sinyal di dalam sel yang mentransmisikan sinyal ke molekul yang sesuai. Sebagai hasil dari jalur pensinyalan yang seringkali kompleks ini, sel dapat melakukan tindakan yang d itentukan oleh molekul pensinyalan, seperti membuat atau menghentikan produksi protein tertentu.

Sumber : PianoQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *