BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Ini Hal yang Bisa Jadi Penyebab Perubahan Gairah Wanita

PianoQQ Lounge Ini Hal yang Bisa Jadi Penyebab Perubahan Gairah Wanita Gairah wanita dapat mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi faktor fisik, psikologis, hormon, hingga masalah dengan pasangan.

Ini Hal yang Bisa Jadi Penyebab Perubahan Gairah Wanita

Ini Hal yang Bisa Jadi Penyebab Perubahan Gairah Wanita Tingkat gairah seksual pada wanita memang bisa berubah, mengalami naik dan turun yang alami seiring berjalannya waktu. 

Tetapi, apabila kamu lebih sering mengalami penurunan yang signifikan dalam gairah seksual, bisa jadi kamu sedang menghadapi masalah yang lebih serius, yaitu gangguan gairah atau minat seksual. 

Gangguan ini merupakan salah satu bentuk paling umum dari disfungsi seksual yang dialami oleh wanita dari berbagai rentang usia. 

Dampak dari gangguan ini tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita yang mengalami gejala yang mengkhawatirkan terkait gairah seksualnya untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau terapis seksual untuk mendapatkan bantuan yang optimal.

Penyebab Perubahan Gairah Wanita

Berbagai faktor bisa menjadi pemicu perubahan dalam tingkat gairah seksual pada wanita.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi pemicu perubahan gairah wanita: 

1. Faktor fisik

Faktor-faktor fisik dapat berperan dalam menurunkan gairah seksual, termasuk:

  • Masalah Seksual. Sensasi nyeri atau kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seks dapat mengurangi minat untuk beraktivitas seksual.
  • Kondisi Medis. Banyak penyakit non-seksual seperti kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan gangguan saraf dapat mempengaruhi gairah wanita.
  • Efek Obat-obatan. Beberapa obat resep, terutama jenis antidepresan seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI), dapat menyebabkan penurunan gairah seksual.
  • Gaya Hidup. Konsumsi alkohol dan penggunaan narkoba dapat memengaruhi gairah seksual, sedangkan merokok dapat mengurangi aliran darah, yang berpengaruh menurunkan gairah seksual.
  • Pengaruh Operasi. Operasi pada area payudara atau organ genital bisa mempengaruhi fungsi seksual, yang mungkin berdampak pada hasrat untuk berhubungan seks.
  • Kelelahan. Kelelahan karena tugas merawat anak atau anggota keluarga, serta kelelahan akibat penyakit atau prosedur medis, juga dapat berperan dalam menurunkan gairah wanita.

2. Faktor psikologis

Pikiran dan kondisi mental juga dapat berpengaruh terhadap hasrat seksual seseorang.

Beberapa faktor psikologis yang dapat menyebabkan penurunan gairah seksual meliputi:

  • Kondisi kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.
  • Stres terkait dengan hal-hal seperti keuangan, hubungan, atau pekerjaan.
  • Rendah diri.
  • Riwayat pelecehan fisik, emosional, atau seksual.
  • Pengalaman seksual negatif di masa lalu.

3. Perubahan hormon

Perubahan hormon juga dapat memengaruhi keinginan untuk berhubungan seks, seperti:

  • Menopause. Penurunan kadar estrogen selama menopause dapat mengurangi keinginan untuk berhubungan seks. Hal ini juga dapat menyebabkan kekeringan vagina, yang membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman atau menyakitkan bagi beberapa wanita.
  • Kehamilan dan Menyusui. Perubahan hormon selama kehamilan, setelah melahirkan, dan saat menyusui juga dapat memengaruhi gairah seksual. Kelelahan fisik dan perubahan tubuh akibat kehamilan bisa memengaruhi gairah wanita, demikian pula dengan stres yang mungkin dialami saat hamil atau merawat bayi yang baru lahir.

4. Masalah dalam hubungan

Banyak orang meyakini bahwa ikatan emosional yang kuat adalah kunci untuk mencapai kedekatan seksual yang memuaskan. 

Oleh karena itu, permasalahan dalam hubungan seringkali menjadi faktor utama yang mengubah gairah wanita. 

Penurunan minat terhadap aktivitas seksual seringkali disebabkan oleh berbagai masalah yang terus-menerus, seperti:

  • Kurangnya koneksi dengan pasangan.
  • Konflik atau perkelahian yang belum terselesaikan.
  • Komunikasi yang buruk.
  • Masalah kepercayaan.
  • Kekhawatiran atas kemampuan pasangan dalam berhubungan.

Nah, itu beberapa faktor yang dapat memengaruhi perubahan gairah wanita. 

Perubahan dalam gairah seksual merupakan bagian alami dari kehidupan seksual seseorang wanita. 

Akan tetapi, jika perubahan tersebut mulai mengganggu dan memengaruhi hubungan dengan pasangan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan profesional.

Hubungi Dokter/Psikolog Ini untuk Tips Meningkatkan Gairah Seksual

Apabila kamu merasakan perubahan gairah yang menganggu kualitas hubunganmu dengan pasangan, segera hubungi dokter/psikolog di Halodoc.

Jangan ragu untuk berbicara terbuka kepada seorang dokter/psikolog tentang masalah yang kamu alami. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *