Uncategorized

Jack Doohan Menargetkan Kursi di Formula 1 2025

Jack Doohan Menargetkan Kursi di Formula 1 2025Jack Doohan Menargetkan Kursi di Formula 1 2025

Jack Doohan Menargetkan Kursi di Formula 1 2025
PIANOQQ LOUNGEJack Doohan merupakan salah satu pembalap Formula 2 yang cukup mencuri perhatian pada 2023. Pembalap berusia 20 tahun tersebut berhasil menempati urutan ketiga di belakang Theo Pourchaire dan Frederik Vesti. Doohan yang membela Invicta Virtuosi Racing berhasil meraih tiga kemenangan.

Melihat hasil apik tersebut, Doohan tanpa ragu menargetkan diri untuk mendapat kursi Formula 1 pada 2025, terutama karena banyak pembalap yang kontraknya akan habis pada akhir 2024. Posisinya pun terbilang bagus karena Doohan saat ini juga merupakan bagian dari akademi Alpine. Hal tersebut membuatnya sering di beri kesempatan menjajal mobil Formula 1.

1. Jack Doohan mendapat hasil apik di ajang lower series

Jack Doohan Menargetkan Kursi di Formula 1 2025

Darah balap sepertinya sudah mengalir dalam diri Jack Doohan. Sebab, sang ayah, Mick Doohan, merupakan peraih lima gelar juara MotoGP bersama Honda. Namun, alih-alih mengikuti sang ayah berkompetisi di ajang balap roda dua, Doohan justru memilih tampil di kejuaraan balap roda empat.

Karier balap Doohan di mulai ketika ia mengikuti beberapa ajang di kelas junior, seperti Italian F4 Championship, F4 British Championship, hingga F3 Asian Championship. Pada 2020, Doohan mengikuti ajang yang lebih tinggi, yakni Formula 3, bersama HWA Racelab. Sempat kesulitan pada musim pertamanya, Doohan menjadi runner-up pada musim keduanya bersama Trident.

Hasil tersebut membuat Doohan sempat menjajal Formula 2 pada dua balapan terakhir musim 2021 bersama MP Motorsport. Ia kemudian diberi kontrak semusim penuh pada 2021 oleh Virtuosi Racing. Doohan terbukti langsung tampil apik dengan meraup tiga kemenangan dan mengakhiri musim di posisi keempat.

Penampilan apik Doohan berlanjut pada musim keduanya bersama Virtuosi Racing. Raihan kemenangannya memang masih sama, tetapi penampilannya lebih konsisten sepanjang musim. Hal itu menempatkannya di peringkat ketiga pada akhir musim.

2. Jack Doohan diberi kesempatan tes bersama Alpine

Jack Doohan Menargetkan Kursi di Formula 1 2025

Sebagai bagian dari akademi balap milik Alpine, Jack Doohan memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah kesempatan tampil menggunakan mobil Formula 1 dalam sesi latihan bebas, seperti yang dilakukan di GP Meksiko dan GP Abu Dhabi. Selain itu, Doohan juga berkesempatan menjalani 108 putaran dalam post-season test di Sirkuit Yas Marina.

Doohan pun merasa senang karena dapat mencoba mobil Formula 1 secara langsung. Doohan mengatakan jika dalam sesi testersebut ia dapat mengetahui cara kerja timnya secara keseluruhan. Ia juga merasakan bagaimana mengendarai mobil dengan berbagai kondisi.

“Sangat menyenangkan bisa menjelajahi semua yang ditawarkan mobil F1, mengerjakan keseluruhan rencana lari, jadwal, item tes yang berbeda. Pada dasarnya, sangat menyenangkan bisa menyelesaikan 108 lap seperti yang saya lakukan, dan juga bagus untuk tim karena saya tahu kami telah menyelesaikan beberapa pekerjaan dengan baik,” ucap Doohan mengutip situs resmi Formula 1.

3. Jack Doohan punya target tampil di Formula 1 pada 2025

Jack Doohan Menargetkan Kursi di Formula 1 2025

Kursi Formula 1 merupakan salah satu hal yang paling diinginkan tiap pembalap, tak terkecuali Jack Doohan. Saat ini, mata Doohan tertuju untuk mendapat tempat di Formula 1. Hasil apik di ajang Formula 2 serta pengalaman mencoba mobil Formula 1 bersama Alpine menjadi modal bagus baginya.

Formula 1 2024 sendiri menciptakan sejarah karena untuk pertama kalinya deretan pembalap di semua tim sama seperti musim 2023. Itu artinya tak ada kesempatan bagi pembalap muda untuk mencuri satu kursi. Namun, di Formula 1 semuanya bisa saja terjadi, seperti ketika Nyck de Vries didepak pada pertengahan musim oleh AlphaTauri. 

Jack Doohan sudah membuktikan kualitasnya dengan mendapat hasil apik di ajang lower series. Kini, tujuan utamanya adalah untuk bisa mendapat satu kursi di Formula 1.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *