BERITA KESEHATAN

Kenali Hewan Sebagai Penyebab Virus Corona

PianoQQLounge – Kenali Hewan Memasuki 2020, dunia dihebohkan dengan penyakit yang disebabkan oleh virus corona, khususnya novel coronavirus (2019-nCoV). Novel coronavirus hanyalah satu dari sekian banyak jenis virus corona yang ada. Virus corona adalah sekelompok virus yang menyebabkan common cold hingga severe acute respiratory syndrome (SARS).

Penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini umumnya menyerang sistem pernapasan. Kenali Hewan Orang yang terkena virus corona pada awalnya akan merasakan tanda-tanda, seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Ternyata, virus ini disebarkan oleh hewan. Nah, hewan-hewan apa sajakah yang terbukti dan diduga menjadi transmisi agen virus corona?

Unta

Kenali Hewan

Di Arab Saudi, unta menularkan virus corona ke manusia yang menyebabkan penyakit middle east respiratory syndrome (MERS). Virus corona yang menyerang MERS ini disebut dengan MERS-CoV. BONUS

MERS-CoV adalah virus zoonosis yang terus-menerus menyerang populasi manusia melalui kontak langsung atau tidak langsung. Virus ini menginfeksi unta-unta gurun di Semenanjung Arab. Menurut data dari WHO, sejak tahun 2012, MERS-CoV telah menewaskan sebanyak 858 orang.

Musang

Kenali Hewan

Pada 2003, terdapat salah satu jenis virus corona yang ditularkan oleh musang di Tiongkok. Virus corona tersebut menyebabkan SARS sehingga dikenal dengan SARS-CoV.

SARS-CoV telah membunuh lebih dari 700 orang di dunia. Penyebaran SARS terjadi dari 2002 hingga pertengahan 2004. Bahkan, pada 2003, SARS menyebar hingga ke Filipina. Sebanyak dua warga Filipina positif terjangkit SARS. Untungnya, tidak sampai ke Indonesia, ya. JACKPOT

Ular

Kenali Hewan

Beberapa peneliti Tiongkok dan UK berasumsi bahwa ular merupakan hewan yang menyebarkan 2019-nCoV. Hal tersebut disebabkan pola kode genetik virus yang sangat mirip dengan spesies ular di Tiongkok bagian selatan. Dua jenis ular yang diduga menjadi penyebar virus corona tersebut adalah jenis krait dan kobra.

Kelelawar

Kenali Hewan

Peneliti dari Chinese Academy of Scienses menyatakan bahwa 96 persen gen 2019-nCoV mirip dengan virus corona yang terdapat di kelelawar. Virus tersebut identik dengan SARS-CoV yang terjadi di Tiongkok pada 2002 silam.

Dikutip dari South China Morning Post, diduga cara penyebaran novel coronavirus sama dengan penyebaran SARS-CoV yaitu menggunakan protein reseptor yang sejenis dengan SARS-CoV. Gen virus tersebut diambil dari penderita yang terkena pada awal-awal virus ini merebak.

Kemungkinan ini diperkuat adanya kelelawar yang diperjualbelikan di Huanan Seafood Market, tempat pertama kali 2019-nCoV ditemukan. Meskipun Huanan Seafood Market pada dasarnya adalah pasar tempat jual beli hewan-hewan laut, namun beberapa hewan liar secara ilegal diperdagangkan di pasar tersebut, salah satunya kelelawar.

Seafood

Sebagian besar orang yang terjangkit nCoV ialah pedagang dan pembeli di pasar hewan-hewan laut Huanan Seafood Market. Hal tersebut menyebabkan dugaan pertama penyebaran 2019-nCoV melalui hewan-hewan laut yang diperjualbelikan di pasar tersebut.

Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, tidak ada jenis hewan laut yang teridentifikasi mirip dengan novel coronavirus. Peneliti-peneliti justru menemukan virus tersebut identik dengan beberapa hewan liar seperti ular dan kelelawar.

Meskipun demikian, sampai saat ini, pemerintah Tiongkok masih mengimbau warganya untuk mengurangi konsumsi seafood terlebih dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *