Korupsi
BERITA VIRAL

Korupsi 4,58 Triliun, Sjamsul Nursalim Terkaya di RI

PianoQQ Lounge Nama Sjamsul Nursalim menjadi buruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka. Dilansir dari laman nasional.tempo.co, dirinya merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemenuhan kewajiban obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), di mana ekonomi Indonesia tengah tergerus krisis pada 1997.

Baca Juga : Kanker Jadi Resiko Akibat Konsumsi Kopi

Tak hanya dirinya, istrinya yang bernama Itjih Nursalim juga ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Di kalangan dunia usaha Indonesia, Sjamsul bukanlah sosok sembarangan. Dirinya dikenal sebagai pemilik perusahaan PT Gajah Tunggal yang merupakan produsen ban terkemuka tanah air. Seperti apa sepak terjang Sjamsul hingga menjadi tersangka korupsi?

Masuk Forbes sebagai 50 orang terkaya di Indonesia

Korupsi

Sjamsul Nursaim bukanlah sosok sembarangan. Sebagai pemilik PT Gajah Tunggal yang merupakan produsen ban terkemuka tanah air, dirinya termasuk sosok pengusaha yang kaya raya di Indonesia. Dilansir dari laman forbes.com, ia masuk dalam daftar 2018 Indonesia’s 50 Richest Net Worth di urutan 30 dari 50 pebisnis dengan kekayaan mencapai $810M (Rp 11,606 triliun). Sayang, kekayaan yang demikian besarnya ternyata masih belum cukup. Oleh KPK, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BLBI. Agen Poker

Jadi tersangka korupsi bersama sang istri

Sjamsul yang juga pengendali saham Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), akhirnya ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi BLBI. Laman nasional.tempo.co menuliskan, ia dan istrinya menjadi target KPK dalam perkara dugaan korupsi pemenuhan kewajiban obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Dalam kasus tersebut, Sjamsul diduga menerima uang sebesar Rp 4,58 triliun.

Pengusaha ban memiliki banyak aset

Korupsi

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Sejumlah aset milik Sjamsul Nursalim beserta istri, Itjih Nursalim, akan disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain menjadi bos Gajah Tunggal, pengusaha kelahiran 1942 itu juga memiliki aset lain berupa saham perusahaan yang tersebar di beberapa bidang, seperti Tuan Sing Holdings dan Gul Teek, Habitat Properties, saham mayoritas Mitra Adiperkasa,25 dan persen saham Polychem Indonesia. BandarQ Online

Pelaku Korupsi Diduga berada di Singapura

Karena dikabarkan berada di Singapura, Sjamsul udah dikirimi surat untuk diperiksa sebagai saksi namun dia juga tidak hadir. Alhasil, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu melakukan kerjasama dengan otoritas berwenang dari negeri Singa tersebut. Laman news.detik.com menuliskan, KPK menyebut bisa menggunakan opsi pengadilan in absentia bila tersangka kasus dugaan korupsi Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim tak kooperatif atau tidak menghadiri proses persidangan.

Baca Juga : Dubai Miliki Tempat Pembuangan Mobil Mewah

Menjadi salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia, rupa-rupanya belum membuat seorang Sjamsul Nursalim berpuas diri. Alih-alih mensyukuri kekayaan yang dimiliki, ia malah tersandung kasus suap dengan nilai hingga mencapai Rp 4,58 triliun. Jumlah yang terbilang sangat fantastis untuk dikorupsi. Gimana menurutmu Teman – Teman?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *