Uncategorized

Manfaat Meremas Payudara bagi Perempuan

CERITAPIANOQQ – Manfaat Meremas Payudara bagi Perempuan. Payudara adalah salah satu anggota tubuh dengan daya tarik seksual yang tinggi. Bagian perempuan ini juga identik dengan ASI dibutuhkan oeh bayi. Namun, bahkan sebelum perempuan aktif secara seksual ataupun menyusui, payudara memegang aspek penting dalam kesehatan perempuan. 

Manfaat Meremas Payudara bagi Perempuan
Manfaat Meremas Payudara bagi Perempuan

Salah satu cara yang dipercayai bisa membantu merawat payudara adalah dengan meremasnya. Manfaat meremas payudara dinilai menyerupai memijat payudara, yakni untuk relaksasi hingga deteksi dini kanker payudara. Selengkapnya kita akan mencari tahu apa saja manfaat meremas payudara serta cara tepat melakukannya. 

Memperlancar produksi ASI

AGENPOKERBERKUALITAS – Gerakan meremas dalam terapi pijat payudara yang sering dilakukan oleh ibu menyusui dipercaya memiliki banyak manfaat. Di antaranya dapat meredakan sensitivitas payudara dan memberikan sirkulasi darah yang lebih baik. 

Manfaat itu telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Salah satunya yang dipublikasi dalam Journal of Korean Academy of Nursing tahun 2011, ditemukan bahwa pijatan payudara selama 30 menit setelah melahirkan dapat mengurangi nyeri payudara saat menyusui. 

Selain itu, remasan lembut pada payudara juga dapat meningkatkan produksi ASI. Gerakan meremas yang tepat dapat membantu menghangatkan dan mengendurkan jaringan di sekitar saluran ASI, sehingga mendorong aliran ASI lebih lancar. 

Untuk memperoleh manfaat itu, ibu menyusui dapat meremas payudaranya kapan saja pada siang atau malam hari. Di sarankan untuk memijat payudara selama 15–30 menit sebelum menyusui, bila ingin meningkatkan suplai ASI. Hal ini membantu menjaga produksi ASI tetap dekat dengan jadwal makan bayi.

Deteksi dini kanker payudara

Pemeriksaan payudara secara mandiri dapat membantu mendeteksi benjolan pada awal perkembangan yang dapat mengarah pada deteksi dini kanker payudara. Salah satu gerakan dalam pemeriksaan mandiri kanker adalah dengan meremas payudara. 

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Women’s Health tahun 2011, sebanyak 25 persen perempuan berhasil mendeteksi kanker payudara melalui pemeriksaan mandiri, dan 18 persen lainnya menemukan kanker secara tidak sengaja. 

Kamu bisa mempraktikkan sendiri dengan meremas payudara secara teratur untuk membiasakan diri seperti apa rasanya payudara kamu. Lewat cara itu, kamu akan menyadari jika ada perubahan atau sesuatu yang tidak biasa.

Memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara

Manfaat meremas payudara tidak hanya bisa mendeteksi gejala kanker payudara lebih awal, tetapi juga di sebut-sebut bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker. Temuan itu di dasarkan studi yang di lakukan para peneliti University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2012. 

Di lansir Cosmopolitan, memberikan tekanan fisik seperti meremas payudara secara teratur dapat menggerakkan sel-sel payudara ke posisi semula. Gerakan meremas yang di lakukan berulang membantu menciptakan pola pertumbuhan sel normal.

Sel-sel yang menerima tekanan akan berada dalam jalurnya, sementara sel-sel yang tidak mendapat beban dari remasan justru tumbuh tak terkendali sehingga bisa menyebabkan kanker. 

Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa gerakan meremas untuk mendeteksi kanker payudara bermanfaat juga dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Para peneliti tidak menyampaikan secara rinci bagaimana payudara harus di remas, tetapi menekankan bahwa memberikan tekanan fisik adalah kuncinya. 

Meredakan ketegangan otot dada dan punggung

Tahukah kamu, terdapat banyak otot di bawah payudara yang bisa menjadi kencang dan sakit setelah mengangkat beban berat atau berolahraga? Dalam hal ini pijat adalah penanganan lini pertama yang bisa di coba untuk melemaskan ketegangan otot. 

Memijat payudara dengan gerakan meremas dapat membantu meredakan ketegangan yang terjadi pada otot kamu. Otot dada bekerja sama dengan otot punggung untuk menjaga postur tetap lurus dan menegakkan tubuh. 

Gerakan meremas dada dapat memberikan relaksasi yang lebih lama daripada hanya memijat punggung. Karena faktanya, jika kamu hanya memijat punggung otak masih akan merasakan ketegangan di bagian otot dada. Akibatnya, otak dapat mengirimkan ketegangan kembali ke punggung untuk menyeimbangkan kekuatan di kedua area tubuh. Jika kamu merasa pegal dan masih ada ketegangan di tubuh, lengkapilah pijat punggung dengan pijatan meremas payudara.

Membantu membersihkan racun pada kelenjar getah bening

Ada ratusan kelenjar getah bening yang tersebar di seluruh tubuh kita. Struktur kecil berbentuk kacang polong itu merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Kelenjar ini menyaring zat yang terletak di sistem limfatik. Sistem limfatik sendiri bertanggung jawab untuk membantu membuang racung dalam tubuh. 

Sebagai informasi, sistem getah bening tidak terhubung ke organ jantung atau organ pemompa lainnya, sehingga cairan ini tidak bisa bergerak sendiri ke seluruh tubuh. Pergerakannya hanya di dorong oleh gerakan otot saja. 

Hal tersebut membuat gerakan atau aktivitas di perlukan agar kelenjar getah bening mengalir dengan baik. Karena bila cairan limbah di biarkan menumpuk itu memungkinkan terjadinya limfadema, yang bisa membuat daerah antara payudara bawah dan ketiak terasa sangat sakit. Gejala itu mungkin terjadi selama siklus menstruasi.

Dilansir Flo Health, melakukan peregangan, aktivitas ringan, dan pijat payudara adalah pilihan yang bagus untuk membantu membersihkan sistem getah bening. Kamu bisa memberikan remasan pada payudara untuk meredakan nyeri akibat pembengkakan kelenjar getah bening di area tersebut. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *