PianoQQLounge, Masih Jadi Misteri, 6 Anak Hilang Ini Belum Pernah Ditemukan Kembali – Pada 9 Oktober 1972, Etan Patz yang saat itu berusia enam tahun meninggalkan loteng apartemen yang dia tinggali bersama kedua orang tuanya untuk sekolah.
Untuk pertama kalinya, bocah lelaki itu berjalan dari rumah mereka ke halte bus sekolah sendirian. Akan tetapi, setelah itu dia tidak pernah terlihat lagi.
Hilangnya bocah lelaki itu menjadi berita panas secara lokal maupun internasional. Dia juga merupakan anak hilang pertama yang fotonya di cetak pada karton susu, dengan harapan bisa menarik perhatian orang-orang yang mungkin melihatnya.
Operasi pencarian yang luas juga di lakukan. Semua usaha tidak membuahkan hasil. Dan hampir lima dekade kemudian, Etan tetap hilang.
Namun tidak hanya Etan, banyak juga kasus-kasus anak hilang yang hingga saat ini masih belum berhasil di pecahkan. Berikut enam kasus anak hilang yang membuat dunia merinding dan masih jadi misteri hingga saat ini.
Sarah Kinslow
Kasus pertama dalam daftar kasus anak hilang ini adalah Sarah Kinslow. Tragedi tersebut menimpa keluarga Kinslow pada tahun 2001. Pada bulan Mei, Sarah Kinslow yang berusia 14 tahun itu hilang.
Menurut teman-temannya, sejumlah siswa dan Sarah berencana bolos sekolah hari itu, tetapi rencana mereka tidak pernah terlaksana, karena mereka juga tidak melihat Sarah.
Belakangan diketahui bahwa pada saat dia menghilang, Sarah menjalin hubungan dengan seorang pria empat tahun lebih tua darinya, yang di tangkap seminggu setelah Sarah menghilang dan dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak. Dia kemudian memberi tahu polisi bahwa dia dan Sarah berpikir untuk kawin lari, meskipun dia menegaskan mereka tidak pernah serius tentang hal itu.
Meskipun jelas bahwa Sarah tidak membawa tas dan pakaiannya saat dia “pergi”, kasus ini membuat polisi percaya bahwa remaja itu lari sendiri. Sudah tujuh belas tahun sejak gadis itu menghilang, tetapi sampai sekarang, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Sarah Kinslow dan masih jadi misteri.
Cherrie Mahan
Cherrie Ann Mahan menghilang pada 22 Februari 1985 setelah turun dari bus sekolah di sebuah jalan di pedesaan Winfield Township, Butler County. Pada saat hilang, Cherrie berusia delapan tahun dengan ciri-ciri berambut coklat dan mata coklat.
Terakhir terlihat mengenakan mantel abu-abu, rok denim biru, penghangat kaki biru, ankle boots, dan penutup telinga akibat cuaca dingin, sekitar pukul 16.00 waktu setempat, dan hanya berjalan kaki singkat dari rumah mereka, Cherrie menghilang.
Hari itu adalah salju turun, tetapi tidak ada jejak kaki yang terlihat dalam perjalanan menuju rumah McKinneys, mendorong polisi untuk percaya bahwa Cherrie di culik tak lama setelah dia turun dari bus sekolah.
Leroy menceritakan bahwa dia mendengar bus berhenti dan pergi hari itu. Ketika dia menyadari bahwa Cherrie masih tidak ada di rumah beberapa menit setelah bus berangkat, dia pergi ke halte. Tetapi dia tidak melihat putri tirinya di sana, jadi dia bergegas pulang, dan Janice menelepon polisi.
Tidak ada petunjuk jelas tentang bagaimana gadis itu menghilang.
Hingga saat ini, hilangnya Cherrie Mahan masih belum terpecahkan. Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan siswi tersebut masih belum bisa ditemukan.
Adji Desir
Adji baru saja bermain di luar rumah neneknya ketika dia menghilang secara aneh. Dia bersama anak-anak sempat kembali masuk ke rumah untuk makan malam tapi keluar lagi untuk bermain.
Neneknya memeriksa keberadaannya dari waktu ke waktu. Namun, lima belas menit setelah dia terakhir kali melihat anak laki-laki itu dari jendela, nenek Adji tidak menemukan keberadaan bocah itu lagi. Yang lebih mengkhawatirkan keluarga Adji adalah kenyataan bahwa bocah lelaki itu memiliki masalah perkembangan.
Adji saat itu masih berusia enam tahun tetapi memiliki pikiran seperti anak berusia dua tahun. Dia mudah takut dan bersembunyi saat takut. Pemandangan orang asing membuat Adji takut juga, mendorong mereka percaya bahwa dia mungkin bersembunyi dari pencari.
Pada Januari 2009 Adji menghilang, tapi sampai sekarang, keluarganya masih berharap bocah itu kembali kepada mereka dengan selamat.
Timmothy Pitzen
Tanggal 11 Mei 2011, James mengantar Timmothy ke taman kanak-kanak pagi-pagi sekali. Anak berusia enam tahun itu melompat keluar dari mobil ayahnya, dan berkata, “Aku mencintaimu”, yang di balas oleh Timmothy dengan “Aku juga mencintaimu, Ayah.”
Sayangnya, itu akan menjadi kenangan terakhir James tentang putranya.
Keadaan mulai berubah menjadi aneh ketika ibu Timmothy, Amy Pitzen, menjemput anak laki-laki itu dari sekolah sebelum kelas berakhir, memberi tahu gurunya ada keadaan darurat keluarga. Keduanya melakukan perjalanan ke kebun binatang dan dua taman air yang berbeda. James datang menjemput putranya nanti, hanya untuk di beri tahu bahwa dia di jemput oleh ibunya.
Tiga hari kemudian, Amy di temukan tewas di kamar motel karena bunuh diri. Timmothy, bagaimanapun, tidak bisa di temukan. James mengatakan bahwa Amy telah bergumul dengan depresi, tetapi dia yakin dia tidak akan pernah menyakiti putranya sendiri.
Sebuah catatan bunuh diri di temukan, di yakini ditulis oleh Amy, yang menyatakan bahwa Timmothy aman dengan orang-orang yang akan mencintai dan merawatnya — tetapi di akhiri dengan kalimat mengerikan “Kamu tidak akan pernah menemukannya.”
Meskipun tidak tahu di mana putranya berada, James berharap dia benar-benar aman di suatu tempat, seperti yang tertulis dalam catatan Amy.
Madeleine McCann
Keluarga McCann dari Leicestershire sedang berlibur di Algarve, Portugal, ketika Madeleine yang berusia 3 tahun hilang.
Pada 3 Mei 2007, orangtua Madeleine, Gerry dan Kate McCann, memutuskan untuk makan malam di bar tapas yang berjarak 120 meter dari apartemen tempat mereka menginap. Pasangan itu meninggalkan Madeleine dan balita kembar mereka, Sean dan Amelie, yang semuanya tidur di kamar sewaan.
Sekitar jam 10 malam, Kate kembali untuk memeriksa anak-anak tetapi terkejut ketika hanya si kembar yang ada di sana dan Madeleine tidak di temukan di mana pun.
Madeleine adalah salah satu kasus anak hilang yang menjadi berita utama di seluruh dunia, dan penyelidikan besar-besaran dimulai. Petunjuk yang tak terhitung jumlahnya di temukan dan beberapa teori muncul. Beberapa berteori bahwa gadis muda itu di ambil oleh oknum perdagangan manusia atau sayangnya menjadi korban perampokan.
Namun hingga kini, setelah operasi pencarian yang tak terhitung jumlahnya untuk menemukan gadis tersebut, Madeleine masih belum di temukan dan masih jadi misteri.
Lisa Irwin
Lisa Irwin bahkan belum berusia satu tahun ketika menghilang. Ibunya, Deborah Bradley, membaringkannya di tempat tidur pada suatu malam di tahun 2011. Sang ibu kemudian pergi untuk minum-minum. Ketika ayah Lisa, Jeremy, pulang kerja pada jam 3 pagi, lalu ia melihat putrinya tidak ada di tempat tidur.
Dipercaya bahwa Debora terlalu banyak minum sehingga dia pingsan, dan juga kehilangan beberapa ponsel.
Deborah harus menghadapi kecurigaan, karena dialah satu-satunya yang hadir pada saat peristiwa itu. Namun, dia selalu mempertahankan ketidakbersalahannya.
Dia serta Jeremy masih berharap Lisa akan kembali kepada mereka hidup-hidup, tujuh tahun setelah dia menghilang secara aneh.
