BERITA KESEHATAN

Mengenal Jenis Gas Air Mata Beserta Kandungan di Dalamnya

Mengenal Jenis Gas Air Mata Beserta Kandungan di Dalamnya

BANDARQ TERPERCAYA – Mengenal jenis gas air mata beserta kandungan di dalamnya, aksi unjuk rasa para mahasiswa menolak RUU KUHP sempat berujung pada tembakan gas air mata yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Gas air mata adalah salah satu senjata yang paling efektif untuk membubarkan para massa yang anarkis. Agen Poker

Merangkum dari Britannica, gas air mata biasa disebut dengan lacrimator. Gas air mata adalah salah satu dari zat yang mengiritasi selaput lendir mata yang menyebabkan sesnasi menyengat dan air mata.

Zat ini pertama kali digunakan pada Perang Dunia 1 dalam perang kimia meskipun efeknya jangka pendek dan jarang melumpuhkan. Zat yang paling sering digunakan sebagai gas air mata adalah senyawa halogen organik sintetik.

Baca juga: Jeane, Dapat Tas Mewah Hingga Keliling Dunia Pakai Jet Dari Sugar Daddy

Mereka bukanlah gas sejati melainkan cairan atau padatan yang dapat dengan halus tersebar di udara melalui penggunaan semprotan, generator kabut, geranat atau peluru.

Mengenal Jenis Gas Air Mata Beserta Kandungan di Dalamnya

Setidaknya ada dua jenis gas air mata yang paling sering digunakan. Di antaranya adalah chloroacetophenone atau biasa disebut CN dan chlorobenzylidenemalononitrile yang disebut CS. CN adalah komponen utama dari agen aerosol mace dan banyak digunakan dalam pengendalian kerusuhan yang bakal mempengaruhi mata.

Sementara CS adalah iritan yang lebih kuat sehingga menyebabkan sensasi terbakar di saluran pernapasan hingga seseorang akan menutup matanya secara tidak sengaja. Walau lebih kuat, namun efeknya dapat hilang lebih cepat sekira 5-10 menit menghirup udara segar.

Mengenal Jenis Gas Air Mata Beserta Kandungan di Dalamnya

Adapun senyawa lain yang digunakan atau disarankan sebagai bahan baku gas air mata adalah bromoaseton, benzil bromida, etil bromoasetat, xylyl bromide dan a-bromobenzyl sianida.

Meski efeknya cukup mengerikan, namun efek gas air mata bersifat sementara dan reversibel. Dalam beberapa kasus, seseorang bisa menghindari gas air mata menggunakan masker gas dengan filter arang aktif.

Selain dua jenis gas air mata yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula semprotan merica/lada. Semprotan ini juga menimbulkan rasa pedih pada mata karena terbuat dari capsaicin yang dicampur dengan pelarut seperti minyak jagung dan minyak sayur. Semprotan merica ini biasanya tidak digunakan untuk membubarkan masa, namun lebih kepada senjata pertahanan diri pribadi.

BANDARQ TERPERCAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *