PianoQQLounge – Mitos Tentang Bulu Kemaluan Rambut atau bulu halus di sekitar kemaluan menjadi penanda dari pubertasnya seseorang. Pasalnya, salah satu alasan krusial rambut kemaluan hadir adalah sebagai pelindung vagina dari bakteri. Selain itu, rambut kemaluan juga bisa memberikan kehangatan pada miss v kamu. JACKPOT
Akan tetapi, sejumlah desas-desus aneh beredar di masyarakat perihal bulu kemaluan. Padahal, semua itu hanyalah mitos belaka, malahan ada yang tidak masuk akal sama sekali. Untuk itu, simak beberapa Mitos Tentang Bulu Kemaluan yang mulai sekarang tidak boleh kamu percaya
Saat kamu rajin memelihara rambut kemaluan, pria akan membencimu
salah satu mitos tentang bulu kemaluan yang banyak orang percaya adalah cewek akan dibenci pasangannya apabila menumbuhkan rambut kemaluan. Nyatanya, survei membuktikan kalau pria sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Bulu kemaluan tidak akan pernah berhenti tumbuh
Kebayang gak sih kalau bulu kemaluan kamu bakal memanjang terus seperti rambut kamu? Nah, banyak orang yang percaya kalau hal tersebut memungkinkan sehingga rambut kemaluan tidak akan pernah berhenti tumbuh mau sepanjang apa pun juga.
Lagi-lagi, itu hanyalah mitos. Rambut kemaluan akan berhenti tumbuh ketika sudah mencapai batas maksimalnya. Memang sih, tiap orang memiliki batas tumbuhnya masing-masing, namun biasanya rambut kemaluan akan berhenti tumbuh ketika sudah mencapai panjang sekitar 1,27 sentimeter (cm) sampai 5,08 cm.
Warna bulu kemaluan tetap sama dengan warna rambut kepala
Mitos ini juga populer di kalangan masyarakat. Banyak yang mengatakan kalau rambut kemaluan seseorang memiliki warna yang sama dengan warna rambut kepalanya. Kendati begitu, Wendy Askew dari Insitute for Women’s Health menepis rumor miring tersebut.
Menurutnya, itu sama sekali tidak benar. Akan lebih akurat kalau kamu melihat warna alis seorang wanita. Nah, barulah kamu bisa memastikan warna rambut kemaluannya.
Semakin lebat bulu kemaluan, maka semakin besar nafsu seks wanita
Mitos terakhir datang dari seorang penulis Belanda bernama Levinus Lemnius. Dia pernah menyuarakan bahwa wanita yang memiliki rambut kemaluan panjang, maka wanita tersebut akan semakin mudah tergugah berahinya. Mitos ini tentu tidak benar. Anehnya, banyak orang yang percaya dengan mitos ini.