Uncategorized

Penyebab Medis Sering Sendawa

CERITAPIANOQQ – Penyebab Medis Sering Sendawa. Sendawa merupakan respons alami tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih yang terdapat di lambung. Dilansir Health, ada beberapa hal yang dapat menyebabkannya, seperti makan terlalu cepat, mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi serta minuman berkarbonasi.

Penyebab Medis Sering Sendawa
Penyebab Medis Sering Sendawa

Kondisi ini sebenarnya dialami oleh semua orang dan biasanya terjadi setelah makan. Namun, bagaimana jika sendawa secara terus menerus? Mungkin banyak yang berpikir jika itu merupakan tanda masuk angin.

Stres dan cemas

AGENPOKERBERKUALITAS – Banyak orang yang tak menyadari bahwa stres serta cemas sebenarnya dapat memperparah gejala gastroesophageal reflux disease (GERD). Gejala yang ditimbulkan berupa perut yang terasa melilit atau nyeri, kembung, mual, muntah dan sering bersendawa.

Berdasarkan penelitian yang di muat dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility tahun 2018, di sebutkan bahwa stres dan cemas berlebih dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Selain itu, perasaan ini membuat otot-otot di lambung menjadi menegang. Kondisi tersebutlah yang juga menyebabkan asam lambung terdorong naik ke kerongkongan.

Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik menuju ke kerongkongan. Kondisi ini di sebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter esofagus bagian bawah.

Hal itulah yang memungkinkan makanan serta asam lambung justru naik ke kerongkongan. Akibatnya, muncullah sensasi rasa panas pada ulu hati (heartburn), mual, perut terasa perih, kembung di sertai sering bersendawa.

Infeksi bakteri Helicobacter pylori

Infeksi Helicobacter pylori adalah suatu infeksi yang di sebabkan oleh bakteri H. pylori. Mikroorganisme inilah yang dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan, seperti tukak lambung, tukak duodenum, serta gastritis.

Mengutip Mayo Clinic, infeksi awal dari bakteri ini tidak menimbulkan gejala yang serius sehingga banyak orang yang tak menyadarinya. Akan tetapi, jika infeksi sudah bertambah parah maka muncul gejala seperti sakit perut, kembung, sering sendawa, demam, dan hilangnya nafsu makan.

Hernia hiatus

Hernia hiatus atau juga di sebut hernia hiatal merupakan kondisi ketika ada bagian lambung yang masuk melalui rongga lubang dia fragma (hiatus). Perlu kamu ketahui bahwa diafragma adalah otot yang memisahkan antara rongga dada dengan perut.

Hal inilah yang menyebabkan ada benjolan yang terasa sakit di area dada, mengutip dari WebMD. Selain itu, gejala lainnya meliputi sulit menelan, rasa pahit di mulut, mual, muntah, serta sering bersendawa.

Sampai saat ini penyebab hernia hiatus belum di ketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga bahwa obesitas, kebiasaan mengangkat beban berat, serta kehamilan menjadi faktor risikonya.

Intoleransi laktosa

Laktosa merupakan salah satu jenis gula yang biasanya di temukan dalam susu hewani dan produk olahannya. Ketika masuk ke dalam tubuh, laktosa akan di olah oleh enzim laktase menjadi gula yang lebih sederhana, yakni glukosa dan galaktosa.

Kedua gula sederhana inilah yang di serap oleh tubuh untuk menjadi sumber energi. Akan tetapi, ketika laktosa tidak dapat di cerna dengan baik maka akan menyebabkan gejala masalah pencernaan, seperti sakit perut atau kram, diare, kembung, sering sendawa dan buang angin.

Dilansir Healthline, berbagai gejala tersebut biasanya terjadi pada orang yang memiliki intoleransi terhadap laktosa. Penyebab umum kondisi ini sendiri adalah akibat kurangnya enzim laktase yang di produksi oleh usus.

Sendawa memang merupakan suatu hal yang normal. Namun, jika terjadi terus menerus bisa mengganggu aktivitas sehari-hari serta menjadi gejala masalah pencernaan. Bila kamu mengalami kondisi ini dan di sertai gejala lainnya, maka segeralah berkonsultasi ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *