Performa 3 Pemain Denmark di Laga MU versus Tottenham Hotspur

Performa 3 Pemain Denmark di Laga MU versus Tottenham Hotspur

Performa 3 Pemain Denmark di Laga MU versus Tottenham Hotspur
PIANOQQ LOUNGE – Laga Manchester United melawan Tottenham Hotspur di English Premier League pekan ke-21 berakhir antiklimaks. Keduanya harus berbagi satu poin usai bermain imbang 2-2 dalam pertandingan yang di gelar di stadion Old Trafford, 14 Januari 2024. Hasil ini membuat Manchester United masih berada di peringkat ke-7 klasemen sementera Premier League dengan koleksi 32 poin. Sementara itu, Tottenham Hotspur bertahan di posisi ke-5 lewat raihan 40 poin.

Beberapa hal menarik tersaji dalam laga tersebut, salah satunya kehadiran para pemain Timnas Denmark di kedua tim. Mereka memiliki peran penting dalam skema permainan yang di usung oleh manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglu. Simak ulasan performa tiga pemain Denmark dalam laga Manchester United versus Tottenham Hotspur melalui ulasan berikut, ya!

1. Pierre-Emile Højbjerg bermain cukup solid sebagai gelandang bertahan

Pierre-Emile Højbjerg menjadi pilihan utama Ange Postecoglu untuk mengisi posisi gelandang bertahan. Tottenham yang kehilangan Yves Bissouma dan Pape Sarr karena mengikut Piala Afrika membutuhkan sosok Højbjerg yang dikenal tangguh dalam berduel fisik di lini tengah. Ia menjawab kepercayaan Postecoglu dengan tampil cukup solid selama 90 menit.

Dilansir Fotmob, Højbjerg mampu mengamankan bola saat bebas 7 kali dan melakukan tiga kali aksi defensif. Ia memenangkan duel fisik 3 kali dengan persentase memenangkan tekel 50 persen. Højbjerg juga dapat mendistribusikan bola dengan baik dengan mencatat persentase akurasi operannya 88 persen dan umpan jauh 73 persen. Ia mendapatkan nilai 6,9 atas performanya dalam laga MU melawan Tottenham Hotspur.

2. Christian Eriksen beberapa kali kehilangan kreativitasnya

Christian Eriksen bermain bersama Kobbie Mainoo di lini tengah Manchester United saat menghadapi Tottenham Hotspur. Ia kembali menjadi pilihan utama Erik ten Hag usai pulih dari cedera. Akan tetapi, performanya selama pertandingan berjalan tidak terlalu meyakinkan.

Menurut catatan Fotmob, persentase akurasi operan Eriksen hanya mencapai 81 persen. Ia memang mampu menciptakan dua peluang berkat operannya, tetapi tidak ada yang terlalu membahayakan pertahanan Tottenham. Akurasi umpan silang dan jauhnya hanya 67 persen. Alhasil, Eriksen ditarik keluar dan digantikan oleh Scott McTominay pada babak kedua menit ke-58. Ia mendapat nilai 6,3 atas permaiannya dalam laga tersebut.

3. Rasmus Højlund mencetak gol dan assist, tetapi tidak cukup bagi MU

Rasmus Højlund kembali dipercaya sebagai striker utama Manchester United oleh Erik ten Hag. Ia bekerja sama dengan Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho untuk membongkar pertahanan Tottenham di lini depan. Højlund sukses membuktikan kepada publik Old Trafford bahwa dirinya bisa tampil tajam.

Ia mencetak satu gol usai menendang bola dengan keras menggunakan kaki kirinya. Højlund bahkan memberikan satu assist kepada Rashford saat mencetak gol kedua bagi MU. Sayangnya, torehan gol dan assist pemain asal Denmark itu tidak mampu membawa Manchester United meraih kemenangan. Meski begitu, Højlund tetap menampilkan performa yang cukup impresif selama 90 menit. Dilansir Fotmob, ia mendapatkan nilai 8,4 atas penampilannya dalam pertandingan ini.

Ketiga pemain Denmark menampilkan performa yang beragam bagi klubnya masing-masing. Højbjerg tampil cukup solid di lini tengah Tottenham, sementara Eriksen tidak begitu memberikan dampak positif pada babak pertama dan awal babak kedua. Di sisi lain, Højlund melanjutkan momentumnya dalam mencetak gol di pertandingan ini. Ia menorehkan gol dan assist, tetapi gagal memberikan tiga poin bagi MU.