Uncategorized

Tantangan Berat Menanti Marko Simic di Persija

Tantangan Berat Menanti Marko Simic di Persija 
Tantangan Berat Menanti Marko Simic di Persija

Tantangan Berat Menanti Marko Simic di Persija Wakil Presiden Persija, Ganesha Putra, mengungkapkan bahwa Marko Simic bukanlah pembelian panik (panic buying) tim. Ada banyak yang sudah di pertimbangkan demi mengangkut lagi sosok asal Kroasia itu.

“Kalau di bilang panic buying ya tidak lah, kalau panik kan pasti maunya cepat-cepat. Tapi kan kita memang berusaha melakukan ini (transfer Simic) secara rasional dan terukur, serta banyak pertimbangan,” ujar Ganesha di Jakarta, Senin (26/6/2023).

1. Marko Simic di anggap bisa bantu Persija

Ganesha menyebut, Marko Simic adalah sosok yang di anggap bisa membantu Persija musim depan. Memang, pada kisaran 2018-2022, eks pemain Melaka United itu pernah menjadi pencetak gol ulung bagi Persija.

“Kami menganggap Marko Simic bisa membantu tim meraih target yang di inginkan. Klub dan Simic sama-sama happy untuk bisa mencetak prestasi yang tinggi di masa mendatang,” kata Ganesha.

2. Lupakan masalah di masa lalu

Ganesha juga meminta semua pihak melupakan masa lalu kelam yang pernah terjadi antara Simic dan Persija. Sekarang, semua pihak sudah senang dan siap menyongsong masa depan yang cerah bersama-sama.

“Sudah pasti ketika kita bekerja sama kembali, kita memfokuskan kepada masa depan, jadi kita tidak lagi bicara tentang apa yang ada di belakang. Kami mau fokus meraih prestasi,” ujar Ganesha.

3. Simic tetap harus bersaing

Meski pernah bersinar bersama Persija, pelatih Thomas Doll tidak memberikan sinyal tersendiri bagi Simic. Dia menyiratkan, tak ada keistimewaan bagi sosok asal Kroasia itu.

“Sekarang kita bisa lihat bahwa semua pemain Persija punya kesempatan main dan kalau Marko Simic ritmenya kembali, kemungkinan dia bisa main lagi,” ujar Doll.

Tantangan berat sudah menanti Marko Simic di Persija Jakarta usai resmi balikan, Selasa (20/6/2023). Simic harus berjuang keras untuk mencuri tempat utama di skuad besutan Thomas Doll itu.

Hal itu karena Simic punya saingan yang berat. Dia adalah Aji Kusuma yang pada musim lalu berhasil membuat Michael Krmencik lebih sering berada di bangku cadangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *