BERITA UNIK

Tradisi Unik Saat Ramadhan Di Berbagai Negara

CeritaPianoQQ, Tradisi Unik Saat Ramadhan Di Berbagai Negara – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan karunia bagi umat Muslim. Selama satu bulan penuh, umat Muslim di wajibkan untuk menjalankan puasa dengan penuh suka cita dan kegembiraan.

Tradisi di setiap negara, tentunya berbeda. Indonesia termasuk memiliki tradisi yang unik tersendiri. Bukan hanya beribadah, umat Muslim di Tanah Air dan berbagai negara juga memiliki tradisi unik yang di lakukan saat Ramadhan. Apa saja tradisi tersebut ? Berikut ini.

Turki
Tradisi Unik

Turki terkenal sebagai salah stau negara muslim yang terkenal di dunia. Dengan warisan yang menonjol dari Kekaisaran Ottoman, budaya Turki sangat erat kaitannya dengan budaya Islam. Ada banyak tradisi Ramadhan yang unik di Turki dan masih bertahan hingga hari ini, termasuk cara membangunkan sahur.

Turki memiliki cara unik dalam membangunkan sahur. Sebelum sahur di mulai, drumer akan berbaris di jalanan untuk membangunkan orang dari tidurnya.

Tradisi ini berasal dari era Kekaisaran Ottoman. Pasalnya, tak ada jam weker pada zaman itu sehingga para penabuh bertugas untuk membangunkan orang untuk sahur.

Mesir

Mesir merupakan negara yang terkenal dengan sejarahnya yang kaya. Sejak zaman Firaun, khalifah Islam, hingga era modern, Mesir di kenal sebagai negara budaya terkemuka di dunia. Karenanya, budaya Islam di Mesir kerap menginspirasi tradisi perayaan Ramadhan di negara lain.

Salah satu tradisi Ramadhan yang paling terkenal adalah Fanous atau lentera dekoratif Mesir. Umat Muslim telah menjaga tradisi ini dengan baik sejak zaman Kekhalifahan Fatimiyah, lentera di anggap sebagai simbolis selama bulan Ramadhan. Bagi mereka, lampion-lampion ini melambangkan keceriaan dan kebahagiaan umat Islam selama Ramadhan.

India

Seheriwalas merupakan tradisi Muslim yang masih bertahan hingga saat ini di India. Selama bulan Ramadhan, warga di India akan berjalan-jalan di kota pada pagi hari sambil meneriakkan nama Allah dan Nabi untuk membangungkan sahur umat Muslim.

Mereka mulai berkeliling sejak pukul 2.30 pagi dan membawa tongkat untuk mengetuk pintu dan dinding rumah. Bagi sebagian besar seheriwalas, tradisi tersebut telah di turunkan dari generasi ke generasi dalam keluarga. Meski jumlah mereka berkurang, praktik tersebut masih lazim di Old Delhi.

Roma, Italia

Selama beraba-abad, umat Muslim di Roma yang berasal dari Kekaisaran Ottoman, mengumumkan awal dan akhir puasa dengan lagu-lagu tradisional.

Selama bulan Ramadhan, mereka akan berbaris di jalan-jalan memainkan lodra dan drum silinder dua ujung buatan rumah yang di lapisi kulit domba dan kambing. Keluarga Muslim sering mengundang mereka ke rumah mereka untuk memainkan lagu balada tradisional saat berbuka puasa.

Sumber : PianoQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *