Waspada Hepatitis, Ini Cara Tepat Pencegahannya
BANDARQ TERPERCAYA – Waspada hepatitis, ini cara tepat pencegahannya, tidak banyak masyarakat kita yang menyadari bahwa hepatitis merupakan salah satu jenis penyakit menular yang mematikan. Baik itu hepatitis A, B ataupun C. Faktanya di lapangan, penyakit yang dapat menyerang bayi, anak-anak hingga orang dewasa ini bisa dibilang begitu merugikan negara.
Sederet upaya pun telah dicoba dilakukan pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan. Mulai dari mensosialisasikan faktor resiko penyakit di 34 Provinsi. Melakukan imunisasi rutin Hepatitis B0 pada bayi baru lahir di 34 Provinsi, program deteksi dini, hingga pengobatan Hepatitis C dengan obat DAA (Direct Acting Antiviral) di 15 Provinsi.
Dalam upaya mengeliminasi penyakit menular satu ini, seperti yang dijelaskan oleh dr.Wiendra Waworuntu,M.Kes selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, walau upaya pengendalian hepatitis di Indonesia yang dilakukan sejak 2016 hingga Juni 2019 sudah ada pencapaian. Agen Poker
Baca Juga: Fakta Sondang Pratama Kekasih Baru Nikita Mirzani
Namun tetap ada tantangan yang dihadapi oleh pemerintah, Kemenkes dalam mengeliminasi penyakit yang bahkan disebutkan bisa merugikan negara hingga bermiliar-miliar rupiah ini.
Waspada Hepatitis, Ini Cara Tepat Pencegahannya
Tantangan pertama yang dihadapi ialah soal tingkat kesadaran akan masyarakat terhadap penyakit hepatitis ini sendiri, atau dengan kata lain tingkat awareness yang kurang terutama di kalangan ibu hamil.
“Awareness dari masyarakat, terutama ibu hamil. Ini jadi prioritas, karena paling berat resikonya yang B. Maka dari itu kita ingin memutuskan rantai penularan dari ibu ke anak. Mungkin enggak tahu ada program ini, salah satunya bisa karena penyebaran informasi yang tidak merata. Indonesia sudah punya vaksin Hepatitis B, tapi ternyata sekedar itu saja enggak cukup,” ungkap dokter Wiendra dalam acara ‘Temu Media Eliminasi Hepatitis Selamatkan Generasi Penerus Bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, dokter Wiendra juga mengungkapkan isu soal tatalaksana pengobatan. Ia tidak memungkiri, faktor soal betapa mahalnya harga obat dan masih minimnya dokter spesialis untuk penyakit hepatitis juga jadi daftar tantangan untuk membuat Indonesia bebas akan hepatitis.
“Obat yang mahal, itu hepatitis C obatnya mahal. Lalu tenaga spesialis, se-Indonesia kita hanya punya kurang lebih hanya sejumlah 165 orang,” imbuhnya.
Waspada Hepatitis, Ini Cara Tepat Pencegahannya
Menariknya, bukan hanya dari segi teknis seperti tata laksana pengobatan dan juga kesadaran masyarakat yang kurang. Tapi bahkan isu sosial perihal haram dan halalnya tindak vaksin, yang masih ramai sampai sekarang, diungkapkan Wiendra juga menjadi tambahan tantangan yang harus dihadapi pemerintah untuk membasmi penyakit satu ini.
“Isu soal haram halal vaksin juga, itu saja sudah bikin anjlok, ini pengaruh. Padahal pemerintah menyediakan gratis, negara mana lagi yang kayak Indonesia,” pungkas dokter Wiendra.
