PianoQQ Lounge 5 Bad Habits yang Perlu Ditinggalkan Di tahun kemarin tentu banyak yang telah kamu alami. Ada berbagai prestasi yang bisa bikin kamu bangga dan bahagia, ada pula berbagai kesalahan yang timbulkan penyesalan maupun kekecewaan. Apa pun itu, semuanya telah lewat. Tahun baru lembaran baru. Saatnya kamu manfaatkan tahun ini demi hidup yang lebih baik.
Gimana caranya? Di antaranya dengan meninggalkan berbagai kebiasaan buruk yang bisa jadi masih sering di lakukan di tahun kemarin. Seperti beberapa bad habits yang perlu di tinggalkan berikut ini, mari berbenah diri, yuk!
1. Melakukan penghindaran sebagai coping mechanism
Saat hal buruk terjadi dalam hidup, kadang demi menghindari rasa sakit kamu mengalihkannya dengan penghindaran. Misalnya, alih-alih menyelesaikan konflik dengan teman, kamu malah memilih diam dan menghindar.
Sayangnya, kebiasaan menghindari situasi stres gak hanya bisa bikin blunder, tapi juga bikin kamu jadi stuck. Ketahanan mentalmu gak terasah, sehingga mudah sekali collapse saat hadapi masalah, kualitas hidupmu pun bakal begitu-begitu aja.
Menghadapi masalah dan berusaha untuk menyelesaikannya memang gak nyaman. Tapi di balik itu, kamu jadi belajar banyak hal dan itu bikin kamu jadi pribadi yang terus berkembang. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk selalu berani mengatasi masalah, baik itu ringan atau berat, ya.
2. Selalu menyediakan waktu untuk orang yang gak menjadikanmu prioritas
Setiap manusia memang butuh untuk di perhatikan serta diakui. Kebutuhan inilah yang kemudian bikin kamu berusaha keras untuk memberikan kasih sayang pada orang-orang yang menurutmu layak.
Sayangnya, hubungan berat sebelah selain buang-buang waktu juga hanya akan menghabiskan energi. Daripada mengejar orang yang selalu mengabaikan eksistensimu, mending habiskan waktu dan energi pada orang-orang yang sudah benar-benar terbukti layak kamu perjuangkan. Biar gak capek!
3. Belanja tanpa perencanaan
Di antara skill yang di butuhkan agar hidup lebih baik, yakni kemampuan mengelola keuangan. Nah, salah satu kebiasaan buruk yang sering bikin keuangan berantakan, adalah belanja impulsif. Melihat diskon besar-besaran langsung tergiur tanpa berpikir apakah keuangan aman atau barang tersebut di butuhkan atau enggak.
Mulai sekarang, yuk coba untuk belanja sesuai budget yang telah di rencanakan sebelumnya. Daripada beli barang gak perlu, mending di tabung untuk hal yang benar-benar kamu sukai, misalnya traveling. Melakukan hobi dari hasil susah payah menabung itu bisa memberimu kepuasan hakiki, lho.
4. Gak menepati janji terhadap diri sendiri
Banyak orang memiliki masalah terhadap kepercayaan diri bermula dari seringnya melanggar janji terhadap diri sendiri. Sebagai contoh, janji untuk bangun lebih pagi supaya gak terus-menerus telat masuk kantor. Namun, seiring berjalannya waktu janji tinggallah janji. Sadar gak, sih, saat kamu melanggar janji terhadap diri sendiri sama saja kamu gak respek terhadap dirimu. Semakin sering terjadi, kamu jadi merasa lemah atau gak berdaya.
Untuk mengatasinya, coba untuk berusaha menepati janji terhadap diri sendiri meskipun itu sulit. Jika terus di biasakan, selain menimbulkan kebanggaan terhadap diri sendiri juga dapat mengasah mentalmu jadi kuat, lho. Gak gampang tergoda dengan di straksi!
5. Stress eating
Ada sebagian orang yang ketika stres jadi kalap belanja, ada pula yang melampiaskannya dengan makan apa saja. Keduanya gak baik, lho. Perilaku yang satu ini bikin kantong jebol, sementara yang satu lagi bikin badanmu gak sehat.
Buat kamu yang selama ini punya kebiasaan stress eating, coba pelan-pelan mulai dihilangkan. Misalnya, mengganti pelampiasan stres dengan cara lebih sehat. Jalan ke lingkungan sekitar, bersih-bersih rumah, atau berbagai aktivitas yang gak merugikan tubuh kamu. Ingat, lho, kesehatan itu priceless! Jadi, harus dijaga dengan baik.
Mumpung masih awal tahun dan masih suasana tahun baru, yuk, semangat berbenah diri dengan menghilangkan bad habits yang perlu ditinggalkan. Dengan niat yang kuat dan konsistensi, semoga tahun ini bisa jadi salah satu tahun terbaik yang membuatmu bangga karena berhasil menjadi pribadi lebih baik dari tahun sebelumnya.