PIANOQQ LOUNGE – 7 Tanda Harus Segera Pindah Kosan, Prioritaskan Keamanan Pindah kos-kosan memang merepotkan. Kamu mesti mengemas lagi barang-barangmu dan ini bisa makan waktu berhari-hari. Urusan pembayaran kamar juga kudu clear dulu agar pemilik kos tidak mengira kamu pergi dalam keadaan belum membayar biaya sewa bulan ini.
Tanggal keluarmu harus lebih cepat dari akhir masa sewa atau maksimal sama. Lebih dari sehari saja, pemilik kos mungkin menagih uang sewa untuk sebulan berikutnya. Di kosan yang baru nanti, di rimu juga masih harus bersih-bersih kamar sampai benar-benar siap di huni.
Walau melelahkan, pindah kos-kosan kadang tak terelakkan. Jarang orang yang langsung betah di kos-kosan pertamanya. Apalagi kamu merasakan tanda harus segera pindah kosan berikut ini, dipastikan kamu harus kudu mulai mengemasi lagi barang-barangmu.
1. Tempat kerja atau kampus juga pindah
Tujuan utama orang tinggal di kos-kosan adalah memperpendek jarak tempat tinggal dengan kantor atau kampus. Dengan begitu, biaya transportasi bisa dihemat. Oleh sebab itu, perpindahan tempat kerja atau kampus sering kali juga perlu diikuti dengan pindah kos-kosan.
Apalagi kalau jarak antara kantor atau kampus lama dengan yang baru lumayan jauh. Kamu juga gak punya kendaraan pribadi. Daripada repot saat berangkat dan pulang, mending luangkan waktu untuk mencari kos-kosan yang lebih dekat.
2. Keamanannya rendah
Tanda harus segera pindah kosan yang berikutnya adalah masalah keamanan. Tinggal di kota orang harus bisa menjaga diri dengan baik. Oleh sebab itu, faktor keamanan kos-kosan wajib diutamakan. Terutama jika kamu perempuan karena lebih rentan menjadi targer kejahatan.
Kos-kosan yang gak aman tidak cuma ditandai dengan seringnya terjadi pencurian. Namun juga aksi-aksi tak senonoh seperti begal payudara dan pantat, orang-orang yang suka mabuk, dan sebagainya. Bila keamanannya amat rendah, kamu mungkin perlu meninggalkannya sebelum masa sewamu habis daripada keselamatanmu dipertaruhkan.
3. Terlalu berisik atau justru bikin kamu kesepian akut
Bagaimanapun juga, kamu membutuhkan tempat kos yang nyaman baik untuk beristirahat, belajar, maupun bekerja. Suasana kos-kosan yang berisik sepanjang waktu tentu amat mengganggumu. Kualitas istirahatmu menjadi buruk dan menurunkan produktivitas.
Sebaliknya, suasana yang terlampau sepi atau menyeramkan juga gak enak. Meski kamu lebih suka menghuni sebuah kamar sendirian, kamu tetap perlu berinteraksi dengan orang lain selama di kos-kosan. Sepi yang keterlaluan dapat di sebabkan oleh sedikitnya penghuni atau sikap individualis yang terlampau tinggi.
4. Sikap pemilik kos yang buruk
Seharusnya, pemilik kos-kosan bersikap ramah dan memberikan pelayanan sebaik mungkin. Namun, kenyataannya tak sedikit pemilik kos-kosan yang justru bersikap arogan pada para penyewa kamar. Misalnya, suka memarahi anak kos bahkan meminjam barang atau uang berkali-kali.
Anak kos seperti di manfaatkan saja dan hubungan menjadi tidak saling menguntungkan. Sebagai penyewa, kamu berhak mendapatkan tempat kos yang lebih baik. Gak cuma dari segi bangunan kos-kosannya, melainkan yang terutama sikap pemilik kos.
Masa kamu sudah membayar masih pula di perlakukan dengan buruk? Mending kamumengeluarkan uang yang sama atau sedikit lebih besar buat pemilik kos-kosan yang menghargai para penyewa kamar. Tempat kos ada banyak, kok.
5. Biayanya gak sebanding dengan fasilitas
Sebelum masuk, kamu belum bisa memastikan fasilitas yang di janjikan berfungsi dengan baik atau tidak. Setelah tinggal di sana barulah kamutahu bahwa biaya yang di patok per bulan ternyata tak sesuai dengan fasilitas yang di peroleh. Seperti WiFi yang koneksinya putus-putus, layanan kebersihan yang ternyata gak cukup bersih, bahkan seringnya terjadi kerusakan pada peralatan di kos-kosan yang tidak segera di perbaiki atau di ganti.
Untuk fasilitas pas-pasan begitu, seharusnya uang sewa kamar di potong. Di tempat lain kamu bahkan bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik dengan harga sewa kamar lebih miring. Tidak ada alasan untukmu memperpanjang masa sewa kamar.
6. Sulit mencari kebutuhan dasar
Terkadang orang mencari kos-kosan dalam kondisi yang terburu-buru. Terpenting kamu punya tempat menginap dulu dan belum memikirkan hal-hal lain. Seiring berjalannya waktu baru kamu merasakan tempat kos tersebut cukup ideal atau tidak.
Ciri kos-kosan yang ideal ialah mudah untukmu memperoleh kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti membeli makanan. Bila sekitar tempat kos sepi dari pedagang makanan, kamu kesulitan buat sekadar mengenyangkan perut. Repot dan meski keluar ongkos ekstra jika saban lapar, kamu harus pergi lebih jauh buat beli makanan.
Mending jika badan sedang sehat dan cuaca mendukung. Bagaimana bila kamu sedang sakit atau hujan derasb? Cegah kelaparan dengan mencari kos-kosan yang lebih strategis sehingga banyak kebutuhanmu terpenuhi dengan mudah.
7. Ganti status dari lajang menjadi menikah
Kebanyakan kos-kosan membedakan antara tempat kos khusus putri dengan putra. Begitu pula kos-kosan khusus untuk pasangan suami istri ada sendiri. Oleh karenanya, perubahan statusmu dari lajang menjadi sudah menikah berarti juga perlu pindah kos-kosan.
Sekalipun kamu dan pasangan menjalani hubungan jarak jauh, kalian menjadi gak bebas bertemu di kos-kosan apabila kamu tetap tinggal di kos lama. Pasangan tidak di izinkan menginap di kamarmu karena penghuni kos yang lain merasa terganggu dengan keberadaan lawan jenis di tengah-tengah mereka. Siapkan kamar kos khusus pasutri sebelum kamu balik ke rantau selepas menggelar pernikahan.
Agar acara pindah kos-kosan gak terlalu ribet, selalu minimalkan barangmu. Secara berkala pilih ulang barang yang perlu di simpan sehingga bila sewaktu-waktu kamu harus pindah tidak terlalu merepotkan. Apalagi untukmu yang mudah bosan dan gak tahan cari tempat kos baru setiap beberapa bulan sekali. Jika kamu merasakan tanda harus segera pindah kosan seperti penjelasan di atas, yuk, kemasi barangmu, ya.
itulah 7 Tanda Harus Segera Pindah Kosan, Prioritaskan Keamanan
sumber : pianoqq