BERITA KESEHATAN

Beberapa Rasa Tak Nyaman Setelah Makan

CERITAPIANOQQ – Beberapa Rasa Tak Nyaman Setelah Makan kadang setelah mengonsumsi makanan yang tepat, perutmu masih tetap bisa mengalami masalah. Makanan yang sehat dan juga bersih merupakan hal yang penting di konsumsi sehari-hari. Pilihan makanan yang salah bisa berdampak terhadap kesehatanmu baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Beberapa Rasa Tak Nyaman Setelah Makan antara lain:

Stres

Ketika kamu sedang stres, tubuhmu berada dalam kondisi waspada sehingga detak jantung meningkat dan otot menjadi kaku. Lebih lanjut, hal ini bisa berujung peradangan usus, asam lambung, dan masalah perut.

Tanpa kamu sadari, stres bisa jadi penyebab kamu mengalami rasa tak nyaman setelah makan. Kondisi seperti yang kamu alami ini memiliki dampak yang sangat besar pada fungsi pencernaan.

Virus di Perut

merupakan alasan lain mengapa seseorang merasa tak nyaman dan sakit setelah makan. Hal ini biasanya di sebut sebagai flu perut.

Penyakit ini menginfeksi organ dalam tubuh dan memicu berbagai gejala seperti mual, muntah, dan diare. Penyakit ini juga bisa menular ketika kamu dekat dengan orang lain yang mengalaminya atau setelah mengonsumsi makanan dan minuman.

Kurang Mengunyah Makanan

Menelan makanan tanpa mengunyahnya dengan cukup bisa berujung pada masalah pencernaan. Pasalnya, proses pencernaan yang baik sebenarnya harus sudah mulai di lakukan dari mulut.

Air luar kita mengeluarkan enzim bahkan sebelum kita mulai menggigit makanan. Ketika kita mengunyah makanan, air liur bakal melembutkannya agar di cerna lebih mudah saat berdada di perut. Kurang mengunyah makanan bisa menimbulkan sakit perut dan kembung.

Sensitif Terhadap Makanan

Setiap kali hal ini terjadi, perhatikan dan catat makanan yang kamu konsumsi sebelumnya. Hal ini bisa membuatmu tahu makanan apa yang menimbulkan rasa sensitif pada dirimu.

Gangguan pencernaan

Dispepsia tidak di anggap sebagai penyakit melainkan kumpulan gejala yang dimulai setelah makan. Kondisi ini sebagian besar di sebabkan oleh makan terlalu banyak sekaligus atau makan terlalu cepat. Makanan yang dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan termasuk makanan pedas, berminyak, atau berlemak.

GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan gejala seperti heartburn, nyeri dada, dan sakit perut. Penyakit asam lambung kronis ini terjadi ketika otot di ujung kerongkongan Anda yang di sebut sfingter esofagus bagian bawah lemah dan tidak menutup dengan benar.

Menjaga kepala tetap tinggi saat Anda berbaring dan menghindari berbaring setelah makan juga dapat membantu mencegah maupun mengatasi gejala GERD.

Obat-obatan dapat pula membantu mengatasi gejala, termasuk antasida dan obat-obatan seperti H2 blocker serta proton pump inhibitors untuk mengurangi jumlah asam yang di hasilkan lambung Anda.

Antasida pada umumnya tersedia tanpa resep, sedangkan H2 blocker dan proton pump inhibitors biasanya tersedia baik tanpa resep maupun sebagai resep.

Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa terjadi karena usus kecil kekurangan cukup enzim pencernaan laktase untuk membantu memecah dan mencerna gula susu (laktosa).

Ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup laktase, laktosa dalam makanan masuk ke usus besar, tempat bakteri mulai memfermentasi dan memecahnya.

Kondisi inilah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan gejala lain seperti perut kembung dan perut penuh gas.

Efek Samping Obat

Beberapa obat oral dapat mengiritasi berbagai bagian saluran pencernaan dan menjadi penyebab perut terasa tak nyaman.

Jika obat tersangkut di kerongkongan atau tidak sampai ke perut, obat tersebut dapat melepaskan bahan kimia dan menyebabkan iritasi.

Jenis-jenis obat obat yang telah di kaitkan dengan efek ketidaknyamanan perut adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Ini termasuk obat-obatan seperti ibuprofen dan pereda nyeri umum lainnya.

Obat-obatan ini melemahkan kemampuan lapisan untuk menahan asam yang di buat di lambung, dan kadang-kadang dapat menyebabkan radang lapisan lambung (gastritis), ulkus, pendarahan, atau bahkan perforasi lapisan.

Sumber Terpercaya Agen Poker online

Beberapa Rasa Tak Nyaman Setelah Makan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *