CeritaPianoQQ – Boneka biasanya identik dengan rupa imut, lucu, dan menggemaskan. Tidak heran jika benda yang satu ini menjadi mainan atau koleksi kegemaran kaum perempuan. Apalagi sekarang banyak boneka beruang lucu-lucu dengan ukuran raksasa yang nyaman untuk dipeluk dan dijadikan sandaran.
Namun, bagaimana jadinya jika boneka lucu itu ternyata dihuni oleh roh-roh tertentu yang menyebabkan boneka itu menunjukkan aktivitas di luar nalar? Percaya atau tidak, nyatanya banyak orang di dunia ini yang percaya akan keberadaan boneka hantu. Bahkan saking seram dan mengganggunya, boneka boneka ini sampai disegel di suatu tempat agar ia tidak meresahkan manusia.
Kali ini kita akan membahas boneka boneka hantu yang eksistensinya terkenal di seluruh dunia. Apa saja itu ? Check it out.
ANNABELLE
Siapa yang tidak mengenal boneka yang satu ini ? Sosok boneka yang sangat fenomenal. Terlebih sejak sosoknya dijadikan sebuah film dan sequel film. Konon katanya, Annabelle atau dengan nama asli Ann Raggedy adalah sebuah boneka lucu dan manis yang diberikan oleh seorang ibu pada putrinya yang bernama Donna, seorang mahasiswa keperawatan pada tahun 1970. Ibu dan anak ini sudah tahu kalau boneka Ann agak ‘berbeda’ dari boneka lainnya. Namun, mereka tetap berusaha untuk menyimpannya.
Singkatnya Annabelle disimpan di kamar Donna yang ia tempati bersama teman kamarnya, Angie. Di sinilah aktivitas paranormal itu bermunculan. Puncaknya adalah ketika Annabelle membunuh pacar Angie dan menodai gaun gadis itu dengan tulisan dari darah. Karena itulah Donna dan Angie memutuskan untuk memanggil dukun untuk menolong mereka. Dari dukun itulah mereka mengetahui bahwa Annabelle dikuasai oleh roh yang sangat jahat dan penuh kutukan.
Sekarang Annabelle disimpan di The Warren’s Occult Museum, sebuah museum yang penuh dengan benda-benda mistis milik Ed dan Lorraine Warren, paranormal terkenal di Manroe, Connecticut.
LA PASCUALITA
La Pascualita merupakan sebuah manekin yang terpajang di toko baju pengantin di Chihuahua, Meksiko sejak tahun 1930. Manekin ini viral dan menjadi urban legend lokal di sana karena kemiripannya dengan Pascuala Esparza, putri si pemilik toko yang meninggal di hari pernikahannya karena di sengat laba-laba. Karenanya, keberadaan manekin ini memunculkan spekulasi bahwa La Pascualita adalah mayat Pascuala Esparza yang di awetkan. Kecurigaan itu diperkuat dengan bentuk manekin yang sangat realistis dan terkesan hidup, bahkan ada varises di tangan dan kakinya.
Sayangnya kecurigaan tersebut belum terbukti hingga saat ini. Namun, banyak pelanggan toko tersebut yang mengaku kalau La Pascualita menguarkan aura seram yang membuat merinding. Mereka mengaku kalau mata La Pascualita seakan bergerak, memperhatikan gerak-gerik pelanggan sehingga mereka merasa di intai dan di ikuti.
OKIKU
Tahun 1918, negara Jepang belum secanggih sekarang. Sains dan teknologi mereka masih agak tertinggal, itulah kenapa hal klenik seperti makhluk mitologi dan hantu masih di percaya. Termasuk dengan keberadaan roh di dalam sebuah boneka. Pada tahun itulah remaja 17 tahun, Eikichi Suzuki, membeli sebuah boneka–kelak di beri nama Okiku–di pameran maritim untuk adik perempuannya yang masih 2 berumur tahun. Boneka itu tampak cantik. Memakai kimono dengan potongan rambut sebahu gaya tradisional okappa. Benar saja, sang adik langsung jatuh cinta dengan Okiku dan mereka tidak bisa di pisahkan.
Satu tahun kemudian, penyakit kuning yang ganas merenggut nyawa bocah tiga tahun itu. Ia meninggal dalam keadaan sesak dan kesakitan sambil terus menggenggam Okiku di tangannya. Karena ikatan sang anak dengan Okiku, akhirnya orang tua bocah itu memutuskan untuk menaruh Okiku di altar kecil, tempat mereka memperingati kematian sang anak. Saat itulah keanehan terjadi. Rambut Okiku yang mulanya hanya sebahu, terus tumbuh bahkan melebihi pinggang. Okiku sempat di pindahkan ke tempat lain, tapi selalu kembali ke altar itu dan menunjukkan aktivitas paranormal yang intens, menjelang peringatan kelahiran dan kematian mendiang anak mereka. Hingga akhirnya seorang ahli spritual memberitahu kalau arwah putri mereka bersemayam di dalam boneka tersebut.
Okiku
Pada 1938, keluarga Eikichi Suzuki pindah ke distrik yang berbeda. Mereka membawa Okiku lalu meminta pendeta untuk merawatnya di kuil setempat. Setelah mendengar bagaimana kondisi Okiku, pendeta pun bersedia merawat Okiku dan mendirikan tempat khusus untuk menyimpan boneka tersebut sekaligus menghormati kematian bocah pemiliknya. Pendeta terus memperhatikan pertumbuhan rambut Okiku dan mengguntingnya secara rutin. Mereka bahkan membawa sampel rambut itu untuk diuji secara ilmiah, dan katanya memang terbukti kalau rambut itu milik anak manusia.
Sekarang Okiku tersimpan di kuil Mannen, Iwamizawa, Hokkaido, Jepang. Okiku tersimpan di sebuah altar dan menarik perhatian khusus para turis untuk menikmati wisata supranatural. Beberapa turis mengaku, bahwa mereka pernah melihat mulut Okiku terbuka dan tampak benda putih seperti gigi anak-anak di dalamnya.
LILLY
Di museum horor Zack Begant, terdapat satu boneka bernama Lilly. Boneka itu katanya berasal dari Salem Oregon dengan rambut asli di kepalanya. Lilly mereka dapatkan dari seorang pedagang barang antik, yang katanya ia tidak sengaja menemukan boneka itu di dalam peti antik yang ada di tokonya. Pedagang itu pun memutuskan untuk menyimpan Lilly, tapi ia malah di hantui mimpi buruk setiap malamnya. Detailnya sangat menyeramkan, tapi secara garis besar mimpi itu bercerita tentang gadis kecil yang meninggal karena kecelakaan.
Suatu hari, sebuah keluarga datang ke tokonya untuk membeli barang. Namun peristiwa aneh terjadi ketika putri keluarga tersebut terlihat mengobrol dengan Lilly. Tidak ada yang melihat Lilly merespon obrolan itu, tapi gerak-gerik si gadis menunjukkan kalau ia memang sedang berbicara dengan seseorang. Setelah di interograsi, gadis itu mengaku bahwa ia tengah berbicara dengan gadis bernama Lilly yang mengalami kekerasan ekstrem semasa hidupnya.
Agak sulit di percaya memang. Namun, roh yang terjebak di dalam boneka atau benda-benda tertentu di yakini banyak orang memang benar adanya. Biasanya roh orang mati dalam kesakitan, ketidakwajaran, dan kecelakaan terjebak di suatu tempat karena urusan mereka yang belum selesai.
ROBERT THE DOLL
Robert the Doll telah mengilhami terciptanya karakter Chucky yang fenomenal. Di dunia nyata, Robert tidak kalah seram dengan Chucky. Di sebutkan bahwa boneka itu milik Robert Eugene Otto, putra dari keluarga Key West yang tersohor. Boneka berukuran 40 inci dengan baju pelaut itu di dapat Eugene sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-empat. Rupanya boneka itu mampu menarik atensi Eugene sehingga Robert dan Eugene menjadi ‘teman’ yang tidak terpisahkan.
Namun, teror-teror menakutkan mulai menyerang Eugene. Di sebutkan bahwa ketika usianya menginjak 10 tahun, Eugene pernah terbangun dengan Robert yang tiba-tiba duduk di ranjangnya. Robert menatap Eugene dengan tatapan seram. Tak lama kemudian ibu Eugene di kagetkan dengan teriakan sang putra dari kamarnya. Ia sangat terkejut, sesampainya di sana, ia melihat lemari di kamar Eugene sudah jungkir-balik di lantai. Eugene meringkuk di sudur kamar sambil berteriak “Robert yang melakukannya!”. Sementara Robert hanya duduk tenang di kaki ranjang.
Tidak hanya itu, ibu Eugene pernah memergoki putranya tengah bercengkrama dengan Robert, dan ia mendengar ada suara orang lain yang merespon percakapan itu. Kadang ia melihat sekelabat bayangan Robert menaiki tangga atau suara cekikikan setan yang lirih menakutkan.
Ketika belajar seni di New York dan Paris, Eugene menyimpan boneka kesayangannya itu di salah satu kamar di rumahnya. Lalu ia kembali lagi ke rumah itu setelah menikah dengan Annette Parker pada 3 Mei 1930. Sekembalinya Eugene, Robert kembali berulah. Robert tiba-tiba duduk di kursi goyang di kamarnya, padahal sebelumnya di kunci di loteng lantai atas. Anak-anak tetangga Eugene sering melaporkan bahwa mereka sering di perhatikan oleh boneka yang menatap mereka dari kamar lantai atas. Tentu saja Eugene bingung karena boneka itu benar-benar ada di loteng. Namun, setelah di cek di kamar lantai atas, benar saja, Robert sudah terduduk di pinggir jendela.
Robert the Doll
Eugene meninggal tahun 1974 di susul Anne pada tahun 1976. Rumah keluarga Key West pun di jual dan berganti pemilik, yaitu Myrtle Rauter yang tinggal di sana hampir 20 tahun lamanya. Satu yang tidak mereka sadari, yaitu Robert masih di sana. Benar saja, boneka itu kembali berulah, mengganggu putri penghuni baru yang berusia 10 tahun. Gadis kecil itu sering berteriak ketakutan di kamarnya, mengaku melihat Robert berpindah-pindah tempat di sana, bahkan berusaha menyakitinya.
Pada tahun 1994, Robert di sumbangkan ke Museum East Martello di Key West, Florida. Walaupun pemiliknya sudah tiada, tapi sampai sekarang Robert masih menebar aura menakutkannya. Banyak staff museum yang mengaku melihat Robert menyeringai dan matanya bergerak. Beberapa pengunjung pun bahkan di usili, di mana kamera mereka tiba-tiba tidak berfungsi saat hendak mengambil gambar Robert, atau tiba-tiba tertimpa sial selepas melihat boneka hantu tersebut.
Entah apa yang menyebabkan Robert menjadi begitu menyeramkan. Namun konspirasi yang beredar ialah, bahwa Robert sebenarnya adalah voodoo yang di modifikasi, sengaja di lakukan oleh orang yang membenci keluarga Key West yang tersohor.
