BERITA KESEHATAN

Ini 4 Dampak Stroke pada Mata yang Perlu Di waspadai

PianoQQ Lounge Ini 4 Dampak Stroke pada Mata yang Perlu Di waspadai Ada sejumlah dampak akibat stroke pada mata yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah kehilangan bidang visual atau hemianopia yang dapat menghambat aktivitas.

Ini 4 Dampak Stroke pada Mata yang Perlu Diwaspadai

Ini 4 Dampak Stroke pada Mata yang Perlu Di waspadai Saat ini penyakit stroke tengah menjadi salah satu sorotan di jagat dunia maya. Pasalnya, salah satu artis kondang tanah air yaitu Indra Bekti, mengalami gangguan penglihatan setelah pembuluh darahnya pecah dalam beberapa waktu lalu. Manajer Indra Bekti juga mengungkapkan kalau mata artis tersebut masih buram hingga tak mampu melihat dalam jarak jauh. Hal ini membuat dirinya kembali masuk rumah sakit untuk menjalani operasi mata. 

Stroke memang dapat berdampak pada mata. Sebab, penyakit ini dapat merusak setiap segmen jalur saraf penghubung mata ke otak atau bagian otak yang memproses gambar untuk dikirimkan ke mata. Dengan adanya kerusakan pada salah satu area tersebut, gangguan atau kehilangan penglihatan memang dapat terjadi. 

Dampak Stroke pada Mata

Selayaknya dampak stroke lainnya, masalah penglihatan dapat membaik seiring otak pengidapnya mulai membaik. Berikut adalah beberapa jenis masalah penglihatan yang di akibatkan oleh stroke: 

1. Kehilangan Bidang Visual (Hemianopia)

Masalah umum yang dapat memengaruhi penglihatan akibat stroke adalah hilangnya sebagian atau seluruh bidang visual. Bidang visual adalah istilah yang di gunakan untuk menggambarkan seluruh area yang dapat di lihat saat mata tertuju pada satu posisi. Kehilangan bidang visual atau hemianopia di artikan sebagai kondisi hilangnya setengah dari bidang visual manusia. Masalah ini mungkin terjadi ketika pengidap stroke tidak dapat melihat ke kiri atau ke kanan dari pusat bidang penglihatannya di kedua mata. 

Jika seseorang mengalami stroke di satu sisi otak, dirinya mungkin mengalami kehilangan medan ke sisi yang berlawanan. Misalnya, jika sisi kanan otak terkena stroke, penglihatan sisi kiri di setiap mata mungkin terpengaruh. Meskipun hemianopia tidak memengaruhi semua penglihatan, kondisi ini masih dapat menyebabkan masalah dalam aktivitas sehari-hari. 

2. Masalah Gerakan Mata

Stroke dapat merusak saraf halus yang mengontrol gerakan mata sehingga menyebabkan sejumlah masalah pergerakan mata. Akibatnya, mata pengidap stroke berisiko tidak bekerja secara berpasangan. Salah satu masalah gerakan mata yang dapat timbul adalah kesulitan mempertahankan fokus yang stabil akibat penglihatan kabur atau penglihatan ganda (diplopia). 

Pengidap stroke juga mungkin mengalami kelemahan pada otot matanya, seperti kesulitan atau bahkan ketidakmampuan untuk mengikuti objek dengan atau mengalihkan pandangan dengan cepat dari objek satu ke objek lainnya (saccade).  Selain itu, mata juga mungkin menjadi goyah (suatu kondisi yang di kenal sebagai nystagmus), atau pengidap stroke mungkin tidak dapat menggerakkan kedua mata secara bersamaan ke arah tertentu (gaze palsy).

3. Sindrom Mata Kering

Kelemahan otot terkait stroke juga sering terjadi khususnya pada mata dan wajah. Jika kondisi ini terjadi, kelopak mata mungkin tidak dapat menutup sepenuhnya saat berkedip atau saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan sindrom mata kering, yang memicu berbagai gejala pada mata. Misalnya seperti mata merah, mata berair, mata terasa gatal, rasa terbakar pada mata hingga sensitif terhadap cahaya.

4. Kesulitan untuk Memproses Gambar

Dampak stroke selanjutnya pada mata adalah kesulitan memproses gambar atau pengabaian visual. Pengabaian visual dapat memengaruhi persepsi pengidap stroke tentang hal-hal di sekitarnya karena dirinya mungkin tidak menyadari objek di satu sisi. Kondisi ini lebih sering terjadi ketika pengidap stroke di sisi kanan otak yang memengaruhi sisi kiri tubuh. Selain itu, pengabaian visual juga dapat terjadi ketika pengidap stroke kehilangan bidang visual. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *