Transfer Ousmane Dembele dari Barcelona ke Paris Saint-Germain belakangan menjadi heboh. Kisruh Transfer Dembele Dari transfer ini, Barcelona dab PSG kemungkinan akan terlibat dalam sebuah konflik.
Manajemen Barcelona berniat mengadukan PSG ke UEFA atas manuvernya terhadap Dembele. Mereka curiga kalau Dembele di bajak dengan cara yang tak beretika.
Terlebih, PSG berani memberikan gaji besar ke Dembele. Dari sinilah Barcelona curiga kalau PSG melanggar aturan Financial Fair Play.
1. Awalnya dari tawaran gaji
Dugaan Barcelona bisa saja benar. Sebab, kisruh yang terjadi memang di awali dari urusan gaji.
RAC1 melansir, Barcelona sebenarnya sudah berusaha buat memperpanjang kontrak Dembele. Mereka menawarkan gaji sebesar enam juta hingga tujuh juta euro (setara Rp99 miliar hingga Rp115 miliar) per tahunnya.
Angka itu sama sekali tak memuaskan Dembele. Sebab, dia meminta lebih dari apa yang di tawarkan oleh Barcelona. PIANOQQ
2. Langsung minta gaji tinggi
Masalah gaji juga sudah sempat di bahas oleh Barcelona saat pertemuan langsung dengan Dembele. Kala itu, Barcelona yang di wakili Direktur Sepak bola Mateu Alemany serta pelatih Xavi Hernandez jumpa dengan Dembele serta agennya, Moussa Sissoko.
Secara terang-terangan, Sissoko menolak kliennya di gaji sebesar itu. Dia merasa, dengan perannya di Barcelona, Dembele harus di gaji lebih tinggi.. PIANOQQ
- Di ingatkan Xavi soal nasib Neymar
Kisruh Transfer Dembele Dalam pertemuan itu, Dembele sebenarnya sudah di ingatkan oleh Xavi terkait risiko pindah ke PSG. Dia menilai, apa yang terjadi dengan Neymar, bisa menimpa Dembele.
Sebab, Neymar belakangan malah menyesal ketika pindah ke PSG. Dia merasa keputusan cabut ke Parc des Princes salah. PIANOQQ