BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Lelahnya Seorang Ibu Rumah Tangga, Kapan Perlu ke Psikolog?

PianoQQ Lounge Lelahnya Seorang Ibu Rumah Tangga, Kapan Perlu ke Psikolog? Ibu rumah tangga sering mengalami lelah fisik dan mental akibat tugas yang diembannya. Psikolog di Halodoc bisa membantu ibu memberikan solusi atas kondisi ini.

Lelahnya Seorang Ibu Rumah Tangga, Kapan Perlu ke Psikolog?

Lelahnya Seorang Ibu Rumah Tangga, Kapan Perlu ke Psikolog? Sebagai ibu rumah tangga, tugas dan tanggung jawab yang harus diemban seringkali memicu rasa lelah, baik fisik maupun mental. Selain itu, tekanan sosial dan ekonomi juga bisa menjadi beban tambahan yang membuatnya semakin stres dan lelah

Ketika lelah ini terus berlanjut dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan, ibu rumah tangga juga membutuhkan dukungan dan bantuan. Selain bantuan keluarga, ibu rumah tangga juga butuh bantuan profesional, terlebih jika mengarah ke lelah mental. 

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menemui psikolog? Simak penjelasan berikut ini. 

Penyebab Lelahnya Seorang Ibu Rumah Tangga

Ada banyak hal yang membuat ibu rumah tangga kelelahan. Mulai dari tugas rumah hingga pekerjaan di kantor.

Selain fisik, fakor-faktor di bawah ini juga bisa membuat ibu lelah dari segi mental:

1. Menumpuknya tugas rumah

Ibu rumah tangga seringkali harus mengurus semua tugas rumah tangga sendirian, mulai dari membersihkan rumah, mencuci pakaian, hingga memasak. 

Tugas-tugas ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga tenaga dan pikiran. Ketika tugas-tugas rumah tangga menumpuk, ibu rumah tangga cenderung merasa terbebani dan kelelahan.

2. Tuntutan peran ganda

Beberapa ibu rumah tangga juga bekerja di luar rumah, sehingga mereka harus menghadapi tuntutan peran ganda.

Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga bisa sangat menantang dan menyebabkan stres. 

Ibu rumah tangga harus bisa membagi waktu dan tenaga dengan efisien antara pekerjaan dan keluarga, yang kadang-kadang tidak seimbang.

3. Kurangnya dukungan

Terkadang, ibu rumah tangga tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari anggota keluarga lainnya. Ini bisa membuatnya merasa terisolasi dan lebih rentan terhadap stres. 

Ketika merasa tidak didukung, ibu rumah tangga merasa beban tugas-tugasnya semakin berat dan sulit untuk mengatasi kelelahan.

4. Perasaan bersalah

Beberapa ibu rumah tangga merasa bersalah jika mereka merasa lelah atau ingin mengambil waktu untuk diri sendiri. 

Perasaan ini bisa memperburuk kelelahan mereka karena mereka merasa harus selalu siap membantu dan mengurus keluarga tanpa menghiraukan keadaan diri sendiri.

5. Sulit mengatur waktu

Mengatur waktu antara tugas-tugas rumah tangga, kegiatan anak-anak, dan waktu untuk diri sendiri bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika tidak ada perencanaan yang baik. 

Ketika waktu tidak teratur dan tidak terencana, ibu rumah tangga cenderung merasa kewalahan dan sulit untuk merasa segar dan bugar. 

Tips untuk Ibu Rumah Tangga Mengatasi Kelelahan

Lantas, bagaimana jika kini ibu sedang merasa lelah fisik dan mental? Berikut beberapa tips yang bisa ibu coba lakukan untuk mengatasinya:

1. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Penting bagi ibu rumah tangga untuk mengambil waktu untuk diri sendiri, melakukan hal-hal yang mereka sukai, dan melepaskan diri dari tugas-tugas rumah tangga untuk sementara waktu. 

Misalnya, ibu rumah tangga bisa menyempatkan diri untuk membaca buku, berjalan-jalan di taman, atau mengikuti hobi yang disukai.

2. Berbagi tugas dengan anggota keluarga lainnya

Mengajak anggota keluarga lainnya untuk membantu dalam tugas-tugas rumah tangga juga bisa mengurangi beban ibu. Cara ini juga bisa membuat ibu merasa lebih didukung. 

Misalnya, ibu rumah tangga dapat menugaskan anak-anak untuk membantu membersihkan rumah atau menyiapkan makanan.

3. Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga

Bagi ibu rumah tangga yang juga bekerja, penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga agar tidak merasa terlalu stres. 

Ini bisa dilakukan dengan mengatur jadwal yang baik, memprioritaskan tugas-tugas, dan belajar untuk mengatakan tidak jika terlalu banyak tugas yang harus dilakukan.

4. Berinteraksi dengan sesama ibu

Cobalah berinteraksi dengan sesama ibu rumah tangga. Cara ini bisa membuat ibu saling memberikan dukungan emosional dan tips berguna dalam mengatasi kelelahan sehari-hari. 

Dengan berbagi pengalaman dan mendengarkan cerita orang lain, ibu rumah tangga bisa merasa lebih terhubung dan mendapatkan solusi untuk mengatasi masalahnya.

5. Bicara dengan psikolog

Jika kelelahan yang dirasakan terus berlanjut dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan, ibu perlu mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *