PIANOQQ LOUNGE – Manusia Yang Pernah Berduel Dengan Binatang Buas
biasanya sebagai manusia yang waras, sebisa mungkin kita akan berusaha untuk menghindari sesuatu yang membahayakan, salah satunya adalah binatang buas. Namun ada kalanya kita tak punya pilihan lain. Karena secara tak sengaja bertemu dengan binatang buas dan harus berhadapan dengan mereka.
Pada saat inilah kedua Insting alami dari makhluk ciptaan Tuhan ini. Manusia dengan Insting untuk bertahan hidup akan di hadapkan dengan Insting memangsa. Dari para hewan liar yang tentu akan manusia sebagai mangsanya.
Hal seperti ini biasanya berakhir dengan sebuah tragedi dimana manusia. Akhirnya memang benar menjadi mangsa binatang buas yang notabene memang unggul dari segi fisik.
Namun dalam beberapa kasus yang langka. Tak jarang manusia akhirnya bisa menghadapi ketakutanya dan akhirnya mampu selamat dari terkaman binatang buas. Iniliah Manusia Yang Pernah Berduel Dengan Binatang Buas.
Pria Selamat Setelah Berduel Dengan Beruang Selama 3 Jam
BandarQ Online kisah pertama akan kita mulai dari negara India. Dimana baru-baru ini seorang petani asal negara bagian Katamaka, India berhasil selamat dari maut. Setelah tak kurang dari 3 jam harus berjibaku dengan serangan seekor beruang.
Pria malang atau mungkin kita bisa sebut beruntung ini bernama Jube Valanti Adveppache. Kisah mengerikan itu dimulai ketika seperti biasanya pria yang telah berusia 58 tahun. Ini sedang menjalani rutinitas harianya dengan mencari jamur di wilayah hutan Haliyal.
Ketika sedang berkonsentrasi mencari jamur entah dari mana tiba-tiba seekor berunag menyerangnya. Selama tak kurang 3 jam lelaki ini harus bertahan dari serangan binatang buas ini. Sebelum si beruang akhirnya berfikir kalau Jube sudah mati dan meninggalkanya.
Akibat serangan ini Jube menderita luka yang amat serius di tubuhnya terutama pada bagian wajah. Namun berkat tekad yang kuat pria ini berhasil selamat. Setelah dengan susah payah merangkak ke desanya dengan badan yang penuh luka dan berlumuran darah.
Pria malang inipun akhirnya berhasil di selamatkan dan akhirnya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Dalam pengakuanya terhadap petugas Jagawana. Jube mengatakan jika beruang yang menyerangnya merupakan beruang dari jenis kukang. Yang memiliki kuku-kuku panjang di jari tanganya.
Kisah Jube ini sebera menjadi viral setelah foto-foto dirinya tersebar di Internet. Dalam foto tersebut nampan wajah Jube yang penuh dengan jahitan serta mata kananya yang sudah hilang. Jika diamati kisah Jube ini mirip dengan adegan dari film Revenant yang dimainkan. Oleh aktor Leonardo Di Caprio beberapa waktu yang lalu.
Ibu Yang Berduel Dengan Singa Gunung Demi Selamatkan Anaknya
Agen Poker Ungkapan yang berbunyi “Kasih Ibu Sepanjang Jalan” tampaknya memang bukan Isapan jempol belaka. Karena seorang Ibu memang rela melakukan apapun untuk anaknya meski itu membahayakan nyawanya sendiri.
Seperti kasus yang terjadi beberapa bulan yang lalu di Colorado Amerika Serikat. Ketika seorang Ibu tanpa pikir panjang dan rasa takut menyelamatkan putranya. Yang masih berusia 5 tahun dari serangan seekor Singa gunung.
Dikutip dari laporan Daily Mail pada Sabtu 18/06 tersebut. Kejaduan bermula ketika bocah laki-laki ini sedang bermain dengan kakaknya di halaman rumah mereka di wilayah Woody Creek. Tiba-tiba saja seekor singa gunung datang dan menyerang keduanya.
Mendengar terikan dari kedua anaknya, sang Ibu yang kala itu sedang berada di dalam rumah pun keluar. Dan betapa terkejutnya Ia ketika melihat dia anaknya tengah di serang oleh seekor singa gungun. Tanpa pikir panjang Ibu ini langsung datang untuk meenghalau singa tersebut, sehingga anak-naknya berhasil lari.
an betapa terkejutnya Ia ketika melihat dia anaknya tengah di serang oleh seekor singa gungun. Tanpa pikir panjang Ibu ini langsung datang untuk meenghalau singa tersebut, sehingga anak-naknya berhasil lari.
Untungnya saat itu ada seorang penjaga hutan yang lewat dan langsung menembak singa gunung tersebut hingga mati. Setelah kejadian tersebut, sang Ayah segera membawa anak-anak dan Instrinya ke rumah sakit di Aspen Valley.
Kedua anak tersebut menderita luka di bagian wajah, kepala dan juga leher, sedangkan Ibu mereka mengalami beberapa luka cakaran. Dan setelah mendapatkan perawatan ketiganya diperbolehkan pulang beberapa hari kemudian.
