Uncategorized

Minum Sperma Tingkatkan Peluang Kehamilan

Minum Sperma Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan, Mitos atau Fakta?
Minum Sperma Tingkatkan Peluang Kehamilan

Website terbesar dan terpercaya Minum Sperma Tingkatkan Peluang Kehamilan seks oral, menelan sperma barangkali bukanlah hal baru. Aktivitas seks yang memungkinkan perempuan untuk menelan cairan ejakulasi pria itu menimbulkan beragam pertanyaan.

Apakah meminum sperma bisa meningkatkan peluang kehamilan bagi perempuan? Kita akan mencari tahu kebenarannya melalui artikel berikut, yang dil engkapi in formasi tentang tindakan seksual lain yang meny ebabkan dan tidak menyebabkan kehamilan.

Kasus kehamilan yang di sebabkan oleh meminum sperma

Sebagaimana banyak fakta biologis lain, ada pengecualian tidak biasa dari kasus meminum sperma yang bisa mengakibatkan kehamilan. Namun, contoh ini sangat jarang dan hanya terjadi pada orang yang memiliki anatomi serta trauma fisik tertentu.

Menurut studi kasus tahun 1988 yang di muat International Journal of Obstretrics and Gynaecology, ada seorang perempuan berusia 15 tahun dengan vagina yang tidak be r fungsi dan tidak bisa me lakukan seks penetrasi.

Fakta terkait minum sperma bisa meningkatkan peluang kehamilan

Sperma dalam air mani yang tertelan akan melewati tenggorokan sebagaimana saat kamu makan atau minum sesuatu. Artinya, sperma yang dit elan hanya akan melalui sistem pen cernaan yang berbeda rute dengan sistem reproduksi di mana kehamilan ter jadi.

Karena sistem pencernaan tidak terhubung ke sistem reproduksi, itu membuat sperma yang tertelan tidak dapat masuk ke vagina, rahim, atau organ reproduksi lain yang memungkinkan sperma membuahi sel telur.

Oleh karena itu, meminum sperma tidak akan membuat perempuan bisa hamil karena pembuahan tidak mungkin terjadi. Dilansir Medical News Today, selama tidak ada kontak langsung antara penis dan vagina, maka meminum sperma tidak meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Proses terjadinya kehamilan

Syarat utama terjadinya kehamilan adalah terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma. Saat laki-laki melakukan penetrasi dan berejakulasi di dalam vagina, air mani yang sehat mengeluarkan jutaan sel sperma yang dapat berenang menuju sel telur.

Jika sperma berhasil membuahi sel telur, kemudian sel telur bergerak ke rahim untuk mencoba proses implantasi yaitu dengan menanamkan dirinya di lapisan rahim. Inilah awal mula terjadinya kehamilan. Namun, tidak semua upaya implantasi dapat berhasil, karena hanya sel telur yang telah dibuahi sperma dan tertanam di rahim yang akan menghasilkan kehamilan.

Selain itu, interaksi seksual harus dilakukan di sekitar waktu ovulasi jika menginginkan terjadinya kehamilan.

Lalu apa saja aktivitas intim yang menyebabkan kehamilan?

Agar bisa hamil, sperma membutuhkan kontak dengan vagina lewat jalur yang layak untuk menuju sel telur. Sebagian besar kasus kehamilan dapat terjadi dari hubungan seksual tanpa kondom. Akan tetapi, ada kemungkinan hamil dari tindakan seksual lain, di antaranya:

Hubungan intim dengan alat kontrasepsi yang gagal berfungsi.
Melakukan fingering dengan tangan yang terkena air mani.
Seks anal yang menyebabkan air mani mengenai vagina.
Seks oral ke vagina dengan mulut yang menyimpan air mani.

Aktivitas intim yang tidak mengakibatkan kehamilan

Semua jenis aktivitas seksual dapat menyebabkan kehamilan selama air mani berkontak dengan vagina. Namun, beberapa aktivitas intim berikut punya kemungkinan lebih kecil dalam mengakibatkan kehamilan, seperti:

Seks oral dengan tangan atau mulut yang steril dari sperma.
Seks anal dengan kondom atau kontrasepsi lainnya.
Fingering dengan tangan yang tidak memiliki kontak dengan air mani.
Seks vaginal dengan penggunaan kontrasepsi yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *