Rumor merapatnya Real Madrid Datangkan David De Gea ke Real Madrid kembali mengemuka. Itu setelah Real Madrid menerima kabar buruk jelang musim 2023/24 bergulir, ketika Thibaut Courtois tumbang akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan harus menepi hingga nyaris semusim.
Manajemen Madrid di kabarkan sudah berkomunikasi dengan De Gea. Ada potensi, Madrid bakal menjadi tempat De Gea membuktikan diri. Namun, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, masih ragu untuk merekrutnya. Memangnya kenapa?
1. Sikap Ancelotti soal De Gea
Ancelotti sudah menentukan sikap soal Real Madrid Datangkan De Gea. Juru taktik Italia itu di kabarkan masih bimbang dengan kapasitas De Gea sebagai pengganti Courtois di bawah mistar gawang.
Alhasil, Ancelotti menggunakan hak vetonya, agar manajemen Madrid menunda pembicaraan dengan De Gea. Padahal, sebelumnya di sebut Madrid dan De Gea sudah menjalin komunikasi soal kemungkinan jalinan kerja sama. PIANOQQ
2. Menakar kemampuan De Gea
Perlu di akui, De Gea sejatinya masih tangguh di bawah mistar gawang bersama Manchester United sepanjang musim lalu. Meski di kritik karena kemampuan distribusi bolanya yang buruk, dia mampu mencatatkan 103 penyelamatan musim lalu.
De Gea jadi kiper dengan total penyelamatan terbanyak kesembilan di Premier League. Tidak cuma itu, dia juga jadi kiper yang sukses memenangi duel udara terbanyak ketujuh di Premier League musim lalu, dengan catatan 92.86 persen.
Statistik ini mencerminkan, De Gea merupakan shot-stopper tangguh. Selain itu, De Gea juga diprediksi tak akan kesulitan berkomunikasi dengan bek Madrid, karena juga berasal dari Spanyol.
Namun yang mesti jadi catatan, De Gea jadi pemain dengan catatan kesalahan berbuah gol terbanyak di Premier League musim lalu. Dia mencatatkan dua blunder yang berbuah gol, sama dengan Jose Sa, Edouard Mendy, dan Jordan Pickford. PIANOQQ
3. Jadi, apakah De Gea layak berseragam Madrid?
Menilik kemampuannya, De Gea sebenarnya cocok untuk Madrid. Apalagi, Los Blancos bukan tim layaknya Manchester City, Liverpool, bahkan MU yang butuh kiper dengan kemampuan distribusi bola apik. Dia juga mirip dengan Courtois.
Akan tetapi, semua tergantung pada keputusan Ancelotti. De Gea memang bisa membuat gawang Madrid aman, tetapi, blunder-blundernya musim lalu tetap harus jadi catatan tersendiri. PIANOQQ