Uncategorized

Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub

Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub

Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub

Paris Saint-Germain kembali memainkan trik licik dalam opera sabun Kylian Mbappe. Mereka hendak menggunakan isu PHK terhadap karyawannya dalam masalah ini.

Di lansir L’Equipe, PSG mengirimkan sebuah surat kepada Mbappe terkait situasi internal klub. Dalam surat tersebut, Mbappe di minta untuk cabut agar keuangan PSG bisa di restrukturisasi.

“Kami menghadapi situasi di mana ada pemain yang harus di jual, untuk mengevaluasi kebijakan integrasi pemain muda klub di tim utama. Ada kemungkinan, kami harus melakukan PHK,” begitu isi suratnya, di kutip Football Espana.

1. Cuma akal-akalan PSG

Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub

PIANOQQ LOUNGE Lewat surat tersebut, PSG menyatakan harus menjual Mbappe atas alasan Financial Fair Play pula. Mereka berniat menggunakan dana penjualan Mbappe untuk menyeimbangkan neraca keuangannya.

Beda cerita kalau Mbappe mau memperpanjang kontraknya. PSG akan melakukan restrukturisasi keuangan agar lolos dari sanksi FFP.

2. Biar Mbappe merasa bersalah

Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub

Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub

Trik ini tentu di terapkan PSG agar Mbappe merasa bersalah. Hingga akhirnya, pendirian bomber 24 tahun tersebut berubah, entah bertahan atau mau dijual.

Sebab, Mbappe belakangan mulai menggulirkan wacana untuk bertahan di PSG. Itu membuat manajemen Les Parisien marah karena dengan tindakan tersebut bisa membuatnya gagal dapat duit dari Mbappe.

3. Drama gak jelas ujungnya

Strategi Licik PSG Jadikan Mbappe Kambing Hitam PHK Klub

Drama transfer PSG hingga sekarang belum jelas ujungnya. Kapten Prancis tersebut santer di beritakan bakal merapat ke Real Madrid.

Namun, Real Madrid juga belum memberikan tawaran resmi kepada PSG. Pun, rencananya Real Madrid mau menawar Mbappe setengah dari banderol yang dipasang PSG, yakni 130 juta euro atau setara Rp2,1 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *