Kebiasaan Yang Dapat Memperburuk Kecemasan tentu merasa tersiksa jika gejalanya kambuh. Sebab, tak seperti perasaan cemas biasa, gejala gangguan kecemasan juga mencakup serangan panik dan gejala fisik yang ekstrem, seperti nyeri dada, sesak napas, dan pusing.
Kebiasaan Yang Dapat Memperburuk Kecemasan antara lain:
Kondisi Kesehatan Pribadi
Kekambuhan gangguan kecemasan dapat dipicu oleh kondisi kesehatan pribadi pengidapnya. Misalnya, jika kamu mengidap penyakit kronis, bisa saja itu memicu munculnya serangan kecemasan atau memperburuknya.
Untuk mengantisipasinya, sering-seringlah berkonsultasi dan menjadi proaktif dengan dokter dan psikolog yang biasa menanganimu. Kalau punya pertanyaan, kamu juga bisa download aplikasi Halodoc dan memanfaatkannya untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja.
Efek Samping Obat-obatan Tertentu
Obat resep dan obat bebas tertentu juga dapat memicu kambuhnya gejala kecemasan. Hal ini karena bahan aktif dalam obat-obatan tersebut dapat membuat kamu merasa tidak nyaman atau tidak sehat. Perasaan itu kemudian dapat memicu serangkaian peristiwa dalam pikiran dan tubuh, yang dapat menyebabkan kambuhnya gejala kecemasan.
Kafein
Tak bisa dipungkiri jika kebiasaan minum kopi sudah jadi bagian dari gaya hidup. Namun, asupan kafein bagi beberapa pengidap gangguan kecemasan justru dapat memicu kambuhnya gejala. Jadi, cobalah batasi asupan kafein harian dengan tidak minum kopi lebih dari dua cangkir dalam sehari, atau ganti dengan minuman alternatif lain yang bisa meningkatkan mood.
Melewatkan Makan atau Diet
Ketika tidak makan, gula darah bisa turun. Hal ini dapat menyebabkan tangan gelisah dan perut keroncongan. Secara tidak langsung, ini juga bisa memicu kecemasan, karena makanan memang bisa memengaruhi suasana hati. Kekambuhan juga sering terjadi pada pengidap gangguan kecemasan yang melakukan diet ketat.
Sebab, diet ketat dengan memangkas asupan makan dalam jumlah besar bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kondisi ini bisa memicu kekurangan kalsium dan kalium dalam tubuh, yang secara tidak langsung menyebabkan masalah ketegangan pada otot dan rasa tidak nyaman di dada. Padahal, pengidap gangguan kecemasan cenderung lebih sensitif terhadap kondisi tersebut.
Stres dan Pikiran Negatif
Stres bisa jadi pemicu berbagai penyakit, termasuk kekambuhan gangguan kecemasan. Selain itu, kebiasaan sering berpikir negatif juga perlu dihindari oleh pengidap gangguan kecemasan. Sebab, saat kesal, frustasi, dan berpikir negatif, kata-kata yang kamu ucapkan pada diri sendiri dapat memicu perasaan cemas yang lebih besar.
Sumber Terpercaya Agen Poker Online